(4) KARTU

409 54 1
                                    

Kumpulan asap rokok dan parfum menguwar di sepanjang ruangan terlihat 4 orang pria dan 3 wanita yg sedang berjudi

"ah sialan aku kalah lagi" ucap neji sambil mengetukan dahinya di meja bar

"hhh kau sudah kalah 3kali ini bukan " sasori tertawa

"kau tidak takut bangkrut" tenten menatap neji sedikit menyringai

"dia tidak takut hartanya begitu banyak " ucap mei sambil menghisap rokoknya

"bajingan aku sudah kalah 30 milyar yen " neji terlihat lesu pasalny uang 30 milyar yen lumayan menurutnya walu tidk terlalu banyak

"kau masih mau main tidak " gara tersenyum remah menatap neji

" tentu ,sika kocok kartunya" ucap neji ia tidak suka senyuman meremehkan gara

Sikamaru mulai mengocok kartunya dan membagikan kepada 7 kawanya

" tumben sekali sakura tidak datang "ucap temari sambil membuka kartunya

" dia datang kemari hanya ketika dia bosan " ucap tenten seadanya

"hmm kau benar " temari menyetujui perkatan tenten

" ahirnya kartuku lumayan bagus " neji terlihat lebih bersemangat

" ku harap kali ini kau akan menang " ucap tenten sambil meminum birnya

Sedangkan dari kejauhan sakura menatap segrombol orang yg sedang berkumpul di salah satu meja bar seperti biasa mereka sedang berjudi

Sakura melangkahkan kakinya menuju ke arah teman²nya

" kalian sudah bermain berapa ronde " sakura menatap teman²nya sambil mendudukan bokongnya

"kau terlambat kami sudah bermain 4 ronde ini " sasori tersenyum menatap sakura

" kau tidak ingin ikut bermain ?" tanya mei

" aku sedang tidak berminat " sakura kesini sebenarnya karna bosan

" kau ini " mei mulai membuang kartunya

Sakura hanya menatap temanny sambil meminum liquid yg lumayan tinggi kadar alkohol. Ia sedikit setres dengan masalah hari ini

"kau terlihat sedang banyak piikiran " tanya gara sambil menatap sakura .
gara sebenarnya menaruh hati kepada sakura tapi sakura terlalu acuh terhadap hal bernama cinta dan prasaan

" hanya sedikit masalah sebenarnya "sakura menjawab acuh

"bagimana dengan tudur bersamaku malam ini" gara tersenym nakal

"wao ajakan make love" goda tenten

"aku sedang tidak tertarik untuk bercinta " ucap sakura sambil menatap minumanya

" ah sayang sekali " gara memasang muka cemberut

"mungkin kau bisa mengajak mei " sakura menatap mei yg sedang menghembuskan asap rokok

" tidak aku sudah punya teman bercinta malam ini " tolak mei

" wao kau masih aktif ya " temari sedikit menggelengka kepal

" tentu kaupun pasti sering melakukanya dengan Sikamaru " ucap mei sedikit menyunggingkan senyum

"benarkan sika " lanjut mei

"benar" sikamaru menyetujuinya karna memang itu yg sering mereka lakukan

" bagimana denganmu sakura apakah kau sering melakukanya dengan sasuke" tanya tenten sedikit antusias

Sakura menghentikan minumnya lalu melirik tenten
" terkadang jika aku ingin " sakura kembali meminum minumanya

"bagimana denganmu " tanya mei

"tentu saja kami sering melakukannya" jawab neji sambil menyringai

"ayo kita lanjutkan kartuku tinggal satu " ucap sasori tanpa sadar mengalihkan pembicarannya

"ah aku sedikit lagi akan menang" neji sangat bersemangat

"kau begitu percaya diri " gara mrnyeringai menatap neji

Sakura mendengus melihat intraksi teman²nya mereka sangat akrab wajar saja mereka telah berteman sendari bangku junior high school

"akhirnya aku menang kan sudah ku bilang kali ini aku pemenangnya "ucap neji berbangga hati

"selamt" ucap gara dan sasori bersamaan

Mereka semua pun tertawa mendengarka perkataan sombong neji seperti inilah ketika mereka berkumpul banyak canda dan tawa hal ini mereka lakukan untuk menghilangkan kesetresan akibat masalaj masing masing

Pukul 02.00 dini hari akhinya mereka semua memutuskan pulang sebenarnya sakura sedikit mabuk karna banyak minum tapi tk apa sakura masih bisa untuk menyetir
tadi sebenarnya gara menawarkan diri untuk mengantarny tapi sakura menolak jujur saja sakura sedikit risih jika berdekatan dengan pria itu

---

Sakura memasuki apertennya ia berjalan ke kamarnya dengan sedikit senggoyongan
Sakura memasuki kamranya dan langsung melepas seluruh pakayanya tubuhnya benar²panas mungkin karna efek alkohol yg diminumnya tadi
Satu persatu bajuny terlepas hanya menyisakn bra dan celana dalmny saja

"baru pulang eh" sakura tersentak mendengarkan suara sasuke sejak kapan sasuke ada di kamrnya kenapa ia tk menyadarinya

"sasuke" sakura membulatkan matanya ketika sasuke mulai mendekatinya wajar saja kindisi kamarnya gelap hanya chaya bulan yg menerangi

--_--

TBC







HARD TO BELIEVE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang