Sasuke melangkah di mansion haruno dengan langkah lebar, ia benar benar ingin menemui sakura.
Ini sangat keterlaluan sudah satu minggu sakura tak memghubunginya.
pergi tanpa mengatakan apapun, dan tak menghubunginya sama sekali.
Ia sudah mencarinya ke apertemen tapi sakura tak ada.
paling juga sakura disini, makannya sasuke langsung kemari berniat menemui sakura ia benar benar rindu, sasuke terlanjur dalam pada sakura ia tak bisa berjauhan.Sasuke langsung masuk ke dalam menemui kizashi yang tengah duduk di ruang tamu
"ada apa nak tumben kemari? Duduklah" ucap kizashi menyuruhnya duduk."sakura dimana paman" ucapnya tampa bosa basi.
Kizashi mengerutkan keningnya
" sakura , dia tidak kemari nak"Sasuke menegang
" sakura sudah satu minggu, tidak bisa kuhubungi paman"Kizashi terlihat tenang " apa kau sudah mencarinya di apertemennya?"
"sudah paman aku kira dia di sini" ucapa sasuke berusaha terlihat tenang
"dia kesini tak pernah lama nak, paling 1 jam 2 jam sudah langsung pergi.
Sebentar ku telponkan seketarisnya " kizashi langsung menghubungi seketaris sakura tak lama di angkat." ada yang perlu saya bantu tuan direksi"
"rin sakura bekerja" ucapnya tegas
" nona sakura, sudah lebih dari satu minggu tak datang kekantor tuan"
" sakura mengatakan sesuatu pada mu? "
"tidak tuan nona hanya menyuruh saya mengawasi perusahaan"
"ya sudah" kizashi langsung menutup telponya, lalu menatap sasuke
" sakura tak berada di kantor nak " ucap khzashi
" ya sudah paman aku pergi" sasuke berdiri membungkukan badanya lalu pergi.
Setelah kepergian sasuke kzashi langsung menghubungi orang kepercayaanya
Tak butuh lama telponya terangkat"hallo tuan"
" lacaklah keberadaan sakura jika sudah ada hasilnya temui aku nanti malam"
"baiklah tuan" ucap yamato orang kepercayaan kzashi
"aku mengandalkan mu yamato"
"saya tidak akan mengecewakan anda tuan"
....
Setelah pergi dari meshion haruno, sasuke lalu menuju ke tempat tempat yang kerap kekasihnya datangi.
Sasuke mendatangi satu persatu hasilnya sama sakura tak berada di situ bahkan orang orang kepercayaanya juga membantunya mencarinya tapi merekan juga tak mendapat informasi apapun.Dari pagi sampai malam sasuke tak menemukan titik temu kebradaan sakura.
Orang kepercayaanya yang mencari di luar kota tokyo juga tak mendapatkan informasi apapun bahkan informasi keberangkatan arah lurnegi di berbagi bandara tidak menemukan informasi keberangkatan sakura.
Sasuke sudah sangat lelah tubuhnya lemas ia bahkan tak sempat makan apapun dari pagi, ia benar sibuk mencari sakura, hingga tak memikirkan dirinya.Sakura menghentikan mobilnya dan beristirahat sejenak untuk berfikir dan mengistirahatkan tubuhnya.
Sasuke ingat ia belum menghubungi teman teman sakura, yatuhan bagaimana bisa ia melupakan hal sepenting ini.
Dengan kecepatan tinggi sasuke menjalankan mobilnya menuju bar tempat dimana teman teman sakura berkumpul, ia berharap ini akan membuahkan hasil.
Hanya butuh beberapa menit sasuke akhirnya sampai .
Sasuke memasuki bar bau parfum, rokok, alkohol berpadu menjadi satu, menimbulkan bau yang khas .
Sasuke menuju lantai 3 dan menemukan segrombol orang yang sedang memainkan kartu ia memperhatikan teman teman sakura tapi ia tak menemukan sakura di sana.Sasuke melangkah mendekati mereka ia sedikit berdehem agar mereka menoleh
"wah ada ucihan sasuke tumben kau kemari, mau bergabung " ucap tenten
"ya bergabunglah hartamu tak akan berkurang dengan ini" kiba memamerkan beberapa kartu
"tidak aku kemari hanya ingin menanyakan sakura pada kalian.
Kalian tau dimana sakura? " ucap sasuke tegasMereka saling bertatapan
" sakura, kami tak tau dia sudah lama tak kemari " ucap karin
" sudah lebih dari satu bulan dia tak kemari" sambung mei
" ya baiklah " sasuke langsung pergi dari gerombolan teman teman sakura
"sepertinya dia sedang ada masalah dengan sakura" ucap mei
" iya mungkin mereka bertengkar" ucap sikamaru
" pertengkaran itu wajar di setiap hubungan, apalagi mereka sudah 3 tahun menjalin hubungan, hal seperti itu sudah biasa " ucap karin
" tapi ini berbeda, kau tak melihat penampilan sasuke yang acak acakan itu, tak sepeti biasa" perkataan tenten membuat semuanya menatapnya.
" itu bagus aku punya peluang besar untuk mendapatkan sakura" ucap gara lalu tersenyum simpul.
" kau ini " sikamaru menggelengkan kepalaanya
" ayo lanjut siapa yang mengocok kartunya" ucapan neji mengalihkan pembicaraan.
***
Sasuke duduk di trotoan jalan ia benar benar tak tau harus mencarinya kemana lagi.
Sasuke nengusap rambutnya yang sudah tak tetlihat rapi lagi bahkan 2 kancing kemeja putihnya terbukak bajunya kusut ia sudah tak memikirkan dirinya ia hanya memikirkan dimana sakura." di mana kau sayang " lirihnya sambil menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
" kau tak mungkin meninggalkan ku bukan" sasuke menghelai nafas pikiran buruk terus menghinggap.
" aku harus berpikir baik " sasuke berdiri ia tak boleh putus asa masih ada hari esok ia bisa mecarinya besok.
Sasuke memasuki mobilnya menuju apertemen sakura ia akan tidur di sana untuk malam ini, siapa tau ketika ia bangun sakura sudah di sampingnya.
Sesampainya sasuke di depan apartemen sakura , sasuke memasukan sandinya pintu pun terbuka sasuke melangkah melihat apertemen yang biasa terlihat hangat sekarang terlihat sepi dan dingin.
Sasuke melangkah memasuki kamar sakura lalu merebahkan tubuhnya yang lelah ini, ia berusaha memejamkan matanya tapi sulit terpejam mungkin malam ini ia akan bergadang ia kesulitan tidur.
**//**
Kizashi menatap langit malam yang terlihat sepi, tak ada bintang yang menghiasinya seperti biasa malam ini begitu hampa ia menggoyangkan gelasnya kembali, menengguk cairan yang seperti membakar tenggorokan.
" kau tak menemukan putriku yamato" ucapnya begitu datar.
"saya sudah melacak segala informasinya tuan, bahkan anak buah saya sudah menyebar ke seluruh jepang tapi tak menemukam informasi keberadaan nona" ucap yamato sambil menunduk
" jejak terahir apa kau menemukannya" kizashi kembali menenggu liquid merahnya dengan bebitu tenang
"terahir ia pergi ke pantai tuan tapi setelah itu semua informasi sepertinya ada yang menutupnya tuan, dengan kata lain nona sakura di lindungi oleh seseorang"
"pelindung ya"kizashi tersenyum tipis
"benar taun dia seperti bukan orang biasa dia begitu ahli dan rapi tuan tak menimbulkan jejak sama sekali" lanjut yamato
"cari informasi mengenai putriku akhir akhir ini yamato" ucap kizashi
" baiklah tuan akan saya laksanakna" setelah itu yamato langsung undur diri.
Kzashi melempar gelas anggur hingga pecah tak terbentuk.
"aku tak akan membirkanmu jika itu memang dirimu,wanita sialan"
kepalan tanganya begitu kuat ia begitu benci dengan wanita dari masalalunya.TBC....
Selamat membaca:)
Jangan lupa vote dan komen ok
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO BELIEVE IN LOVE
RomansaCerita ini merupakan cerita pertama saya setiap alur murni dari pemikiran saya. masih acak acakan dan belum saya revisi ulang masih banyak typo dan lain sebagainya. "bukankah cinta tidak seperti ini"lirih sakura "tau apa kau tentang cinta sedangkan...