𝙈𝙔 𝙁𝙐𝘾𝙆𝙄𝙉𝙂 𝘽𝙊𝙎𝙎 √

{10}

.
.
~1 bulan kemudian~

Sudah 1 bulan sejak jaemi bekerja di perusahaan jeon company ia sudah paham banyak tentang perusahaan ia juga sudah mulai mengerti seorang Jeon Jungkook yg merupakan boss nya itu

>07.00<

Jaemi datang lebih awal dari bos nya itu
ia mendudukkan bokongnya di sofa sembari menatap ke arah luar

Jaemi mengambil nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan "hmm.... Damai sekali kalau setiap hari seperti ini" Ujar jaemi

Hari ini dan seterusnya jaemi tidak lagi membawa jaemin pasalnya ibu jaemi sudah menutup tokonya karna permintaan jaemi  sendiri oleh karna itu sekarang jaemin bersama dengan ibunya

//Brak....

Seseorang membuka pintu cukup keras membuat jaemi Tersentak kaget
Pasalnya ia melihat Seorang pria berdiri dengan Pakaian kerja namun terlihat berantakan

"Sajangnim" Jaemi langsung menghampiri boss nya itu dan memegangi tubuh boss nya yg mulai tidak seimbang

"Lepaskan!!" Jungkook menepis kasar tangan jaemi yg membuat jaemi sedikit terhempas

"Akh....sajangnim ada apa dengan mu?kau terlihat berantakan" Ucap jaemi kembali menghampiri boss nya itu dan hendak membantu nya

Namun lagi-lagi jungkook menepis kasar tangan jaemi
Kali ini jaemi sampai tersungkur ke lantai karna ulah jungkook

Namun jaemi kembali bangkit dan tidak menyerah begitu saja
ia kembali menghampiri jungkook

"SAJANGNIM!!" bentak jaemi

Jungkook hanya menatap sendu wajah jaemi dengan sorotan mata yg perlahan menyipit dan akhirnya jungkook pingsan
Namun dengan sigap jaemi menahan tubuh jungkook dan membopongnya ke sofa

"Sajangnim ada apa denganmu eoh?" Lirih Jaemi menatap sendu wajah jungkook
.
.
{ RUMAH SAKIT }

"Kemana anak itu?!" Ucap seorang pria terus mondar-mandir seperti orang yg menghawatirkan sesuatu

"Tenanglah yeobo,, mungkin jungkook sedang di perjalanan" Ujar wanita paruh baya yg masih terbaring di ranjang

"Calon besan kita sebentar lagi datang yeobo bagaimana bisa aku tenang" Balas pria paruh baya itu masih mondar-mandir

"Sebentar appa nim
Aku akan coba menghubungi nya" Ucap jimin

Ayah jungkook hanya mengangguk paham sembari melihat kearah jimin yg mencoba menghubungi jungkook
Namun sepertinya hasilnya nihil

"Bagaimana? Apa dia mengangkat nya?"

Jimin hanya menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan ayahnya jungkook itu
.
.
Jungkook mulai membuka matanya perlahan
Hal pertama yg ia lihat adalah jaemi yg duduk di sampingnya

"Sajangnim kau-"

Chup~~

Tanpa aba-aba jungkook langsung melumat bibir jaemi lembut
Jaemi membulatkan matanya dan refleks mendorong tubuh jungkook

Jaemi mengelap bibirnya kasar "apa yg kau lakukan!!" Bentak jaemi

Jungkook masih yg belum sadar sepenuhnya malah kembali menarik tubuh jaemi agar mendekat padanya

//Grep...

Jeon Jungkook itu memeluk tubuh jaemi erat
Jaemi kali ini tidak mendorong jungkook untuk menjauh darinya melainkan mengelus suray jungkook lembut

"Sajangnim ada apa sebenarnya hm? Katakan padaku?"tanya jaemi lembut

Tanpa bicara apapun jungkook melepas pelukan itu dan pergi begitu saja meninggalkan jaemi yg masih telihat bingung

'Ada apa sih sebenernya? Aneh sekali' Gumam jaemi yg langsung menyusul jungkook

~Parkiran~

Saat jungkook menekan tombol untuk membuka kunci mobilnya saat itu juga jaemi langsung masuk ke dalam mobil membuat jungkook diam melihat tingkah aneh jaemi

" Kamu ngapain masuk ke mobil saya?"

"Sa-saya mau ikut sajangnim
Saya khawatir sajangnim akan kenapa-kenapa"balas jaemi memasang sabuk pengaman

" Keluarlah jaemi-ah"titah jungkook

"Ani!! Aku akan ikut sajangnim"

"Keluar atau aku benar-benar tidak akan membiarkan mu keluar sama sekali"

"Saya kan sekretaris sajangnim jadi sudah sepatutnya saya ikut sajangnim kemanapun sajangnim pergi"

Karna sudah kehabisan kata-kata untuk mengusir jaemi akhirnya jungkook pun mengalah dan masuk ke mobil setelah itu melajukan kendaraannya

"Sajangnim kita mau kemana?"

"Berhenti bicara atau aku akan membuangmu di sini"  Dinginnya
.
.

//Cklek...

Pintu ruang VIP itu terbuka menampakkan sepasang suami-istri dan juga gadis yg berdiri di belakang sepasang suami-istri tersebut

Tn. Jeon menyambut mereka dengan senyum hangat
Sepasang suami-istri itu langsung masuk saat mendapat sambutan hangat dari calon besannya namun tidak dengan sang gadis
ia hanya duduk di kursi tunggu yg berada di luar ruangan

"Wah Tn. Jung lama kita tidak bertemu" Sapa Tn. Jeon memeluk sahabat lamanya itu

Tn. Jung membalas pelukan hangat Tn. Jeon dan beralih menatap seorang pria yg berdiri di samping ranjang

"Apa dia putramu?"

Tn.Jeon menoleh ke arah JiMin . "Eum.. Dia sahabatnya putraku tapi sudah ku anggap sebagai putraku sendiri"

"Ah.. Begitu"

"Annyeong haseyo" Sapa JiMin

Pria itu hanya tersenyum hangat ke arah JiMin

"Bagaimana keadaan mu ny.jeon?" Tanya tn. Jung

"Hmm.. Sepertinya akan tetap seperti ini sebelum aku punya cucu" Jawab ibu jungkook dengan wajah pasrah

"Dimana putrimu? Aku ingin melihatnya" Ujar Tn.jeon

"Sebentar,, akan saya panggilkan" Ucap ny.jung berjalan ke arah pintu dan berakhir membawa seorang gadis cantik masuk

"Ayo sayang perkenalkan dirimu" Ucap ny.jung

Gadis itu tersenyum hangat. "Annyeong haseyo Jung Eunha imnida"

Saat mendengar suara gadis tersebut JiMin yg tadinya sedang menatap layar ponselnya pun sontak menoleh ke arah gadis itu dan menatap lekat wajah gadis itu yg sepertinya belum menyadari keberadaan JiMin
.
.
Jungkook memarkirkan mobilnya di sebuah bar

"Bar? Sajangnim kenapa kita ke bar?"

Tanpa menjawab pertanyaan jaemi
Jungkook langsung saja keluar dari mobil dan masuk ke bar tersebut

"Apa dia mau minum-minum? Setauku sajangnim tidak pernah minum" Gumam jaemi yg memilih tinggal di mobil tanpa mengikuti jungkook

Pasalnya jaemi sangat benci tempat seperti itu
Daripada terjadi apa-apa padanya lebih baik dia tetap diam di mobil dan menunggu bossnya itu keluar dari tempat sialan itu

~ 5 jam kemudian~

Jaemi sudah mulai jengah menunggu jungkook yg tak kunjung keluar dari tempat tersebut
Dia memutuskan untuk keluar namun saat hendak turun jaemi melihat boss nya itu baru saja keluar dengan tubuh sempoyongan

Jaemi langsung turun dan menghampiri jungkook
ia memegangi tubuh bosnya agar tidak jatuh dan memapahnya ke dalam mobil

Jaemi mendudukkan bos nya yg hampir tidak bisa berjalan itu di jok belakang
Entah apa yg harus jaemi lakukan sekarang

Jungkook tidak mungkin menyetir dalam keadaan seperti ini begitu juga jaemi yg tidak tau cara mengendarai kendaraan roda empat ini

Mau menelfon JiMin? Jaemi tidak tau nomor ponselnya JiMin
Dan sepertinya boss nya juga tidak membawa ponsel

"Sekarang bagaimana"ujar jaemi bingung
.
.
.
. Tbc.......