Sudah beberapa bulan berlalu sejak kejadian di mana Ahza Rumaisha kalah dengan seorang Clarissa yang baru saja hadir dalam hidup Al.
Ai tidak menyalahkan keadaan. karna memang bukan keadaan
yang salah, namun Ai memang sama sekali tidak ada di hati Afzal Athallan. Ai sudah bersahabat dengan sakit hati.
Dirinya pun perlahan sudah mulai menjauh dari semua sahabat nya, bukan karna marah namun dirinya akan membiasakan sahabat nya jika dirinya sudah tidak ada di dunia ini maka mereka tidak akan sedih yang berkepanjangan.
Ai sudah minta dibelikan mobil kepada Ayah nya dan dirinya pun sudah belajar untuk mengendarai , semua hidup yang dulunya selalu mengandalkan orang tua dan teman - teman terdekat nya maka dirinya akan mengerjakan sendiri.
Ai menghentikan langkah nya ketika dirinya mendengar nama nya di panggil, sebenarnya dirinya berharap bahwa tidak akan bertemu dengan orang ini selama di kampus, izinkan dirinya untuk mengobati luka nya barang sejenak.
"Ai gue mau minta maaf untuk kejadian beberapa bulan yang lalu,gue beneran tulus untuk meminta maaf, tapi belakangan ini lo jarang bisa ditemui"
"Minta maaf untuk apa?"
"Maaf karna udah ngambil Al dari hidup lo. gue sama sekali gak tau kalo Al juga suka sama gue , tapi kalo emang lo keberatan gue bisa balikin Al kok sama lo"
" Gak perlu " ucap Ai dan pergi meninggalkan Clarissa sendiri
" Ai tunggu !! , lo gak bisa kabur gitu aja, kalo memang lo suka sama Al ya seharusnya lo perjuangin dong, jangan besikap dingin ke semua orang sampe orang - orang anggep gue perusak persahabatan kalian. kalaupun memang lo enggak bisa terima hubungan kami setidaknya balik lagi ke sahabat - sahabat lo, gue gak mau di cap jelek gini " ucap Clarissa dengan emosi yang sudah membuncah apalagi melihat Ai yang dengan santai nya bersidekap tangan di dada nya
" Bukan urusan gue , dan sekarang lo minggir. Jangan pernah temui gue kalau bukan urusan penting " ucap Ai dan pergi meninggalkan Clarissa , namun baru 2 langkah tangan nya sudah ditarik oleh wanita itu
Plak
Kepala Ai tertoleh kesamping akibat tamparan dari Clarissa yang lumayan kuat dirasa, tidak lama dirinya mengumpat dalam hati karna merasakan ada cairan dari dalam hidung nya
" Ai lo gapapa? " tanya Fajar yang ternyata sudah memperhatikan mereka dari awal namun kalah cepat dengan tamparan yang dilayangkan Clarissa pada Ai
"Gue gapapa" ucap Ai sambil terus menunduk untuk menutupi darah yang mengalir dari hidung nya dan meninggalkan mereka berdua ah tidak ternyata banyak yang melihat pertengkaran mereka
" Atas dasar apa lo berani nampar Ai ? apa karna sekarang sudah jadi kekasih seorang Afzal Athallan? orang yang setengah mati lo cintai itu ?" tanya Fajar dengan sinis.
" Lo tau kalo gue benci banget dengan perubahan sikap Ai, menjauhi semua orang seolah - olah sangat tersakiti dengan adanya hubungan gue dan Al , apa dia gak bisa bersikap dewasa? atau dia udah cinta mati sama Al makanya berbuat seperti itu? sampein ke dia hati - hati jadi gila karna cinta nya tidak terbalaskan . " ucap Clarissa dan pergi meninggalkan Fajar
-----------
Ai sudah berada satu jam di cafe ini , menanti seseorang yang katanya akan menjelaskan sesuatu . Fikiran Ai kembali kepada kejadian di kampus tadi , apa yang di katakan Claaarissa ada benar nya juga.
Tidak seharusnya dirinya menjauhi semua sahabat nya, namun alasan menjauhi sahabat nya bukan karna Clarissa dan Al resmi berpacaran. Melainkan hal lain
Suara Bell di pintu membuat Ai melihat kearah pintu dan benar saja lelaki yang di tunggu nya sudah datang seorang diri tanpa ada kekasih nyaa. ya siapa lagi kalau bukan sahabat tercinta nya
"Ai udah lama? " tanya Al yang mengambil tempat duduk di depan Ai dan meminum jus mangga milik perempuan itu.
" Gak lama udah sejam kayak nya " ucap Ai santai sambil terus melihat tajam kearah Al
" Al mau minta maaf atas kejadian tadi pagi di kampus, Al tau Clarissa gak sengaja nampar Ai " ucap Al membuat Ai menghela nafas
" Jadi Al tau kalau tadi pagi Ai ditampar perempuan itu? kenapa gak bantuin ? " tanya Ai membuat Al menggaruk tengkuk nya
" Al gak tau , tadi di kasih tau sama Fajar "
" Kalo Al gak tau kenapa capek - capek dateng ke sini buat minta maaf? "
" Al gak mau Ai benci sama Clarissa , dan Al juga mau tanya kenapa Ai menjauh dari semua orang ? bukan kah itu sama aja Ai ngajak semua orang untuk menjauh dari Clarissa karna dia pacaran sama Al "
" aku menjauh dari kalian semua bukan karna kamu dan dia pacaran, bukankah kamu udah ngebebasin aku untuk dekat sama siapapun? itu juga berarti kamu bebas mau sama siapapun, bukan kah begitu ? hubungan kita bukan sudah berakhir, namun dari awal memang tidak ada hubungan apapun " ucap Ai dan pergi meninggalkan Al sendiri
Namun belum sampai diparkiran tangan Ai sudah di tarik kebelakang, Ternyata Al pelakunya dan langsung membawa Ai kedalam mobil.
" Kamu kenapa berubah kayak gini ? mana Ai yang janji sama aku bahwa dia gak akan berubah sekalipun aku punya pacar ? "
" Aku gak berubah , kamu yang gak kenal sama aku. Kamu terlalu sibuk dengan dunia mu maka tidak seharipun yang kamu lewati sama aku itu membuat kamu kenal sama aku "
" Dibagian mana yang aku gak kenal sama kamu? semua makanan bahkan posisi kamu tidur aku tau, apa yang kamu suka dan yang kamu suka aku tau. Jelaskan bagian mana yang aku tidak kenal dari kamu " tanya Al sambil mengguncang bahu Ai
" Dengan kamu bertanya seperti ini bukankah sudah membuktikan bahwa memang benar kamu tidak tau apapun tentang aku ?" tanya Ai membuat Al mati kutu.
------------------
Balik lagi dengan cerita ku, jangan Bosen - Bosen yahhh
Jangan Lupa Vote n Comment,
Tandai kalau ada Typo yaa..#SusiiL
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone
ChickLitEntah dari mana harus kumulai cerita ini , kabut sunyi perlahan mulai merayap di hati. Aku yang mencintai dalam diam hanya mampu menahan tanpa mampu berucap.