Bagian Keduapuluh

3.8K 246 5
                                    

Naeun langsung saja menghampiri Jaehyun tapi sang bos langsung mendorongnya dengan keras dan itu membuat Naeun kesal setengah mati mengingat ia didorong dalam artian tidak mengenakan apapun.

"Jangan mendekat kau bajingan". Teriak Jaehyun.

"Kau tidak bisa kemanapun Tuan Jung Jaehyun, istrimu sudah pulang dan hanya kita berdua disini". Smrik Naeun dan ia berhasil merasakan bibir bosnya itu.

Jaehyun yang benar benar tidak tahan langsung membalas lumatan Naeun tapi dipikirannya ia sungguh meminta maaf pada Taeyong.

"Maafkan suamimu ini Taeyong". Batin Jaehyun.

Kini Naeun berhasil membuka atasan Jaehyun dan menyeringai.

"Kenapa kau harus menikah dengan pria jika wanita lebih nikmat tuan". Ucap Naeun dan seketika Jaehyun mendorongnya ke sofa dan itu semakin membuat Naeun bahagia.

"Come here tuan, hancurkan lubangku". Ucap Naeun sensual.

Naeun kembali melumat bibir Jaehyun lalu membalikkan posisi mereka menjadi Naeun diatas tubuh Jaehyun.

Naeun yang terlalu sibuk dengan bibir Jaehyun dan tak sadar ada seseorang dengan mata memerah dipenuhi amarah dengan pedang ditangannya.

"Lee Naeun". Ucap orang itu dan membuat Naeun terkejut lalu menoleh.

"Tidak ada siapa- siapa". Batin Naeun lalu kembali melumat bibir bos-nya.

Kini Naeun berhasil membuka celana kantor Jaehyun dan ia melihat tonjolan besar diantara selangkangan itu.

Jaehyun terlalu agresif menerjang  leher Naeun akibat obat perangsang itu.

"Ahh tuan".

"Aku tidak sabar ingin merasakan ini". Naeun mengelus CD Jaehyun dan ingin membuka CD Jaehyun

Tiba tiba...

SREEENGGG~

Kepala dan tubuh wanita bernama Lee Naeun itu terpisah akibat tebasan seorang istri dari Jung Jaehyun.

Darah mengalir deras dari leher Naeun dan tubuhnya jatuh ke lantai dingin kantor itu membuat Taeyong seketika tertawa keras.

"HAHAHAHA Janji adalah janji, apa yang aku ucapkan akan ku lakukan". Teriak Taeyong lalu menyimpan pedang itu agar tidak ada sidik jarinya di pegangan pedang itu lalu menghampiri Jaehyun yang sangat terkejut itu.

"Jaehyun-nie". Taeyong membantu Jaehyun berdiri dan ia memakaikan kembali celana hanya celana lalu pergi dari ruangan Jaehyun meninggalkan mayat tak bernyawa Lee Naeun tak lupa menguncinya agar tidak ada yang tahu.

"Taeyong-ah kau disini, kau tau sekertaris sialan itu ingin menyentuhku". Celoteh Jaehyun.

Taeyong hanya menghela nafas menanggapi ucapan Jaehyun.

Flashback on :

Taeyong yang sudah sampai dirumah dikagetkan oleh Mark yang langsung menghampirinya.

"Mom dimana kotak bekal yang mommy bawa, aku ingin memberikan Haechan kue yang aku buat tapi tidak ada yang pas ukurannya". Tanya Mark dan seketika Taeyong terdiam, ia lupa membawa kembali kotak bekalnya.

"Mommy lupa, masih dikantor Daddymu". Taeyong langsung berlari memanggil supir kembali ke kantor Jaehyun.

Mark yang bingung hanya kembali kedapur mencari kotak yang pas untuk menaruh kue yang ia buat.

Sesampainya di kantor, Taeyong berjalan santai dengan senyuman diwajahnya, tapi setelah membuka ruangan Jaehyun senyuman secerah matahari berganti menjadi wajah datar dengan mata memerah seperti diselimuti darah.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang