{9}

0 0 0
                                    

>18.00<
Ini sudah jam 6 sore tapi jungkook masih belum bangkit dari tempat duduknya
Dia masih sibuk mengutak-atik keyboard laptop nya

//Cklek...

"Kau maih belum selesai?"tanya jimin yg baru saja masuk ke ruangan jungkook

" Sedikit lagi"

"Tadi aku bertemu dengan jaemi" Ujar jimin sembari mendudukkan bokongnya di sofa

"Lalu?"

"Dia terlihat buru-buru sekali"

"Mau bertemu suaminya mungkin" Celetuk jungkook

"Hah? Suami?" Jimin mengernyitkan alisnya menatap jungkook yg masih fokus pada laptop nya

"Apa? Kenapa menatapku seperti itu" Dingin jungkook yg baru menoleh ke arah jimin

"Suaminya dari mana? Dia kan belum menikah pabo" Ucap jimin mengalihkan pandangannya

"Kalau belum menikah bagaimana bisa punya anak?!" Tanya jungkook balik mengernyitkan alisnya menatap jimin

"Apa maksudmu? Kau masih belum tau?"

"Belum tau? Apa maksudmu?" Balik bertanya pada pada jimin

"Anak kecil yg selama ini dia bawa itu adiknya
Namanya Kang jaemin" Final jimin

"Oh begitu"balasnya singkat dan mengalihkan pandangannya dari jimin

'Hmm... Jadi selama ini aku salah tafsir
Aku pikir bayi itu anaknya ternyata hanya adiknya,, baguslah kalau begitu' batin jungkook sambil Memangut-mangutkan kepalanya

"Apa yg kau pikirkan?"

"Eum.. Tidak ada" Jungkook langsung berdiri. " Kita ke dealer dulu aku mau beli mobil baru" Ucapnya berjalan mendahului jimin

"Kau tidak kerumah sakit hari ini?"

"Nanti setelah beli mobil baru"

"Ck!! Dasar orang kaya" Mulai beranjak dari tepat duduknya dan berjalan mengikuti jungkook
.
.
Sebuah mobil terparkir tepat di depan rumah bernuansa putih polos itu

"Terimakasih" Ucap jaemi setelah itu turun dari mobil

"Kau tidak menyuruhku mampir dulu?" Gerutu nayeon . "Jahat sekali kau"

"Eoh? Mau mampir yah? Yasudah ayo masuk"

Nayeon langsung turun dari mobil dan memasuki rumah sederhana milik sahabat nya itu

"Eomma kami pulang" Pekik jaemi dari luar

//Cklek...

Seorang wanita paruh baya membuka pintu rumah tersebut

"Eoh? Kalian sudah pulang" Ucap wanita paruh baya tersebut

"Annyeong haseyo" Sapa seorang gadis yg berada di belakang jaemi

Wanita paruh baya tersebut menoleh ke arah sumber suara

"Nayeon-ah? Apa itu kamu?"

"Nee" Balas nayeon yg langsung memeluk wanita itu hangat. "Eomma nim apa kabar?"

"Tentu saja baik" Membalas pelukan hangat nayeon. "Kamu sudah besar eoh? Makin cantik saja"

"Haha terimakasih"

"Ekhem!! Mengobrol nya di dalam saja jangan di pintu seperti ini" Sindir jaemi

Mereka pun masuk ke dalam dan duduk bersama di ruang tamu

"Kamu benar-benar cantik Nayeon-ah" Ucap eomma terus Menguyel-uyel pipi Nayeon gemas

"Ekhem!! Apa aku tidak cantik eomma" Sindir jaemi

𝙈𝙔 𝙁𝙐𝘾𝙆𝙄𝙉𝙂 𝘽𝙊𝙎𝙎 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang