13

817 98 35
                                    

Sudah terhitung 3 bulan sejak kejadian Lucas menculik Xiaojun. Dan sudah 3 bulan juga Hendery semakin pendiam.

Tok

Tok

"Masuk lah"

Jungwoo berjalan memasuki ruang kerja milik tuan nya dengan perlahan, ruangan itu sangat gelap. Banyak buku dan berkas bertumpuk di sana sini, tuan nya benar-benar kehilangan.

"Tuan... Makan malam sudah siap, ayo turun dulu" Ucap jungwoo yang hanya di angguki oleh Hendery. Jungwoo berjalan di belakang Hendery.

Seluruh bawahan Hendery membungkukkan badan mereka pada sang tuan.

"Selamat malam tuan Hendery..." Sapa mereka.

"Hm... Dia... Bagaimana, keadaan nya?" Mata Hendery mulai berkaca-kaca, Ten serta Winwin hanya menggelengkan kepala nya pelan. Dan benar saja, Hendery menutup wajah nya membiarkan air mata nya mengalir.

"Lalu... Bagaimana Lucas?"

"Lucas masih dalam masa hukuman nya tuan..." Hendery mengangguk pelan, ia membiarkan yang lain duduk di kursi mereka masing-masing. Dan memulai makan malam nya.

Hendery baru saja selesai makan malam, ia langsung beranjak dari duduk nya menuju kamar milik nya. Di sana seorang pria manis engan wajah pucat terbaring lemas.
Siapa dia?

Xiaojun... Bagaimana bisa dia ada disini?

Flashback...

"JANGAN!!"

Srekk!

"XIAOJUN!!!"

Lucas terdiam melihat orang yang berhasil ia tusuk, tidak tidak... Itu bukan Hendery, melainkan Xiaojun yang mengorbankan diri nya.

Hendery memangku tubuh lemah itu, darah mengalir deras dari luka nya. Hendery menangis melihat seseorang yang telah membuat nya jatuh cinta lagi terluka karena diri nya. Lagi dan lagi, dia selalu kehilangan.

"Xiaojun... Hey, tahan dulu ya?"

"H-hendery hyung... A-aku, mengantuk..." Lirih si manis sambil terbatuk. Darah mengalir dari bibir nya, tatapan nya sayu tanda pria manis itu tidak kuat.

Johnny langsung memukul tengkuk Lucas yang ingin kabur, semua nya langsung terdiam melihat keadaan Xiaojun yang mengenaskan.

"Tuan... Ubah dia menjadi Vampir" Celetuk Winwin.

Hendery menatap Xiaojun tidak yakin. Apa pria manis itu akan setuju untuk menjadi makhluk abadi seperti nya.

Tangan pucat Xiaojun bergerak untuk menangkup pipi Hendery, ia menunjukkan senyuman nya. Lalu berkata "Jadikan aku salah satu kaum mu, dan aku akan menjadi milik mu selama nya" dengan lirih.

Hendery menatap Xiaojun sendu, "kau yakin...?"

Hanya anggukan yang ia dapatkan, akhirnya Hendery mencabut pedang yang menancap di perut Xiaojun. Membiarkan pujaan hati nya sekarat karena kehabisan darah.

Lalu ia mengambil belati emas yang selalu ia bawa kemana-mana.

Srakk

Tes...

Tes...

Darah milik nya menetes memasuki luka yang menganga di perut Xiaojun yang terlah kehilangan kesadaran, Hendery menyesap darah milik nya. Mendekati wajah Xiaojun...

♥ || Not Human || Henxiao || YAOI || ♥ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang