Bad Sister - HYUNSUK ° JIHOON × OC

#4

Woona duduk ditepian sungai di taman yang biasa di datengin sama Hyunsuk pas mereka masih kecil

Woona gatau dia harus gimana, dia benci banget sama keadaan sekarang

Semenjak kahadiran Heejin yang disebut Woona cewek penjilat itu Hyunsuk dan bunda Yoona kurang peduli sama Woona

Heejin cewek lemah yang selama ini Woona bully ternyata anak dari sahabat bunda nya yang meninggal beberapa bulan lalu

Sampai akhirnya bunda Yoona mutusin buat ngejagain Heejin yang notabane nya sebatangkara

Dan hal itu membuat Woona makin murka akan Heejin

Sebenarnya Heejin ga pernah ada masalah sama Woona tapi ntah gimana Woona bener bener jengkel sama sosok Heejin

Woona melempar batu ke arah sungai tapi sialnya salah sasaran, dia malah ngelempar ke arah batang pohon tumbang

"AWWHHHH-!!"

Woona terperanjat tatkala denger suara orang mengaduh kesakitan

"Siapaa yang lempar batu sembarangan?!"

Orang itu muncul dari balik batang pohon tadih

Woona cuma diam di tempat

"Woona?"

"Heh lo?"

Woona ingat, dia adalah cowok rese yang mobil nya Woona tabrak tadi siang

Makin sial aja Woona ketemu dia lagi

"Ada dendam lo sama gue sampe ngikutin gue kesini cuma mau lempar kepala gue pake batu?"

"Ge er banget lo!! Kayak gue ga ada kerjaan aja sih"

Woona beranjak pergi tapi tangannya di tahan Jihoon

"Apasih?!"

"Lo ingat nama gue ga?"

"Gak" jawab Woona

"Lo harus ingat. Gue J.I.H.O.O.N"

"Dan lo harus tau, gue GAK.PE.DU.LI"

Woona pergi ninggalin Jihoon

"Menarikk" gumam Jihoon

⛅

Yoona harap harap cemas nunggu kepulangan Woona, karna sudah hampir malam anak perempuannya itu belum pulang kerumah

"Hyunsuk? Kamu udah ketemu sama Woona?"

Hyunsuk menggeleng ke bunda nya "belum bun. Ternyata Woona ga ada di apart nya Junkyu"

Yoona semakin cemas sama Woona,

"Woona pulangg~"

Yoona dan Hyunsuk melihat ke arah pintu dan ada Woona

"Woona? Kamu kemana aja sayangg?"

Yoona meraih tangan anak nya itu, dia bener bener khawatir

Woona menarik tangannya, dia ga ngehirauin bunda nya

"Woona! Bunda nanya di jawab"

"Jawab? Terus pas gue nelpon bunda apa bunda jawab telpon gue?" Tanya Woona ke Hyunsuk

"Maafin bunda sayang. Hp bunda lowbat,"

"Bunda gatau kan sesuah apa Woona hari ini? Sampai Woona harus minta bantuan Ayah!" sahut Woona

"Bunda beneran minta maaf sama kamu sayang," kata Yoona berusaha meminta maaf pada anak nya

Hyunsuk diam cuma diam, dia harus tenang. Kalau Hyunsuk tersulut emosi yang ada bakalan berantem sama Woona

"Maafin bunda, semua salah bunda"

Woona berlari kekamar nya, dia bener benar sudah tersulut emosi

Hyunsuk ngejar Woona sampai kamar nya

"Woona... ayolah naa, ga gini cara nya" bujuk Hyunsuk

"Ga gini? Terus lo mau nya gimana?!"

"Ga seharusnya lo marah sama bunda,"

"BUNDA NGEBLOKIR REKENING GUE!!! CHOI HYUNSUK!!!!" teriak Woona menggema

"Woona! Itu ga disengaja. Pihak bank udah konfirmasi ke gue sama bunda. Tadi sudah kita urus semua nya, rekening, atm, kartu kredit lo udah bisa di pakai kayak biasa"

"Saat gue dalam keadaan darurat, kalian kemana? Haha. Gue harus nelpon ayah buat minta tolong dan minta jemput Junkyu juga. Lo pikir itu hal yang menyenangkan buat gue? NGGAK CHOI! ENGGAK"

Woona mulai menangis, dia kesal karna kejadian hari ini semua nya ga berpihak ke dia

Hyunsuk memeluk dan mengelus punggung kembarannya itu

"Maafin gue naa"

.

.

.

.