0.5

1.2K 140 41
                                    

Ini adalah hari ke-3 sejak kejadian penyerangan kemarin, semua terlihat baik-baik saja. Mungkin?? Entahlah- tapi Xiaojun sama sekali tidak melihat Hendery, Jaehyun, Kun, dan Taeyong. Entah kemana ke empat pria dominan itu pergi, umtuk Hendery, Kun, dan Taeyong mereka bisa saja ke kantor atau sibuk dengan pekerjaan. Tapi ini Jaehyun, pria yang baru saja di pisahkan oleh kekasih nya, alpha nya, paruh jiwa nya... Tidak mungkin Jaehyun melupakan Johnny segitu cepat nya. Walau ada kemungkinan Jaehyun ikut dengan Hendery- but.. Arghh!! sudah lah positif thinking saja.

.

.

Xiaojun duduk termenung di bawah rindang nya pohon yang terdapat di taman kastil, bosan... Dia merindukan masa-masa sekolah nya, ya walau dia juga sekolah dari rumah. Tetap saja belajar dengan teman itu lebih menyenangkan!

Puk-

Xiaojun tersenjak kaget, sengan cepat dia mendongak untuk melihat siapa yang menepuk bahu nya tadi. "aduh- Ten hyung~ jangan buat aku terkejut!" 

"Hehe, maaf maaf... Kau kenapa hm? Kau seperti memikirkan sesuatu" Tanya Ten sambil mendudukan diri nya di sebelah Xiaojun.

Yang di tanya menganggukkan kepala nya pelan, lalu menghela nafas pelan. Ten melihat itu tidak ingin bertanya lebih lanjut, biarlah nanti Xiaojun sendiri yang memberitahu nya.

"Sudah sore... Ayo masuk"

Xiaojun, Ten, Winwin, serta Jung-woo menikmati makan malam mereka dengan hening, Jung-woo dan Ten yang biasanya berisik sekarang menjadi pendiam. Mungkin pengaruh dari xiaojun juga. Karena biasanya, jika Jungwoo dan Ten berisik Xiaojun akan tersenyum atau tertawa untuk menanggapi nya. Sekarang.... Bahkan tersenyum pun tidak.

Ketukan pintu di depan membuat atensi mereka teralihkan, Winwin sudah tau siapa itu meminta Jungwoo untuk membawa Xiaojun ke kamar.

"Xiaojun... Ayo kita ke kamar, aku ingin curhat huhu:(" Xiaojun tersenyum kecil lalu mengangguk. Setelah kedua nya pergi, Winwin dan Ten membuka pintu utama.

"Ada perlu apa Johnny?" Tanya Winwin ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada perlu apa Johnny?" Tanya Winwin ramah.

"Aku ingin bertemu Xiaojun" Balas nya

Kedua submisif itu saling berpandangan sebelum membuka jalan agar Johnny bisa masuk.
"Duduk lah dulu..." Ten berjalan melewati Johnny serta Winwin, kaki pendek nya berjalan ke arah dapur. Berniat untuk mengambil minum, hanya teh dan kopi yang mereka punya. Sambil berfikir Johnny tau dari mana tentang Xiaojun?

"Xiaojun sedang menemani Jungwoo dulu, nanti aku panggilkan"

.

.

.

.

"Jadi dia datang lagi? Cih- untuk apa? Tidak cukup melihat kita hampir mati karena klan nya?"

♥ || Not Human || Henxiao || YAOI || ♥ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang