Hari hari berjalan seperti biasa, hanya saja...sampai saat ini cale dan alberu belum di panggil untuk bertemu dengan claude.
Cale hampir tidak pernah meninggalkan kamarnya dan terus terusan bersantai sedangkan alberu berlatih diam diam setiap tengah malam untuk menjadi lebih kuat.
'...seharusnya tidak ada yang usah di khawatirkan karena tidak ada faksi yang mengincar nyawaku dan cale, tapi...' alberu berhenti memikirkan itu dan mengalihkan pandangannya ke arah cale yang sedang bersandar di tumpukan buku sambil memakan makanan manis yang terletak di samping kanannya.
'Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati...' lanjut alberu dari pikirannya dengan senyum tipis.
"Hoaaam...." cale tertidur di tumpukan buku itu setelah manghabiskan makanan manisnya yang membuat alberu mendengus tak percaya.
"Hoo...aku yakin dia akan mengeluh karena merasakan sakit punggung setelah bangun dari tidurnya." Gumam alberu
Cale POV:
Aku sangat yakin bahwa aku tertidur di tumpukan buku, tapi ini....
Kamarku di henituse estate?
...aku bangun dari posisi tidurku dan duduk untuk mengamati sekeliling.
'...apa aku tidak sengaja membuka rekaman tentang kenangan kenangan lama? Atau ini ilusi?' Batinku
Mataku menangkap pemandangan sebuah buku yang lumayan besar dan tebal.
Aku tahu buku itu.
Itu adalah buku yang aku baca ketika melaksanakan ujian sound of the wind? Untuk menambah umur eruhaben-nim.
Aku tidak begitu ingat isi buku itu karena...
"Hey pemula, aku rasa kau itu sangat aneh! Kau bisa mengingat dengan jelas hal hal yang ingin kau ingat tapi kau tidak bisa mengingat hal hal yang tidak ingin kau ingat seolah olah kau mengalami amnesia."
Suara yang akrab masuk ke dalan telingaku.
Itu adalah suara pemimpin tim.
....dan yang dia katakan itu benar.
Aku tidak terlalu mengingat isi bukunya karena aku tidak ingin mengingatnya.
Lagipula ini hanyalah ilusi.
......
Aku mengangkat tanganku untuk mengambil buku itu.
Banyak nama yang dilewati saat halaman dibuka.
On, Raon, Hong, Lock, Beacrox, bud, Eruhaben, Jack, mary, hannah, dllLembar lembar perlahan di buka dan menampilkan beberapa kata yang merujuk ke arah pengorbanan dari seorang pahlawan.
Aku terus membalik lembaran itu dengan keringat dingin.
<... Pertempuran terakhir melawan White Star. Duke's Estate (?) dihancurkan ketika White Star menyerbu wilayah Henituse. >
Aku kehilangan semua orang yang terkait denganku... aku adalah satu satunya yang tersisa..(?)
<...Choi Han dan Rosalyn, mereka berdua bekerja sama untuk melawan White Star sampai mereka terkena cahaya putih dari atas. Namun, orang-orang dari benua Barat yang berada di bawah penerangan mampu bertahan berkat pengorbanan mereka. >
<...Tidak ada lagi ahli nujum yang tersisa di benua ini. Mary, ahli nujum terakhir. Dia yang terakhir. >Aku meremas kertas dengan mata merah.
'Ini semua hanya ilusi. Kami berhasil mengalahkan white star dan sealed god tanpa kehilangan siapapun.' Aku berusaha menenangkan pikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Princes Obelia
FanficDewa kematian merasa bosan. setelah white star dan dewa keputusasaan kalah, kedamaian datang ke dunia dan cale mendapat kehidupan malasnya sambil bertani sedangkan alberu masih harus berurusan dengan dokumen yang bisa mencapai tinggi badannya. tetap...