Bagian Kedelapanbelas

4.5K 275 33
                                    

Pagi hari Taeyong bangun dari tidur cantiknya dan melihat Jaehyun disampingnya memeluk dirinya dengan erat dengan deru nafasnya yang teratur.

"Tampan, kenapa kau begitu tampan saat tidur". Ucap Taeyong sambil memainkan bulu mata Jaehyun.

"Emm... Aku tau diriku ini tampan dan membuat seluruh wanita dan pria terpesona". Jaehyun terbangun lalu mengecup bibir Taeyong sekilas membuat sang istri terkejut.

Pipi Taeyong memerah. "Ishh... Kenapa kau sangat percaya diri".

Jaehyun tertawa renyah lalu berdiri.  "Ayo mandi aku akan menggendongmu".

"Harus... karena ini ulahmu, Endong Daddy". Ucap Taeyong sambil mengulurkan kedua tangannya dan memberikan puppy eyesnya.

Jaehyun menerima uluran tangan Taeyong mengangkat tubuh mungil itu ala koala. "Astaga, istriku ini sangat manja".

"Cayang Jaehyun-nie". Ucap Taeyong lalu mengalungkan tangannya di leher Jaehyun.

Merekapun mandi dengan desahan kecil Taeyong akibat ulah Jaehyun saat mereka mandi.

Skip

Sesudah selesai mandi Taeyong selalu menempel dengan Jaehyun bahkan sampai membuat suaminya itu bingung dengan tingkah istrinya.

"Taeyong kau tidak memasak". Tanya Jaehyun saat melihat Taeyong memeluknya dari belakang.

"Gak mau... Taeyong mau makan masakan Jaehyun-nie dan Mark". Ucap Taeyong manja.

"Tapi kenapa". Jaehyun semakin bingung dengan tingkah laku istrinya.

"Jaehyun-nie gak mau masak untukku... Jaehyun-nie jahat Taeyong benci sama Jaehyun". Taeyong lalu pergi meninggalkan Jaehyun menuju kamar Mark.

"Taeyong... huh Apa salahku". Jaehyun pergi menyusul Taeyong.

Sedangkan Taeyong langsung memeluk Mark yang sedang bermain gitar dengan erat.

"Mom... Mommy kenapa". Tanya Mark dan seketika Taeyong menangis.

"Eh mommy kenapa menangis, apa Daddy melakukan sesuatu kepadamu". Tanya Mark dan Taeyong hanya mengangguk.

Tiba tiba Jaehyun datang lalu menghampiri Taeyong yang sedang menangis dan ditenangkan oleh Mark.

"Jangan mendekat dad... Kau membuat Mommy menangis". Ucap Mark galak dan seketika tangisan Taeyong berhenti.

"Daddy tidak membuat Mommymu menangis Mark". Ucap Jaehyun lalu duduk disamping Taeyong.

"Jaehyun-nie jahat sama Taeyong". Rengek Taeyong yang semakin memeluk Mark erat.

"Iya iya aku jahat, aku minta maaf ayo aku masakan makanan untukmu". Ucap Jaehyun pasrah dan itu membuat Taeyong melepaskan pelukannya dari Mark dan menatapnya.

"Janji gak bohong". Taeyong memberikan jari kelingkingnya.

"Iya aku Janji". Ucap Jaehyun lalu mengalungkan kelingking mereka seketika Taeyong bahagia lalu berdiri  menarik tangan Jaehyun dan Mark menuju dapur.

"Eh kenapa menarikku mom, aku akan turun nanti". Tanya Mark bingung.

"Kau akan ikut memasak bersama Daddymu". Ucap Taeyong santai.

Mata Mark membulat. "Tapi aku tid-".
Jaehyun mencubit pelan lengan Mark memelototinya dan Mark hanya pasrah.

Kini Taeyong sedang duduk dengan memperhatikan suami dan anaknya memasak.

"Kalian mau masak apa". Tanya Taeyong sambil memangku dagu-Nya menggunakan kedua tangannya.

"Simple Praktis dan Mudah... The food is Pasta Mom". Taeyong hanya mengangguk.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang