17

960 82 28
                                    

Hendery menatap pria dengan jas dokter di depan nya tidak percaya, Moon Taeil si dokter hanya terkekeh melihat Hendery cengo setelah mendengar hasil pemeriksaan Xiaojun.

"Jadi... Kami akan punya cucu?" Tanya Luhan. Taeil lagi-lagi menganggukkan kepala nya, dan tersenyum.

Di saat bersamaan Doyoung keluar dari kamar Xiaojun setelah memberikan Xiaojun semangkuk bubur serta vitamin.

"Kalian sudah boleh masuk... Hanya saja jangan terlalu berisik, dia agak sensitif"

Sehun mempersilahkan Hendery untuk masuk terlebih dahulu.

Hendery berjalan mendekati Xiaojun yang sedang makan, senyuman tak pernah luntur dari wajah nya. Bahkan saat Hendery duduk di depan nya, Xiaojun malah tersenyum lebih manis.

"Sudah tau?" Tanya Hendery lembut, tangan nya terangkat untuk mengusap pipi putih istri nya. Xiaojun menikmati sentuhan dan usapan Hendery, ia mengusap perut datar nya pelan.

"Kau senang?"

"Sangat Hyung! Aku bermimpi memiliki anak kandung, aku tidak menyangka bisa secepat ini... Bahkan tepat di hari pernikahan kita" Hendery menyimpan mangkuk kosong di pangkuan Xiaojun, lalu menarik sang istri ke pelukan hangat nya.

"Terimakasih ya..."

"Terimakasih juga telah menjaga ku selama ini Hyung..."

"Sudah kewajiban ku baby... Aku keluar dulu ya? Gantian sama yang lain" Xiaojun melengkungkan mulut nya kebawah, dia masih ingin peluk suami nya.

Ah!
"Hyung tolong ambilkan kemeja milik mu di lemari"

"Huh? Untuk?"
Hendery menatap istri nya bingung, kemeja ku untuk apa? Pikir nya tapi ia tetap menurut dan mengambil 1 kemeja berwarna Dongker.

"Ini" Xiaojun mengambil kemeja dari tangan Hendery. Yang lebih dominan terkejut karena Xiaojun tiba-tiba membuka baju di depan nya. Dia sudah lihat semua sih, jadi tidak malu.

Xiaojun melepas kemeja pernikahan nya, dan menggantinya dengan kemeja milik Hendery. Kemeja nya besar, bahkan tangan nya ke Idak terlihat.
"Nah sudaaa^^"

Hendery terkekeh melihat penampilan Xiaojun, menggemaskan.

Chup-

Hendery mencuri 1 kecupan di bibir manis Xiaojun, sebelum beranjak meninggalkan kamar. Membiarkan orang tua Xiaojun berbicara dengan anak nya.

Hendery menunggu di luar dengan yang lain sambil memakan buah yang telah di potong-potong. Tentu saja ia mendapatkan ucapan selamat serta godaan dari teman-teman nya.

"Selamat ya Hyung" - Jaehyun

"Benar... Aku tidak menyangka ternyata kau duluan yang menyusul ku" Johnny merangkul pinggang ramping sang istri.

Mereka berbincang bersama,bercanda bersama dan tertawa bersama. Jujur Hendery dan Lucas rindu moment seperti ini. Terlebih lagi setelah insiden Chengxiao.

Tapi semua itu sekarang hanya lah sebuah masa lalu, mereka harus fokus pada pasangan dan masa depan mereka.



Malam telah tiba, Hendery baru saja menyelesaikan mandi nya. Hari ini adalah hari paling bahagia dan melelahkan menurut nya. Karena Xiaojun tidak bisa kembali ke acara mereka, jadi hanya Hendry yang berkeliling menyapa tamu undangan. Kebanyakan tamu adalah kolega kerja Hendery, orang tuanya, teman-teman kampus Xiaojun serta Yangyang dan juga guru-guru di sekolah lama Xiaojun.
Semua turut bahagia atas pernikahan mereka dan berita kalau Xiaojun mengandung anak pertama mereka.

Hendery berjalan mendekati Xiaojun yang berdiri di balkon.
"Tidak dingin baby?"
Ucap nya sambil memeluk sang istri dari belakang.

Xiaojun mengusap tangan Hendery yang melingkar di perut nya, dia tidak pernah menyangka hidup nya akan berubah sejak kemah beberapa tahun silam.

♥ || Not Human || Henxiao || YAOI || ♥ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang