setelah kepergian sakura dari apertemenya sasuke berjalan ke kamar tamunya utuk menemui karin.
Sasuke selalu mmembawa wanita mainanya ke kamar tamu tidak pernah kekamar pribadinya karna itu sangat menjijikan.Sasuke memasuki kamar langsung disambut perkataan karin
"sasukekun apa kau sudah selesai berbicara dengan sakura ""hn "
"apa yg kalian bicarakan ?
Apa dia berbicara yg buruk tentang diriku?
Apa dia menyurumu untuk meninggalkan ku "
Sasuke sangat sebal mendengarkan ucapan karin perempuan ini sangat brisik dan selalu berfikir buruk tentang sakura"apa yg aku bicarakan denganya bukan urusanmu ingat kau hanya jalngku tidak lebih" karin yg tidak trima dengan prkataan sasuke berdiri menghampiri sasuke
"kenapa kau bicara seperti itu sasukekun apa cintaku kurang untukmu segalanya sudah ku berikan padamu sasukekun ! " karin menangis dan terus menatap sasuke menurutnya ucapan sasuke sangat melukainya. karin trima di katai oleh siapapun asalbukan sasuke
" cih aku tk memintannya kau yg memberikanya dengan sukarela "
Sasuke berdcih sebal.
Karin menggeleng dengan tidak percaya apa yg dikatakan sasuke benar² melukainya"lebih baik kau pergi aku sudah tk membutuhkanmu " sasuke beranjak keluar ia benar benar tk peduli dengan tangisan karin lagi
---
Sedangkan disisi lain sakura sedang minum anggur di balkon apertemenya sambil memikirkan masalah yg membuat ia dan kekasihnya berdebat ia tk habis fikir mengapa sasuke mengatakan seolah² menginginkan hubungan serius yg akan keluarga mereka bicarakan .
Sakura benar² tak suka itu
Ia tk suka hubunganya dengan sasuke menjadi serius sakura tau sasuke itu adalah pria yg menyukai kebebasan seperti dirinya tk menyukai hubungan rumit bernama pernikahan .
Sakura masih ingat hubungan mereka terjalin karna sebuah bisnis.
Sakura berfikir jika menjalani hubungan dengan sasuke kala itu tidak akan rumit dan sakura akan mendapat keuntungan begitupun dengan sasuke .
Tapi sekarang berbeda setelah hubungan mereka diketahui oleh keluarga masing² semua akan menjadi rumit.Sakura tersadarkan dari lamunanya ketika tangan seseorang memeluk tubuhnya dari belakang sakura berbalik kedua mata mereka saling menatap
" apa kau masih marah dengan perkara tadi siang ? " ucapnya sambil mengelus lembut bibir sksy sakura
Sakura melepaskan tanga sasuke di bibirnya
"ya perkataanmu seolh²
Menginginkan hubungan yg lebih serius antara kita "
Sakura menatap sasuke dalam"padahal kita sama² tahu bahwa kau dan aku adalah pecinta kebebasan kau bebas melakukan apa yg kau inginkan sasuke begitupun dengan ku " lanjutnya
" hn kau benar aku memang menykai kebebasan tapi aku juga sudah mulai memikirkan sebuah masa depan " sasuke mengeratkan pelukanya
"kau bisa memikirkan dengan para wanitamu tidak denganku sasuke "
"kenapa apakah selama 3 tahun kita menjalani hubungan tk ada rasa sedikitpun untuku ?"
"entahlah aku tk mengerti tentang sebuah perasaan " sakura melepaskan pelukan sasuke berjalan sedikit menjaga jarak menatap pemandangan kota yg begitu gemerlap saat malam
"apa saat kau kesini karin sudah pulang ?" tanyanya sakura mengalihkan pembicaraan
"hn aku mengusirnya " sasuke menjawab enteng sambil menuangkan sedikit anggur ke gelasnya udara mlam ini memang terasa dingin
"kenapa ?"
"dia merepotkan dan brisik"
"setelah menggunakanya kau mengusirnya dasar pria bajingan " sakura menoleh sedikit pada sasuke
"dia hanya jalangku tk lebih" sasuke meminum minumanya dan terus menatap kota tokyo yg bergemerlap ketika malam
" tapi dia menyukaimu "
"aku tk peduli. Berhenti menanyakanya sakura " sasuke benar² malas ketika sakura bertanya tentang karin
Tbc
*///*
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO BELIEVE IN LOVE
RomanceCerita ini merupakan cerita pertama saya setiap alur murni dari pemikiran saya. masih acak acakan dan belum saya revisi ulang masih banyak typo dan lain sebagainya. "bukankah cinta tidak seperti ini"lirih sakura "tau apa kau tentang cinta sedangkan...