Bel istirahat berdering begitu nyaring di sahuti dengan hentakan sepatu siswa siswi dari yg murah hingga yg mahal berhamburan keluar dari masing-masing kelas.Kelas kini kosong dan hanya tersisa Rian yg duduk di bangku paling ujung dekat jendela. lelaki itu memandangi jendela yg berlukiskan langit cerah di temani dengan riuh nya angin dan orang di luar.
Rian memejamkan matanya mencoba untuk menjernihkan pikirannya yg sendari tadi banyak hal yg berlalu lalang di benaknya. ia menghela nafas panjang namun sedetik kemudian,
"KAK RIAN ISTIRAHAT BARENG YUUU!!"
"GAK KAK SAMA AKU AJA AYO!"
"KAK AKU BIKININ KUE LOH, MAKAN BARENG YU"
suasana senyap pun mulai pecah dengan banyaknya perempuan dari kelas atas dan bawah yg datang berlomba-lomba untuk mencuri perhatian Rian, tapi Rian sama sekali terlihat tidak peduli dengan keriuhan yg mengelilingi bangkunya.
"HEI SINGKIRKAN JINGONG MU DARI HADAPAN TEMAN KAMI!" Teriak seorang lelaki dari belakang kerumunan. Ingat saat ku bilang tak ada lelaki yg ingin berteman dengan Rian? ya, aku lupa bilang kalo dia punya teman eh gak lebih tepat nya 3 orang babu yg tulus menemani Rian.
Tiga orang itu maju menerobos kerumunan yg mengelilingi bangku Rian, lalu membawa harta Karun itu kabur.
****
"Den Rian gak papa?" Kata Fino sambil memeluk Rian. Rian menepis lengan Fino dengan tatapan sinis
"laper bro ngepet yu para ciwi gak ada yg ngejar juga"
"astaghfirullah Rel!" jawab Geo sambil meletakan lengannya di dahi farel lagaknya orang pintar meruqiah orang bego
"astaghfirullah khilaf"
"sopankah begitu di hadapan Den Rian?" Sahut fino sambil menutup telinga Rian dengan kedua lengannya, mimpi apa gw semalem ampe punya babu kek gini kata Rian dalam hati.
"ah gw capek nanggepin kebegoan kalian, gas warteg gw laperr"
"ngaca bos, kuy lah" mereka berempat pun melenggang keluar gerbang menuju warteg yg ada di sebelah sekolah untuk menjauhi para murid perempuan yg pastinya sudah berkumpul menunggu mereka mendatangi kantin sekolah.
sesampainya di kantin, mereka di sapa hangat oleh pemilik warteg yg sudah jadi langganan mereka berempat
"eh lo pada dah denger rumor ada hantu di toilet cewe blom?" tanya Farel membuka topik
"oh iya gw tau tuh, kalo gak salah hantunya cowo gak si? makannya banyak cewe pada ogah ke toilet sendiri"
"bro, gw mau jujur. sebenernya..." Farel dan Geo serempak menoleh kearah Fino dengan tatapan serius "gw kentut" sambung fino dengan wajah sumringah.
Farel dan Geo relfek langsung menutup hidungnya dengan tatapan jijik "paan si lu pada! kentut gw wangi tau" kata Fino sambil menyikut Rian. Rian hanya bisa menghela nafas berat tanpa menggubris "wangi bapak lo!"
"bro bapak gw dah gak ada"
"sorry bro gw lupa"
Fino dan Farel saling menatap "ih ganda putra!" celetuk Geo memecah hening.
****
"lu pada denger ga si gosip tentang pak Broto nikah lagi?" kata geo membuka topik
"lu jadi cowo lemes amat si yg kek gitu di ributin, eh tapi gw denger-denger pak Broto istrinya dah lima trus nambah yg ini jadi 6" sahut Farel yg akhirnya ikut nimbrung, Fino dan geo menatap Farel dengan tatapan mengintimidasi.
"Sama aje lu pauk! tapi enak keknya punya istri 6, si pak Broto beguru di mana si jadi pengen" ujar Fino sambil tersenyum nackal, udahlah tiga-tiganya gak ada yg waras, mungkin ini yg di maksud dengan tampang preman mulut dora.
percakapan sepulang sekolah mereka selalu tak lepas dari Pak Broto salah satu guru di sekolah mereka yg mengajar di bidang fisika. kayak gak bosen aja gitu pulang sekolah pasti ngomongin Pak Broto gak takut dosa apa tapi emang iya ya, pak Broto punya istri lagi? padahal tampang nya b aja trus dah tua juga kok pada banyak yg mau si?
"nah kan, makannya gw pen beguru ama Pak Broto" dah dah biarkan aku menjadi narator yg beradab kalian diam!
sesampainya di jalan bercabang empat meraka saling berpamitan lalu berpisah melanjutkan jalan mereka sendiri.
"eak autis" DRAMATIS BEGO
Rian membuka pintu kamarnya dengan banyak pikiran di kepalanya yg setangah dari itu adalah tentang pak Broto yg nikah lagi.
masa sih nikah lagi? gumam Rian sambil melepas kancing seragamnya.
setalah mengganti pakaian ia langsung merobohkan tubuhnya di atas kasur dengan spray helokiti, spray itu lah salah satu alasan Rian tak mau mengajak teman-teman kemari.
ting
baru saja beberapa menit ketiga sahabat itu berpisah, kini grup sudah ramai dengan ketikan random dari tiga makhluk berbatang.
Fino
Woyy, pak Broto katanya nikah ama bu Surti
Farel
DEMO DEMO GAK IKHLAS GW!
GEO
HAH DEMI APA? ANJIR GW BLOM SIAP MELIHAT BIDADARI GW LEPAS STATUS JANDA NYA 😭
Fino
serius bro, gw dapet kabar dari grup lambe sebelah
Farel
bukannya pak Broto nikah nya sama pak surdi? KOK TIBA-TIBA KE BU SURTI SI
Farel
Yah kapal Brodi ku tenggelam padahal gw dah banyangin mereka hidup bahagia di jerman 😭
ya, senormal-normalnya pembicaraan antar mereka pasti akhirnya ngomongin tentang pak Broto juga, gak akan jauh. Setelah melihat pesan itu Rian langsung menutup ponselnya tanpa membalas random teks dari ketiga sahabatnya.
Ia menenggelamkan wajahnya di dalam bantal helo Kitty miliknya, namun tiba-tiba bayangan pak Broto nikah sama pak surdi melintas di benaknya membuat Rian kaget.
"Gw lebih milih kapal pak Broto sama pak Surdi sih" ujar seseorang di sebelah Rian. Mendengar suara itu Rian sontak menolehkan kepalanya kaget karena hari ini ia sendiri di rumah.
matanya membelalak ketika melihat sesosok perempuan dengan rambut pendek sebahu dengan seragam putih abu duduk di kasurnya "btw lo beli spray nya dimana? gemes banget warna pink" Rian masih terdiam menatap perempuan itu dengan wajah shock.
"lu siapa?"