Dua hari lalu papa mendapat pesan dari opa yang mengundang anak-anaknya untuk makan malam di rumahnya. Sudah lama memang mereka tidak bersua satu sama lain. Bukan karena anak-anaknya yang sibuk dengan keluarga, tetapi karena oma dan opa yang baru saja kembali dari Vietnam satu minggu lalu setelah mengurus semua bisnis disana selama 1 tahun. Makanya opa berinisiatif untuk mengadakan malam bersama dengan anak-anaknya. Bukan hanya keluarganya saja yang diajak, pacar cucu-cucunya itu juga mendapat undangan untuk makan malam di kediamannya.
Jadilah malam ini semuanya sudah berkumpul lengkap dengan pasangan masing-masing, sudah siap untuk berangkat. Mereka sudah siap dari 1 jam lalu, tinggal menuju waktu untuk berangkat saja sebenarnya. Rumah opa itu jauh, memakan waktu 3 jam perjalanan yang sudah ditambah macet itu.
"Jadi kenan sama elaine ikut mobil mama papa ya. Devan sama sisanya mobil sendiri" semuanya mengangguk mengerti dengan arahan mama.
"Udah yok berangkat telat nanti" devan langsung mengambil kunci mobil begitu mendengar ucapan papa. Dia kebagian menyetir mobil hari ini. Sebenarnya zidan ataupun jian bisa mengendarai mobil. Cuma kemaren zidan udah nemenin mama sama adek perempuannya itu ke supermarket. Kalau jian dia kan tamu hitungannya. Berakhirlah dia satu-satunya pilihan terakhir.
Di mobil papa, mama dari tadi gak berhenti ngobrol sama Elaine. Bahkan sampai meminta untuk duduk dibelakang agar leluasa. Padahal kenan mau modus sama pacarnya itu. Tadinya dia mau ngeluh, cuma langsung menciut pas ditatap sama mamanya. Akhirnya dia ngalah dan duduk didepan nemenin papanya nyetir. Semua hal ditanyain sama mama ke calon menantu bungsunya. Mulai dari gimana bisa kenal sama kenan sampe kok tahan sama kenan.
Mama gak tau aja kalo kenan tuh dapet julukan most wanted boy. Siapa sih yang ga kenal sama seorang Kenan Giandantra, ketua osis yang berprestasi dibidang akademik dan non-akademik. Sering ikut lomba mewakili SMA Permata. Belum lagi 3 kakaknya itu yang juga pernah bersekolah disana. Yang tentunya juga ikut menorehkan banyak prestasi dan mengharumkan nama sekolah.
Banyak gadis yang mengincar Kenan mulai dari jaman MPLS, tapi sayang dari awal dia sudah menentukan kemana hatinya akan berlabuh. Elaine Fileas namanya, matanya sudah terkunci ke perempuan itu sejak hari pertamanya berada di SMA Permata. Sosoknya yang cantik dan anggun membuat Kenan jatuh hati. Tapi waktu itu dia masih belum berani untuk mengutarakan perasaannya. Dia hanya bisa berkomunikasi dengan pujaan hatinya itu sebatas status ketua osisi dan sekretaris saja. Sampai akhirnya di pertengahan periode jabatannya, ia memberanikan diri untuk pelan-pelan mendekati Elaine. Dan itu tidak mudah, meskipun dia adalah seorang most wanted di sekolahnya. Elaine kurang suka dengan sikap Kenan. Tetapi seiring berjalannya waktu ia mengenal cowok itu, pelan-pelan juga ia mengetahui semua sikap Kenan yang tidak pernah ditunjukkan dihadapan orang lain.
Perjalanan kali ini hanya memakan waktu selama 2 jam saja, jalanan hari ini terbilang lancar. Jadinya mereka sampai satu jam lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan.
Hanbin dan Devan langsung memarkirkan mobilnya di garasi. Setelahnya mereka semua masuk beriringan ke dalam rumah besar itu.
Ini pertama kalinya bagi Winter dan Elaine untuk datang kesini. Sebelumnya mereka berdua tidak pernah mengunjunginya, hanya mendengar cerita dari pacar atau saudara pacarnya. Makanya, dua perempuan itu sempat tercengang sebentar melihat rumah yang begitu besar ini. Mereka berpikir kediaman Giandantra saja sudah termasuk besar.
"ayo ayo masuk, kayaknya bang jayden sama kak naya dah sampe deh"
Begitu membuka pintu utama dari rumah tersebut, mereka langsung disambut oleh pelukan hangat oma dan opa, masing-masing memeluk jennie dan hanbin dan berlanjut ke cucu-cucu beserta pacarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
our life
Fiksi Penggemarkeluarga dengan segudang bidang?yuk kenalan sama giandantra