Bertemu Teman Lama

627 96 8
                                    

Hinata yang saat itu sedang mengurus tanamannya terkejut ketika mendapati suaminya pulang lebih cepat dari biasanya. Naruto terkekeh ketika istrinya bertanya apakah ada sesuatu yang mengkhawatirkan tentang dirinya. Naruto menjawab ada tamu istimewa ingin bertemu dengannya dan Rina muncul dari balik punggungnya.

Awalnya Hinata tidak mengenali siapa wanita itu, tapi setelah diberitahu oleh Naruto, Hinata terpekik. Dia baru ingat sekarang, lalu mengajak Rina masuk ke dalam. Sementara itu, Naruto minta maaf padanya karena harus kembali ke kantor. Rina memakluminya dan mengucapkan terima kasih padanya karena sudah diizinkan tinggal di rumahnya.

"Rasanya sudah lama sekali kita tidak bertemu, aku tidak menyangka kamu datang kemari," ujar Hinata. Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu.

"Waktu itu... Kamu tiba-tiba menghilang dan aku panik, lalu aku mencoba melapor ke Hokage. Sejak itu aku sibuk menjalankan misi dan tidak pernah bertemu denganmu lagi. Kupikir kamu sudah pulang ke tempat asalmu," kata Hinata.

"Saat itu aku memang sudah pulang, tapi..." kalimatnya tergantung. Entah kenapa, di hadapan Hinata rasanya ia ingin meluapkan semuanya, tapi tertahan.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Hinata, seolah paham perasaannya.

Rina mengangguk. "Kurasa sesuatu yang buruk akan menimpaku. Seperti lima belas tahun yang lalu."

Hinata terdiam, lalu menggenggam tangannya seraya berkata, "Tidak perlu cemas, Naruto-kun pasti akan membantumu. Percayalah."

Dihibur seperti itu, kedua matanya berlinang. "Terima kasih ya, Hinata, aku sangat bersyukur berteman denganmu," kata Rina tulus.

"Sekarang istirahatlah dulu, aku akan siapkan makan siang."

"Kalau begitu, aku ikut masak juga, ya?" pinta Rina antusias. Hinata pun mengiyakan. Seharian itu, Rina menghabiskan waktunya di rumah Uzumaki.

🍃🍃🍃

Naruto sedang berdiskusi dengan Shikamaru perihal kedatangan Rina yang tidak terduga terulang kembali. Mengingat dulu yang menangani kasus ini adalah tim tujuh, sepertinya kalau untuk saat ini Naruto tidak bisa meminta bantuan Kakashi-sensei. Bagaimanapun ia sudah pensiun.

"Kira-kira apa Kakashi-sensei mau dimintai tolong? Karena yang mengerti asal mula kasus ini hanya dia," ujar Naruto.

"Sebenarnya kasus ini agak membingungkan. Kita tidak tahu Rina diincar orang yang sama atau tidak, kalau sama mungkin bisa meminta bantuan Kakashi, tapi kalau tidak, tentu masalah jadi kompleks. Dengan kata lain, harus mencari tahu sumber kasus ini berasal dari siapa dan pergantian orang yang berbeda mungkin tidak akan jadi masalah," jelas Shikamaru.

Naruto terlihat sedang berpikir. "Dulu Nenek Tsunade pun pasti berpikir ini perangkap musuh, tapi karena aku tahu siapa dia, aku tidak akan menaruh curiga padanya selama bukan dari pihak musuh."

Shikamaru tertegun, "Jangan-jangan kamu berpikir dia bagian dari Otsutsuki?" tanyanya tidak percaya. (Ini intermezzo aja ya, jangan dianggap serius).

"Yah, itu hanya dugaan saja, jangan dianggap serius. Terkadang akan selalu ada hal gila yang tidak bisa ditangkap nalar," jelas Naruto. "Aku tidak ingin orang-orang menaruh curiga padanya, biar bagaimanapun dia bukan shinobi. Orang biasa tidak akan bisa melakukan jurus teleportasi."

Shikamaru tidak membantah sama sekali, tapi Naruto dengan matanya memerhatikan dengan curiga bahasa tubuh sahabat sekaligus penasihatnya itu. "Oi Shikamaru, jangan pernah menyuruh siapapun mengawasi Rina, ya."

The Return and The End  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang