(3) SEBUAH MASALAH

461 52 2
                                    

Keheningan terjadi di antara mereka berdua tidak ada yg mau membuka suara baik sasuke maupun sakura hingga suara ponsel sasuke berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk, sasuke tk berniat mengangkat hingga deringan ponselnya berhenti

"kenapa tk di angkat? " tanya sakura

"hn tk penting " jawabny cuek

Setelah beberapa detik ponselnya berbunyi lagi rasany sasuke ingin membanting ponselny bagimana tidak dia sedang menikmati keheningan melam bersama sakura.

"angkat saja " sakura menoleh pada sasuke

Mau tidak mau sasuke akhirnya mengangkat ponselny dengan malas
"hn"

"tame kenapa kau tidak mengangkat telponku ada hal penting yg ingin aku bicarakan padamu kemarilah" suara cempreng naruto benar²bisa merusak telinga sasuke

"apa tidak bisa lewat telpon saja " sasuke benar² sangat jengkel dengan naruto

"tidak bisa ini sangangat penting aku tunggu di Cafe miliku"ucapnya mengakhiri telfon

" dasar dobe sialan " umpatnya kepada naruto

Sasuke menatap sakura
" aku harus pergi ada hal penting yg harus aku bicarakan "

"silahkan "

"baiklah aku pergi jangan tidur terlalu malam " sasuke mengelus rambut sakura lalu melangkah meninggalkan sakura

Sakura tk berniat menanggapi perhatian sasuke menurutnya perhatian sasuke hanya sebuah kebohongan pria itu melakukan hal yg sama kepada banyak wanita

----

Setelah keluar dari apertemen sakura sasuke tk sengaja bertemu ino di loby parkir.
Ino adalah salah satu mantan sasuke tapi wanita itu tk berarti apa² baginya
dulu waktu mereka menjalin hubungan ino adalah wanita yg ribet dan juga cerewet
Hubungan mereka terkesan sangat membosankan bagi sasuke mereka berahir karna sasuke ketahuan selingkuh ino yg tidak terima akhirnya memutuskan sasuke .

Ino menatap sasuke
"sasuke sedang apa kau di sini "

"bukan urusanmu" ino benar² jengkel mulut pria ini masih menyebalkan seperti dulu

"kau tk berubah ya masih seperti dulu bagimana kabarmu" ino hanya ingin menyapa sasuke karna setelah hubungan mereka berakhir dulu mereka sudah tk lagi kontekan

"hn baik" sasuke yg tk berminat menanyakan kabar ino melangkahkan kakinya meninggal kan ino yg masih berdiri mematung menatapnya

"dasar pria sombong " umpatan ino yg masih terdengar jelas di telinga sasuke

Sasuke melangkah memasuki mobilny lalu menjalankan menuju cafe naruto

---

Sesampainya di cafe naruto sasuke turun dari mobilnya berjalan memasuki cafe

Sasuke mengambil ponsel dari saku celananya lalu menelfon naruto

"dobe kau di mana "

"aku di ruangan vip lantai 4"

"ok" sasuke mematikan ponselya lalu berjalan menuju lift

Setelah keluar lift sasuke berjalan menghampiri naruto mendudukan bokongnya di kursi tepat berhadapan dengan neruto

"hn langsung pada intiny kau ingin membicarakan hal penting apa " sasuke adalah pria yg tk suka bertele²

"ini mengenai kerja sama perusahan kita pembanguna perhotelan di osaka " ucap naruto sambil menyerahkan dokumen

"seseorang telah menggelapkan dana pembangunan di perikirakan sekitar 8 treliun" lanjut naruto

"hn aku memang sudah mencurigai ketidak beresan pembangunan " ucapnya sambil membukak lembar demi lembar isi dokumen

"aku akan menyelidiki siapa saja oknum di balik ini semua" sasuke menutup dokumenya

"aku sudah menyuruh orang²ku untuk myelidiki ini tapi belum membuahkan hasil " naruto menatap sasuke serius

"ada seseorang yg melindungi mereka " sasuke menatap naruto

"aku akan menyuruh sai untuk menyelidikinya " sasuke mengepalkan tanganya ia benar² marah proyeknya tk sesuai rencan.

"aku mencurigai seseorang " naruto berkata datar

"aku tau yg kau maksud dobe tapi kita harus punya bukti"
Sasuke dan naruto saling menatap

"kau benar tame " naruto menghidupkan koreknya lalu membakar rokoknya


HARD TO BELIEVE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang