Episode 6

5.7K 768 87
                                    

"Cale, apa kau sudah siap?"

"Hm?" Cale mengalihkan pandangannya ke arah alberu yang sudah menggunakan jubah berwarna hitam. (Mereka membeli jubah itu ketika pertama kali keluar dari istana dan menyimpannya di tas saku spasial.)

Cale juga saat ini sedang menggunakan jubah yang sama seperti yang dipakai alberu.

"Sebentar lagi." Ucap cale sembari mengikat tas saku spasial di celananya.

Hari ini adalah hari dimana mereka akan menjalani rencananya.

Pasalnya alberu dan cale sering mendengar berbagai macam rumor dari para pelayan yang suka bergosip di istana terbengkalai yang 3 hari lalu masih mereka tinggali.

Salah satu rumor dari pelayan itu adalah tentang seorang bangsawan yang merawat anak anak dari daerah kumuh.

Bangsawan itu jatuh miskin selama beberapa minggu terakhir.

Nama bangsawan itu adalah count Aegeus.

Untuk memastikan kebenaran rumor itu, cale masuk kedalam ruang kerja claude menggunakan alat sihir tembus pandang yang di temukan berada di dalam tas saku spasial saat mereka sedang mengeluarkan semua emas untuk membagi jatah.

Dan yang ditemukan oleh cale dari tumpukan dokumen itu adalah....

Bahwa sebelum jatuh miskin, count Aegeus sempat memiliki hubungan yang baik dengan countess Azalea.

Namun sekarang hubungan mereka memburuk.

Dikatakan bahwa mereka akan saling bertemu untuk berdiskusi dan berdamai.

Dan itu tidak berjalan mulus.

Anak tunggal dari azaela meninggal akibat kebakaran yang terjadi. Kebakaran itu disebabkan oleh ketidaksengajaan. Lokasi kebakaran itu berada di kamar sang anak. Dan mayat dari anak azaela itu tidak pernah ditemukan, dan hanya beberapa orang yang memiliki jaringan informasi kuat yang mengetahui ini.

Meskipun Azaela dan Aegeus bermusuhan. Aegeus tetap datang ke pemakaman anak azaela sambil membawa bunga tulip oranye.

Orang-orang dan azaela yang tidak tahu makna dari bunga berwarna tulip oranye hanya bisa berpikir bahwa aegeus adalah orang yang baik.

Sedangkan segelintir orang yang tahu makna bunga tulip oranye itu tidak terlalu memikirkannya.

Tentu saja ini berbeda dengan cale dan alberu.

Cale dan alberu tahu bahwa bunga tulip oranye memiliki makna kebahagiaan, kehangatan, keberuntungan serta optimisme.

Apa ada yang janggal? Sudah jelas!

Untuk apa seseorang membawa bunga yang memiliki arti kebahagiaan dan keburuntungan ketika dia berada di pemakaman?!

"Ayo pergi." Ucap cale setelah selesai menulis sebuah surat pemberitahuan bahwa mereka akan berada di istana calaude untuk dibaca para pelayan.

Alberu yang melihat itu mengangguk dan mulai menggambar lingkaran sihir teleportasi.
.
.
.
.
.
Mereka berteleportasi ke sebuah jalanan kecil dekat mansion count aegeus.(alberu dan cale tahu koordinat tempatnya karena pernah membaca data dokumen tentang aegeus beserta tempat tinggalnya.)

Alberu dan cale bermaksud untuk masuk kedalam mansion itu sebagai anak dari desa kumuh.

"Cale, bukankah jubah kita masih bagus dan bersih jika dibanding anak anak dari desa kumuh lainnya?"

Cale yang mendengar ucapan alberu hanya menatap datar dan membuka jubah yang dia pakai.

"Apa yang kau lakukan?"

Two Princes ObeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang