[1] The Genius Doctor, My Wife, is Valiant

097. Masih membuat mereka kesal di kuburannya

Sekte Tang memiliki banyak bisnis yang mengharuskan menyeberangi lautan, dan jika mereka merusak hubungan yang mereka miliki dengan keluarga Xue, mereka akan menghadapi banyak masalah.

Para tetua tidak bodoh.

Selain status dan bagian mereka, mereka tidak memiliki apa-apa lagi. Mereka tidak memiliki keterampilan medis, dan mereka tidak dapat mempertahankan hubungan yang begitu dekat dengan keluarga Xue, seperti yang dilakukan Dong Yutong. Plus, selain memiliki pengetahuan tentang menjalankan bisnis, mereka tidak tahu apa-apa tentang membela Sekte Tang dan mereka tidak memiliki banyak keuntungan dalam hal melawan musuh mereka.

Segera, sebagian besar penatua tetap diam.

"Nona Kedua ... Berapa banyak bagian Saka yang kamu inginkan?" Penatua pertama tidak bisa tidak bertanya.

"Aku tidak akan mengambil semuanya, tapi aku ingin sebagian besar."

“Berapa itu?”

Setelah itu, Dong Yuetong dan para tetua dari Sekte Tang duduk dan mulai bernegosiasi.

Negosiasi berlanjut di ruang konferensi selama satu hari penuh, dari sore hari sampai sore hari berikutnya. Pada akhirnya, mereka akhirnya mencapai kesepakatan setelah mempertimbangkan bagaimana semua orang akan mendapat manfaat darinya. Tepat ketika mereka sangat lelah dan lapar, berpikir bahwa mereka akhirnya bisa merayakannya dengan makanan enak, ada ketukan di pintu.

Tim pengacara yang ditunjuk Saka datang dengan surat wasiatnya.

Seluruh kerumunan, yang telah berjuang selama satu hari penuh, menjadi terdiam.

Dia masih membodohi mereka, bahkan setelah kematiannya!

Mereka tahu pengacara yang memimpin seluruh tim, dan itu adalah pengacara yang ditunjuk Saka. Dia adalah pemegang saham firma hukum terbesar di dunia, Firma Hukum Hamilton, dan juga salah satu pengacara terbaik mereka—York.

York tidak terlihat seperti dirinya yang biasanya, selalu tersenyum. Sebaliknya, dia sekarang memiliki ekspresi tegas di wajahnya dan berdiri tepat di seberang Dong Yuetong. Dia mengeluarkan selembar dokumen dan berkata, “Nona Dong, Sesepuh dari Sekte Tang. Selamat pagi. Aku pengacara Saka, York. Aku turut berduka atas apa yang terjadi pada Saka. Sekarang, aku akan mengumumkan kepada kalian semua bagaimana Saka akan mendistribusikan sahamnya di Sekte Tang.”

“Kamu ingin membuat pengumuman? Mengapa kamu memenuhi syarat untuk melakukan itu? Kamu hanya pengacara Saka. Setiap orang di sini adalah tetua terhormat dari Sekte Tang. Mereka lebih memenuhi syarat daripada kamu untuk melakukan ini.”

Dong Yuetong sangat sensitif terhadap kata 'mendistribusikan.'

Beberapa tetua yang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan mendukung Dong Yuetong sekarang.

“Kamu hanya bisa membuat pengumuman seperti itu jika Saka telah membuat surat wasiat ini tepat di depan kita saat dia masih hidup. Jika tidak, tidak peduli pengumuman apa yang kamu buat sekarang, itu tidak akan mempengaruhi distribusi saham di antara anggota Sekte Tang.”

York sama sekali tidak kesal. Dia adalah seorang pengacara berpengalaman di firma hukum terbesar di dunia, dan dia telah menghadapi orang-orang seperti ini untuk waktu yang lama. Dia telah melihat konflik di perusahaan yang jauh lebih besar.

York terkekeh dan berkata, “Tolong tenang. Dapatkah kalian melihat kamera di tanganku, yang merekam? Ada siaran langsung yang sedang berlangsung dengan kamera ini. Saka menyebutkan bahwa begitu dia meninggal, aku harus melakukan siaran langsung global tentang pengumuman wasiatnya dan pembagian sahamnya di depan semua eksekutif senior yang bekerja untuk perusahaannya pada pagi ketiga setelah kematiannya. Semua yang kalian katakan atau akan katakan akan disiarkan secara langsung.”

Saat kata 'distribusi' muncul sekali lagi, Dong Yuetong merasa kepalanya berputar.

"Sebuah wasiat? Bagaimana mungkin ada wasiat?! Dia masih sangat muda! Bagaimana dia tahu bahwa dia akan mati? INI PALSU! WASIAT YANG KAMU MILIKI PASTI PALSU!”

“Nona Dong, keaslian wasiat di tanganku bisa dibuktikan. Jika kamu tidak percaya, kamu dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Untuk saat ini, aku akan menunjukkan kepada kalian video Saka yang menyatakan wasiatnya.”

APA?! Bukan hanya di atas kertas? Dia juga punya video?

Semua orang terkejut.

Para pengacara bahkan membawa proyektor mereka sendiri, video yang direkam Saka sebelum kematiannya muncul di layar. Bagaimana mereka bisa mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang palsu?

“Hai, aku Saka.”