Bad Sister - HYUNSUK ° JIHOON × OC

#14

Hyunsuk melajukan mobil nya, sore ini dia ada janji latihan sepak bola sama Yedam, Doyoung serta Jeongwoo dan Haruto. Masih ada beberapa orang lainnya juga

"Eh itu kak Hyunsukk!" Jeongwoo yang tengah duduk di lapangan bola sama yang lainnya menunjuk ke arah Hyunsuk berjalan

"KAK HYUNSUKKK!!" teriak Haruto. Emang hobi Haruto teriak kali ya,

Hyunsuk tersenyum ke arah teman teman nya yang beberapa tahun di bawahnya itu lalu ikut bergabung

"Maaf telat"

"Sans aja kali kak," ucap Doyoung lalu duduk disamping Hyunsuk

"Sendirian aja? Kak Woona ga ikut?"

Haruto dan Jeongwoo celingak celinguk mencari keberadaan kembaran Hyunsuk itu tapi nihil

Hyunsuk menggeleng wajah nya menjadi sedikit murung "nggak. Dia gabisa ikut"

"Ooh. Kak Woona ada urusan lain kali woo" ucap Haruto menepuk punggung Jeongwoo soalnya lelaki bongsor itu agaknya merindukan sosok Woona yang sering dia ajak gelud

"Ayo latihan" ajak Hyunsuk

Mereka semua mulai latihan bermain sepak bola yang baik dan benar

Beberapa saat berlatih waktu nya istirahat

"Guys, gue mau pamit balik duluan. Ada urusan mendadak" kata Hyunsuk berpamitan

"Okay kak, tiati" kata Yedam dan di angguki yang lainnya

Tapi tiba tiba Heejin menelpon dan meminta Hyunsuk ke apartemen nya. Dia bilang kaki nya makin sakit sampai gabisa dibawa jalan

Alhasil Hyunsuk banting stir ke apartemen Heejin

----

Setelah membawa Heejin kerumah sakit, Hyunsuk membawa Heejin kerumah bunda nya

Itu semua atas perintah bunda nya mengingat Heejin yang tinggal sendirian sedangkan kaki nya sedang sakit sampai ga bisa di bawa jalan

Hyunsuk menurunkan Heejin dari gendongannya, lalu membantu Heejin duduk di sofa

"Masih sakit ya Heejin?" Tanya Yoona tampak khawatir melihat kaki Heejin yang membengkak

"Udah ga terlalu sakit bun, uda di kasih dokter obat juga" ucap Heejin

"Makasih ya Hyunsuk, maaf ngerepotin"

"Hmm" gumam Hyunsuk mengiyakan

⛅

Saat selagi Jihoon pamit ke kamar mandi, Woona beberapa kali mereject panggilan telpon Heejin di hp Jihoon

Woona dengan cepat menghapus riwayat panggilan ditolak dari hp Jihoon agar ga ada jejak lagi

Pas Jihoon datang Woona dengan santainya lanjut memakan buah strawberry nya tanpa beban seakan akan ga ada apa apa

"Ngapain lo?" Tanya Jihoon mengintimidasi

"Lo buta? Makan strawberry lah" jawab Woona

"Maksud gue lo apain hp gue?"

Woona bergidik "numpang foto doang"

"Ayo pulang" ajak Jihoon dan Woona mengiyakan

Sebenarnya dia sedikit gugup takut Jihoon tau ada panggilan dari Heejin yang tadi dia reject

Tapi kayaknya Jihoon ga akan tau itu, jadi Woona aman

---

Jam 7 malam Woona dan Jihoon mutusin buat pulang, walau tadi nenek Park maksa maksa mereka buat nginep dulu tapi Jihoon menolak soalnya dia ga ijin sama orang rumah

Jihoon fokus nyetir, sesekali dia melihat Woona yang tertidur di samping nya,

"Kalau tidur anteng banget muka nya, kalau bangun kek singa deh" gumam Jihoon

Jihoon mengantar Woona kerumah bunda nya, soalnya tadi Hyunsuk sempat nelpon minta antar Woona kerumah, Jihoon sih oke oke aja

"Eungg--" Woona melenguh dalam tidur nya

"Bangun Woona! Udah sampai rumah lo"

Tapi Woona sama sekali ga berminat membuka mata nya, dia malah mancari posisi nyamannya dan lanjut tidur

Terus Jihoon harus apa?

Mau gamau Jihoon ngegendong Woona kerdalam rumah

Kebetulan Yoona keluar dan melihat Jihoon yang menggendong Woona, dia menunjukkan kamar milik Woona kepada Jihoon

Setelah membawa Woona kekamar gadis itu, Jihoon pamit pulang ke Yoona

Tapi sebelumnya Jihoon sempat melihat Heejin yang juga melihat ke arah nya. Apa Heejin tinggal disini? Pikir Jihoon

"Makasih ya Jihoon, maaf Woona ngerepotin kamu gitu"

"Gapapa kok tante, saya pamit pulang"

"Iya, hati-hatii"

.

.

.

.