Bagaimana ini bisa terjadi?
Aku saat ini sedang duduk berhadapan berdua dengan claude setelah dia melemparkanku seenaknya saja ke ksatria berambut merah yang sepertinya adalah ksatria pribadinya dan membawaku untuk diberi jamuan kecil.
.......
Sebenarnya situasi macam apa ini...
"....aku tidak pernah dengar kalau kau bisu."
Aku yang sedang menghindari tatapan matanya mulai memiliki satu pikiran mengerikan di benakku setelah mendengar apa yang dia katakan selanjutnya.
"Pendiam sekali, tidak seru."
......
....jadi maksudnya= aku akan membunuhmu karena kau enggak seru?
"Kau memang tidak bisa bicara ya?"
"Athi, bisa bicala." Ucapku sambil tersenyum paksa.
"Akhirnya aku dengar suaramu."
"....."
"Ngomong ngomong, dimana dua anak yang lainnya?"
!!!!??
Mataku membelalak karena kaget...dan bukan hanya aku...tampaknya ksatria merah itu juga cukup terkejut tentang apa yang dikatakan oleh claude si brengsek itu.
'DAN YANG LEBIH PENTING, SIAPA ITU?! APAKAH YANG DIA MAKSUD ADALAH JENNETE?! KALAU BENAR BEGITU LALU KENAPA DIA MENYEBUT DUA ANAK?!'
"Ah, mungkin maksud yang mulia adalah kedua pangeran itu?" ksatria merah itu tampaknya berusaha cukup keras untuk membuka mulutnya dan menanggapi pertanyaan claude.
"Iya, siapa nama mereka?"
"Umh soal itu...saya tidak tahu yang mulia."
Aku bisa melihat jelas ekspresi panik dan keringat dingin yang menetes di wajah ksatria merah itu... aku juga sangat yakin wajahku sangat pucat sekarang. Kata 'pangeran' itu terus terlintas di benakku.
"...apakah begitu? Mungkin mereka sudah mati." Ucap claude dengan nada tak acuh
.....!!!
Apakah kamu bisa berkata seperti itu kepada anak anakmu sendiri!!? Dia benar benar seorang bajingan gila yang kejam!
Aku harus mencari tahu siapa kedua pangeran itu. Aku tidak menyangka bahwa aku punya dua kakak laki laki.
Dan jika ternyata mereka masih hidup, aku akan membawa mereka melarikan diri bersamaku dan melindunginya dari kaisar gila ini!
.
.
.
.
.
.
.
.
Penulis POV:"Hatttchiiii...."
"Hatttchiiii...."
"Ugh, kenapa aku tiba tiba bersin? Apa ada yang membicarakanku?"
"Sepertinya ada yang membicarakan kita, dongsaeng."
"ya, aku rasa begitu..."
Alberu dan cale saat ini sedang berada di restoran kecil dengan penyamaran menggunakan sihir alberu.
Mereka tidak perlu khawatir para pelayan akan mencari mereka, karena pada dasarnya itu tidak akan pernah terjadi.
Pakaian yang mereka gunakan saat ini sangat sederhana dengan celana pendek dan jubah hitam.
"...cale, apa kamu bisa menggunakan kekuatan kuno milikmu?"
"...aku bisa merasakan kekuatan kunoku dan sepertinya aku bisa menggunakannya, tetapi aku yakin ini lebih lemah dari biasanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Princes Obelia
FanfictionDewa kematian merasa bosan. setelah white star dan dewa keputusasaan kalah, kedamaian datang ke dunia dan cale mendapat kehidupan malasnya sambil bertani sedangkan alberu masih harus berurusan dengan dokumen yang bisa mencapai tinggi badannya. tetap...