Anak sulung dari Giandantra melangkahkan kakinya menuju ruangan utama rapat para petinggi BEM. Hari ini adalah hari Jumat, hari yang disepakati oleh seluruh anggota inti BEM untuk mengadakan rapat rutin mingguan. Devan juga harus mengikutinya, karena bagaimanapun dia adalah ketua dari organisasi besar yang ada di kampusnya.
Ia membuka rapat hari ini dengan sedikit kata sambutan dan doa. Dilanjutkan oleh sekretaris kepercayaannya selama 6 bulan ini. Masalah yang dibahas dalam rapat kali ini mungkin cukup berat, mengingat minggu lalu ada sedikit data yang tidak sesuai.
Hawa tegang dan serius menyelimuti ruangan itu. Mereka fokus dengan perkataan satu sama lain, berusaha mencerna dengan baik agar tidak ada lagi kesalahan.
"oke, makasih ya buat hari ini. Rapat kali ini, gue rasa cukup sampai disini aja"
2 jam sudah berlalu begitu saja. Semua orang yang ada didalam ruangan itu menghembuskan nafas lega. Hari ini semua masalah sudah diselesaikan. 6 orang yang ada diruangan tersebut langsung berdiri dari kursinya dan menuju ke pintu keluar dan memilih untuk pulang ke hunian masing-masing.
Tetapi berbeda dengan Devan, ia buru-buru menghampiri kampus adik kembarnya itu. Bukan untuk menjemput adiknya atau bahkan mengurus keperluan organisasi. Tapi untuk menjemput sang kekasih. Sebelumnya dia sudah mengabari pacarnya itu agar menunggu untuk dijemput.
----------------------
"ken, kuy rapat" kalau saja tidak diingatkan oleh wakilnya untuk rapat. Kenan bersumpah mungkin dia akan langsung menuju parkiran dan bergegas pulang. Dia benar-benar tidak ingat bahwa hari ini adalah tanggal 28. Hari dimana rapat bulanan dilakukan.
15 orang dengan 3 pengurus inti lainnya sudah duduk di kursi masing-masing. Mereka tidak merasakan apapun, karena ketua mereka sendiri pun tidak pernah tegang dalam situasi apapun. Kenan adalah tipe orang yang cepat tanggap dalam menangani segala hal. Itu juga yang menjadi alasan kuat bisa memenangkan pemilihan osis. Alasan lainnya ya karena wajahnya yang diatas rata-rata itu.
"gimana ada masalah ga, atau keluh kesah. Curhatin aja. Mumpung ga ada masalah serius bulan ini. Guru-guru juga ga ada komplen sama kinerja kita"
Satu orang mengangkat tangan mewakili yang lain "ga ada sih ken, kita juga ga dapet komplenan dari anak-anak juga. Aman lah aman pokoknya"
"oke good"
Meskipun ga ada masalah apa-apa, mereka tetap ada di ruang osis sampai jam 3. Mengisi waktu luang itu untuk sekedar bercerita ataupun bernyanyi bersama.
"Clau to the bone clauuu, lagi galau nih gue"
Laki-laki bertubuh tinggi itu menyoraki anggotanya "galau mulu lo mah tin, kapan coba ga galaunya hah?"
"yah namanya juga manusia ken"
Sisanya hanya tertawa melihat pertengkaran kecil antara ketua dan wakilnya itu
Park Jeongwoo as Justin Inantras
Gais maaf ya aku tuh belom bisa ngetik panjang-panjang. Jadi kita pelan-pelan dulu aja ye wkwkw