{16}

0 0 0
                                    


2 bulan sudah berlalu dan sekarang perut buncit jaemi juga sudah sedikit terlihat

07.30

Jaemi sedang siap-siap untuk berangkat ke kantor namun dia terlihat bingung memilih pakaian
Pasalnya kalau dia memakai pakaiannya maka perut nya akan terlihat jelas

" Hiks.. Aku pakai baju apa sekarang. Pakaian ku sudah tidak muat" Jaemi merengek kesal karna pakaian yg biasa ia kenakan sudah tidak muat

••••

//Cklek....

Jaemi membuka pintu ruangannya dan mendapati bossnya sedang duduk sambil mengotak atik leptop nya seperti biasa

Jungkook menoleh saat melihat pintu terbuka. "Wah jaem. Kau tampak berisi selama 2 bulan terakhir ini" Celetuk jungkook. " Apa nafsu makan mu naik?"

"Aku pikir sajangnim tidak akan datang hari ini" Balas jaemi mengalihkan pembicaraan

"Aku merindukanmu. Mana mungkin aku tidak datang" Jawabnya asal namun sempat membuat jaemi tersipu malu tapi jungkook sepertinya tidak menyadari nya karna fokus pada layar laptop nya

"Ah iya.. Besok jangan lupa ya. Jam 9 pagi. Appa mengundang semua karyawan kantor untuk acara besok" Tambah Jungkook

Deg...
Lagi lagi jaemi di buat patah hati oleh pernyataan Jungkook barusan. "Nee sajangnim aku tidak akan lupa" Balas jaemi memasang senyum palsunya setelah itu ia duduk di meja kerjanya

••••
Setelah waktu istirahat tiba jaemi memutuskan untuk pergi ke klinik terdekat guna mengecek kandungan nya

Namun tidak sengaja dia bertemu lagi dengan gadis yg pernah menolongnya waktu itu

"Eunha-ya?" Panggil jaemi

Eunha yg merasa terpanggil pun menoleh ke arah jaemi. "Nona yg waktu itu kan?"

Jaemi mengangguk mantap. "Kamu ngapain di sini?" Tanya jaemi

"Aku lagi fitting baju buat pertunangan aku besok" Balasnya seraya seyum hangat. " Kamu ngapain di sini?" Tanyanya balik

"Eum.. Aku mau cek kandung di klinik sebelah" Balas jaemi

"Oh begitu. Apa aku boleh menemanimu? Aku ingin lihat bayinya" Ujar Eunha dengan ekspresi memohon

"Bagaimana dengan fitting mu?"

"Nanti saja. Setelah aku menemani mu aku akan kesini lagi"

"Yasudah kalau begitu. Ayo" Eunha terlihat sangat antusias

~~

"Bagaimana dok kandung saya?" Tanya jaemi setelah dokter itu memeriksa nya . "Perut saya sudah lumayan besar. Padahal kan baru 2 bulan"

"Bayinya kembar dan sehat" Ucap dokter itu seraya tersenyum

"Eoh? Kembar? Benarkah? Wah pasti akan sangat lucu nanti" Ucap Eunha antusias

Padahal di sini kan yg hamil jaemi. Kenapa yg keliatan  bahagia banget justru Eunha?

"Pantas saja" Ujar jaemi mengangguk paham

"Ini vitamin penguat kandungannya. Jangan lupa di minum nee" Dokter itu memberikan beberapa pil kepada jaemi . "Dan.. Sebaiknya dalam usia kandungan yg seperti ini jangan memakai pakaian yg terlalu ketat " Tambah dokter tersebut

Setelah melakukan pemeriksaan jaemi hendak langsung ke kantor namun eunha menahannya. "Kamu ikut aku dulu yuk" Ajak Eunha menggandeng tangan jaemi agar ikut dengannya

"Kita mau kemana?"

"Nanti juga tau"

Ternyata Eunha mengajak jaemi masuk ke dalam butik yg ia hendak kunjungi tadi. "Permisi mbak?" Pekik Eunha pada salah satu karyawan butik tersebut

𝙈𝙔 𝙁𝙐𝘾𝙆𝙄𝙉𝙂 𝘽𝙊𝙎𝙎 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang