perfect crime (2)

154 33 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ Cerita ini hanya fiktif ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ Cerita ini hanya fiktif ⚠️

***


"Aku menemukanmu. Park Jimin."

Wajah pucat pria yang bernama Jimin itu berubah sangat terkejut melihat seorang gadis dengan tangan bergetar menodongkan pistol tepat di wajahnya.

Dengan cepat pula ia membalikkan keadaan. Jimin meraih gadis itu dan menguncinya dengan tangannya ke dalam rumah, Seulgi tak bisa lari kemana-mana lagi. Dibelakangnya dinding dan didepannya adalah... orang yang membunuh orang tuanya.

Jimin melepaskan peluru dari pistol dan membuangnya jauh-jauh. Wajah pucat Jimin menatap dalam mata Seulgi.

"Darimana kau tahu ini rumahku?" Tanya Jimin dengan suara beratnya. Jimin kembali memegangi perut sebelah kanannya.

Seulgi juga menatap Jimin yang sepertinya sedang kesakitan.

"Kau terluka." Ucap Seulgi.

Jimin kembali menguncinya, membuat Seulgi diam kembali.

"Jawab aku." Tanya Jimin lagi. Semakin merasa sakit di bagian perutnya.

Seulgi menatap dalam mata Jimin.

"Aku anak dari dua orang yang kau bunuh dua tahun lalu. 9 Februari." Ucap Seulgi. Jimin yang sedikit terkejut menatap balas gadis itu.

Dengan tangan yang bergetar, Seulgi mulai memberanikan diri untuk menyentuh tangan Jimin yang menutup lukanya,

"Aku tahu rumahmu karena aku mencari tahu. Aku juga tidak akan memberitahu polisi soal dirimu. Biarkan aku mengurusi lukamu dulu."

"Jangan menyentuhku!" Jimin kini menarik leher kemeja Seulgi membuat gadis itu menahan napas.

"Ka-kau akan mati jika tidak mengobatinya!" Kini Seulgi yang berteriak, naluri seorang dokternya muncul kala melihat seseorang terluka.

"Tolong percaya padaku..." Ucap Seulgi dan perlahan Jimin melepas genggaman keras dari leher gadis itu. Menatapnya lamat.

OUR PROMISE, pjm x ksg #SEULMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang