0.4

1.4K 170 52
                                    

BRAKK!!

.

.

.

.

"Xiaojun?"

Hendery menghela nafas nya sejenak, kaki nya melangkah mendekati Xiaojun yang diam mematung. Tangan nya terulur untuk mengusap pipi Xiaojun lembut, seketika itu juga Xiaojun kehilangan kesadaran nya. Hendery langsung menggendong Xiaojun ala Bridal lalu berjalan ke kamar pribadi nya.

"Urus sisa nya" Ucap Hendery sambil berjalan.

.

.

.

.

Malam hari nya, Xiaojun terbangun dari pingsan nya. Dia terbangun di kamar yang asing bagi nya, mata nya beredar mengelilingi ruangan besar tersebut.

'Dari aroma nya... Pasti milik Hendery'

Huhhh~

Xiaojun menghela nafas nya pelan, "tadi itu... Penyerangan ya.." Ucap Xiaojun sambil memikirkan kejadian tadi.

Dia jadi teringat dengan ekspresi wajah Jaehyun dan Kun. Kun menatap Jaehyun dengan tajam, dan Jaehyun... Seperti menyembunyikan sesuatu.

Ceklek....

Xiaojun menolehkan kepala nya ke arah pintu, oh... Itu Jaehyun hyung.

"Sudah siuman?"

Yang di tanya hanya menganggukkan kepala nya pelan, terlihat sekali ada campuran emosi di wajah Jaehyun. Xiaojun bisa merasakan nya.

(OJUN PEKA ANJIM, PEN DOI KEK DIA🙂)

"Maaf..." Suara Jaehyun membuat Xiaojun tersadar dari lamunan nya.

"Aku lah yang membuat semua ini terjadi, jika saja aku tidak bertemu dengan nya... Kau dan kastil ini akan baik-baik saja" Ternyata pikiran Xiaojun tepat, pasti Jaehyun ada sangkut-pautnya dengan penyerangan tadi.

"Hey... Jae hyung, kau baik? Mau bercerita? Tenang saja aku akan merahasiakan nya" Tanya Xiaojun lembut, sayang lawan bicara menatap nya dalam seakan mencari kebohongan disana. Tak lama setelah terdiam, Jaehyun menganggukkan kepalanya lalu tersenyum
Xiaojun pun ikut tersenyum, setelah keduanya menyamankan posisi duduk mereka. Jaehyun mulai bercerita.




Jaehyun Flashback...

Aku berjalan melewati pepohonan, sungguh aku sangat kesal. Apa-apaan, mereka main menjodoh-jodohkan aku dengan wanita jalang itu. Cih-

Ya ku akui seharusnya di umurku ini aku sudah mendapatkan pasangan, tapi... Entahlah, belum ada seseorang yang dapat membuat ku nyaman.

Sangking sibuk nya aku dengan pikiran ku, aku sampai tidak sadar kalau aku sudah melewati perbatasan.

"Oh no... Sialan kau Jaehyun"

Tak-

'Shit-'

Suara patahan ranting yang terinjak membuat ku sedikit waspada, bisa habis dia jika bertemu dengan clan musuh nya.

Ggrr...

Sial, aku harus kabur...

Brukk!

Belum ada 1 langkah aku kabur, tubuh ku sudah terjatuh di bawah kungkungan serigala hitam.

♥ || Not Human || Henxiao || YAOI || ♥ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang