#33

1.2K 89 6
                                    

Seperti biasanya, Woona memilih bolos dan berdiam diri dibelakang gudang sekolah

Dia menyibak baju lengan panjang nya dan sekarang nampak luka luka memar dikulit putih nya

Memar merah kebiru biruan itu tampak mengenaskan

Mendengar seperti ada langkah kaki seseorang Woona kembali merapikan lengan baju nya yang tergulung tadi

Junkyu duduk disamping Woona

"Kenapa jun? Mau bolos juga?" tanya Woona tanpa melihat ke arah Junkyu

"Kalau buat nemenin lo sih gapapa bolos" ucap nya dengan cengiran

Woona ikut tertawa sekilas mendengar ucapan Junkyu barusan

"Kayak nya Soojin dendam banget kan sama gue, jun?"

Woona menghadap ke arah Junkyu, memandang wajah leleki itu lamat lamat sembari menunggu jawaban

Junkyu mengelus punggung Woona dengan lembut "gausah dipikiran na. Sekarang yang penting lo ga ulangin lagi hal hal buruk dimasa lalu"

"Karna setiap orang pasti pernah berbuat salah,-"

"Gue capek jun," keluh Woona, lalu dia menyenderkan kepala nya ke pundak seorang Kim Junkyu teman nya sejak SMP itu

🌥

Jihoon menunggu Woona didepan kelas gadis itu, niatnya sih mau ngajakin main keluar dulu sebelum pulang

Galama Woona keluar kelas lengkap dengan tas di punggung nya

"Ngapain lo disini?" tanya Woona heran melihat sodara tirinya itu udah kaya bucin tolol yang nungguin pacar nya buat pulang bareng

"Nungguin lo lah! Yakali gue nunggu si Cecep?"

Woona melihat Jihoon dengan sinis lalu menggandeng tangan lelaki itu ke arah parkiran

Setelah itu kedua nya melesat ke tempat yang sudah direncanakan Jihoon, dia mau ngajakin Woona ke 'Panti Asuhan'

Setelah sampai di Panti Asuhan yang dimaksud Jihoon, Woona terlihat agak risih. Soalnya dia ga terbiasa melihat banyak anak anak kecil kaya gitu

"Ngapain sih ji! Gue mau pulang"

Woona kembali masuk kedalam mobil tapi dengan cepat Jihoon memeluk pinggang gadis itu dan menyeret nya masuk ke dalam panti

Hampir aja Woona mencaci maki Park Jihoon kalau aja dia ga jaga ettitude di depan ibu pengurus panti

"Assalamu'alaikum ibuuu--" Jihoon menyalami ibu pengurus panti lalu mencium punggung tangan beliau

Hal yang sama juga di lakuin oleh Woona

"Wa'alaikumsalam. Siapa ini hoon? Pacar mu kah?" tanya ibu tersebut

Jihoon menggeleng "kenalin bu, ini Woona"

"Salam kenal ibuu. Saya Choi Woona" ucap Woona tersenyum manis

"Salam kenal juga Woona. Saya Soyou pengurus panti disini"

"Kalian main aja sama adek adek, ibu ada urusan bentar"

"Iya buu" sahut kedua nya

"Kak Jiii!!" panggil seorang anak perempuan berparas cantik ke Jihoon

Jihoon berjongkok didepan bocah itu "apa Yewon?"

Bocah yang di sebut Yewon itu tersenyum kecil lalu menunjuk ke arah Woona "itu siapa?"

"Oh. Ini temen kakak" jawab Jihoon menarik Woona sampai gadis itu ikut berjongkok juga

"Halo kak Woona, aku Yewon" sapa Yewon antusias

Woona tersenyum lalu mengelus pucuk kepala bocah itu, "haii Yewonn, aku Woona"

"Ayo kak, aku kenalin sama temen aku yang lain" Yewon menarik Woona untuk dikenalkan ke teman teman sepantaran nya yang lain

Woona sih mau mau aja di ajakin Yewon, bahkan sekarang rasanya dia lumayan menyukai suasana panti asuhan ini

Jihoon tersenyum senang tatkala Woona tertawa mendengarkan celotehan bocah bocah yang mengelilingi nya

"Sekarang kak Woona mau denger Nayun nyanyi dong, kan tadi Yewon sama Eunseo udah nyanyiii" pintu Woona

Lalu dengan antusias nya bocah perempuan bernama Nayun itu bernyanyi diiringi teman teman nya

"Nah pinterrr. Semua nya udah nyanyii"

Setelah itu Woona mengode ke Jihoon supaya mendekat ke arah dia, dengan sigap lelaki itu mendatangi Woona

"Jii, beli coklat gih ke minimarket depan. Buat ni bocah bocah"

"Oke. Lo mau ikut gue atau nunggu disini aja?" tanya Jihoon

Woona tampak berfikir sejenak "disini aja deh, tapi beliin gue es krim coklat yaa hehe"

"Siapp bu boss" Jihoon berlagak hormat ke Woona membuat gadis itu tertawa

Galama sepergi Jihoon, ibu Soyou kembali nyamperin Woona

"Woona. Nak Jihoon nya kemana?"

"Oh, dia ke minimarket depan bu. Beli coklat buat anak anak"

"Astaga, kalian ga usah repot repot gitu. Uang setiap bulan yang di kasih nak Jihoon buat panti juga sudah lumayan banyak"

Woona menggernyit, maksud nya Jihoon donatur gitu?

"Jihoon donatur panti ini ya bu?" tanya Woona

"Bukan. Tapi nak Jihoon setiap bulan selalu ngasih uang buat panti dan itu lumayan" jelas ibu Soyou

"Maaf bu, kalau boleh tau donatur tetap Panti Asuhan ini siapa ya?"

"Donatur tetap Panti ini adalah CEO CH Group atas nama pribadi Tn.Choi, dan CEO NA Production juga atas nama pribadi Ny.Im" jelas ibu Soyou

Woona tertegun, itu kedua perusahaan milik ayah dan bunda nya. Jadi selama ini mereka donatur tetap panti asuhan? Kok dia ga pernah tau

"Waktu dulu pak Siwon dan bu Yoona sering ke sini sama anak mereka. Tapi setelah mereka cerai keluarga mereka ga pernah berkunjung lagi, cuma alhamdulillah tetap jadi donatur disini"

"Jadi ibu tau anak kembar mereka kan?" tanya Woona

"Hah? Kembar?"

"Iya kembar. Masa ibu gatau?"

"Setau ibu mereka cuma punya satu anak, yang satu nya itu anak adopsi dari panti asuhan ini"

BOOM!

Woona hampir aja tumbang kalau ga ada Jihoon yang nahan dia

"Lo kenapa na?" tanya Jihoon

"Jii kita pulang sekarang!!"

.

.

.

.

Have a nice day💜❤💜

Bad Sister - HYUNSUK ° JIHOON × OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang