PULAU SURGA

😑

Langit biru yang cerah serta terik matahari di pelabuhan kota busan menemani kepergian ku dari kota dan negara tempat kelahiran ku.
Semakin kapal ini berlayar semakin kulihat dataran yang semakin menjauh yang lama kelamaan semakin mengicil hingga akhirnya hanya air laut biru yang sekarang menemani perjalanan ku dan memulai kisah hidup ku yang baru.
Perkenalkan nama ku Kim Ji Oh umur ku 17 tahun aku berasal dari pinggiran kota busan haha sebenarnya bukan juga di pinggiran kota busannya namun kalian pasti tidak akan tahu juga karena desa ku sangat terpencil jadi ketika orang bertanya aku dari mana aku selalu menjawab aku dari busan.

(ilustrasi kim ji oh)

Aku adalah anak yatim piatu ibuku meninggal saat aku berumur 5 tahun dan akhirnya aku di rawat oleh paman ku yang seorang pelaut. Sebenarnya paman ku bisa menghidupi ku namun dia lebih memilih menghabiskan uangnya untuk mabuk-mabukan dan mengahamburkannya kepada wanita yang tidak benar-benar mencintainya hingga di umur ku yang ke 16 paman memutuskan mengakhiri hidupnya dan meninggalkan ku sendirian di dunia ini.
Sejak kematian paman, aku terpaksa berhenti sekolah karena aku tidak ada biaya dan meskipun aku sekolah aku juga tidak bisa bertahan hidup karena tidak ada penghasilan sama sekali aku juga sudah terlalu tua hingga malu jika harus tinggal di panti asuhan.
Akhirnya aku bekerja serabutan kesana kemari bekerja apa saja untuk dapat menghasilkan uang untuk bertahan hidup.
3 bulan setelah kematian paman ku benar-benar seperti neraka bagaimana  tidak kurang setahun lagi aku sudah bisa menamatkan sekolah ku dan setidaknya aku punya gelar dan dapat mencari pekerjaan secara legal namun orang tua bodoh yang egois itu malah menggantung lehernya. (sambil menangis)
Hari demi hari aku lewati dan aku sudah mulai terbiasa dan aku sedikit beruntung aku di terima bekerja di toko kecil kebutuhan rumah tangga meski gaji ku kecil setidaknya di sini aku tidak kelaparan karena aku bisa makan, makanan toko yang sudah kadarluarsa.
Dan selama sebulan ini aku juga menemukan keseruan baru yaitu chating dengan seorang wanita benama Ningsih dia berasal dari indonesia dia lebih tua dari ku 10 tahun. Dia bilang dia menyukai ku yang membuat ku heran dan tidak habis pikir dengan dengan pemikiran wanita ini. Dia belum pernah bertemu dengan ku dan sudah bilang menyukai ku benar-benar bodoh sekali wanita ini. Mungkin dia termakan oleh drama korea yang memang sedang merajalela bahkan di luar korea.

Sebenarnya aku tidak tertarik dengan wanita yang lebih tua dari ku dan sepertinya dia juga bodoh namun dia bilang bahwa dia adalah anak orang yang cukup kaya jika aku tertarik untuk menikah dengannya kehidupan ku akan terjamin ucapnya, dia bilang ayahnya mempunyai 20 kapal besar penangkap ikan tentu aku tertarik mendengar hal itu karena paman ku yang bekerja sebagai nelayan di kapal orang saja penghasilannya cukup lumayan.
Singkat cerita setelah berbulan-bulan chating dengan ningsih serta bujuk rayunya untuk datang menikahinya akhirnya luluh juga hati ku dan memutuskan akan menemuinya di negaranya dan akan menikahinya.

Yah aku berfikir ngapain juga aku bertahan di negara ini sendirian sebatang kara sedangkan di belahan bumi lain ada seseorang yang menginginkan ku meski dia tidak secantik wanita di korea siapa yang peduli yang penting hidup ku tidak menderita lagi.
Singkat cerita aku menjual barang peninggalan paman ku untuk menambah ongkos perjalanan ku ke indonesia dan untuk berangkat ke Indonesia mengunakan kapal kargo aku menumpang dan bekerja di sana tapi aku tidak di bayar karena aku tidak mau tanda tangan kontrak kerja karna ku lihat kerjanya sampai 6 bulan sedangkan perjalanan ke indonesia hanya beberapa minggu saja. Aku di bayar hanya mengunakan makan dan minum saja namun tidak apa-apa yang penting aku bisa sampai ke indonesia.