(8) MAKAN MALAM

271 47 6
                                    

Mobil sasuke memasuki kawasan mension haruno memarkirkan moboilnya di dekat mobil ayahnya sepertinya ia telat beberapa menit.

Tanpa berkata apapun sakura membuka pintu mobil sasuke lalu melangkah keluar, sasuke yg melihat sakura turut keluar berjalan mendekati sakura menggenggam tangannya dengan mesra sambil tersenyum menatap sakura

"kita harus terlihat sempurna di depan kluarga kita sayang"
Sakura mendengus pelan
Semua ini penuh kepalsuan

Mereka memasuki menshion haruno berjalan menuju ruang makan keluarga.
Semua pasang mata menatap mereka
"lihatlah pasangan kita baru datang" ucap mikoto dengan senyumnya

Sasuke mendudukan tubuhnya di ikuti sakura mereka duduk berdampingan

Sasuke menatap keluarganya lalu tersenyum tipis di ikuti dengan sakura yg ikut tersenyum
" maaf semua kami datang terlambat"

"hmm tk apa itu wajar untuk pasangan muda seperti kalian" goda mikoto lagi

Tazuza menatap mereka dengan jengah pasalnya mereka tk ada cocok²ny sama sekali menurutnya

"bagaimana dengan perusahan mu sasuke " ucap kizashi

"sejauh ini baik baik saja hanya ada beberapa masalah kecil" ucap sasuke

"sukurlah" kizasih menatap sasuke dengan senyum tipisnya
"bagaiman dengan perusahaan yg kau pegang sakura" fugaku menatap sakura

"sama seperti sasuke sejauh ini baik² saja "ucap sakura lalu tersenyum lembut

"anak² kita memang berkompeten dalam bidang bisnis " ucap mikoto

"kau benar istriku aku harap kerja sama kita tetap berlanjut " ucap fugaku dengan senyum tipis yg hampir tk terlihat

"y ku harap dengan kerja sama ini perusahaan bisnis kita akan semakin maju menguasai pasar dunia" ucapa kizashi

"hn kuharap juga begitu " fugaku menatap kizashi

"bagaimana dengan mu tazuza apa kuliahmu sudah selesai " mikoto menatap tazuaza

"setngah tahun lagi kuliah saya akan selesai bibi "tazuza tersenym menatap mikoto

"wah sukurlah kau akan melanjutkan dengan mengikuti jejak ayah dan adikmu bukan atau bagaimana" semua pasang mata menatap tazuza

"soal itu belum saya pikirkan tapi kemungkinan besar saya akan mengikuti jejak adik dan ayah saya" ucap tazuza sedikit gugup

"hn itu terlihat bagus" ucap mikoto lalu tersenyum

Sebenarnya tazuza dan sakura dulunya menempuh universitas yg sama tapi karna sakura lulus lebih cepat dari tazuza maka dari itu sakura bekerja lebih dulu sakura memang di kenal memiliki IQ yg tinggi maka dari itu tazuza kerap iri kepadnya karna sakura tk hanya cantik tapi juga pintar waktu kuliah sakura kerap menjadi incara para lelaki dan juga menjadi miss universitas .

Setelah mereka makan hidangan yg di sajikan pembicaraan merekapun terus berlanjut membicarakan bisnis kedepannya dan sebagainya hingga perhatian mereka tertuju pada sasuke yg mulai berbicara

"ada yg ingin aku bicarakan dengan kalian semua " ucap sasuke dengn tegas

Benar saja firasat sakura mengatakan bahwa ini benar² hal buruk

"ini mengenai hubungan ku dengan sakura"sasuke melirik sakura sejenak lalu kembali menatap mereka

"beberapa hari ini aku dan sakura telah membicarakan mengenai hubungan kami" semua terdiam dan mendengarkan dengan seksama

Sakura benar² menyumpai sasuke dalam hati pria ini benar benar licik

"aku dan sakura akan menjalani hubungan ke jenjang yg lebih seriyus kami akan bertunangan, 1 minggu setelahnya kami akan melangsungkan pernikahan "

Sakura membulatkan matanya ia benar² tertohok dengna perkataan sasuke pria ini benar² licik ,pembohong dan sangat bajingan

"wah itu kabar yg sangat membahagiakan " ucap mikoto dengan semangat

" hn dengan adanya pernikahan ini akan semakin mempererat hubungan kita" ucap fugaku

"aku sangat setuju dengan perkataanmu fugaku" ucap kizasih dengan senyum cerahnya

"lihatlah pipi sakura merona merah " goda mikoto

Sakura tersenyum sebenarnya ia sedang menahan amarahnya bukan karna merona senang ia juga tk peduli jika senyumnya terkesan tidak iklas

Tazuza benar² jengah dengan pembicaran ini ia tau sakura pasti akan pamer sebentar lagi padanya mengingat sasuke telah melamarnya di depan keluarga besarnya.

Sasuke melirik sakura dengan seringainya rencana kali ini berhasil memaksa sakura tetap tinggal dan selalu bersamanya.

"Apa kalian sudah menentukan bulannya untuk melangsungkan pertunangan?" tanya fugaku

Sasuke akan berbicara tapi di sela oleh sakura lebih dulu

"kami akan membicarakannya berdua nanti, bukan begitu sayang" sakura tersenyum menatap sasuke

"sebenarnya kami tidak terburu² akan hal itu" lanjut sakura

"hn tk apa kami akan menunggu setelah kalin merencanakan hari dan tanggalnya " ucap fugaku dengan senyum tipis di balas dengan anggukan kizashi

-----

Jam menunjukan pukul 22.15 menit dan makan malam sudah selesai 10 menit yg lalu kedua orang tua sasuke sudah pulang terlebih dahulu.

Sasuke menatap sakura
"kau mau pulang ke apertemenmu atau menginap di sini"

"aku menginap pulanglah" ucap sakura tanpa menatap sasuke ia benar² muak terhadap pria di hadapanya ini .

"yasudah aku pulang"

"pulang keapertemen hinata " sindir sakura lalu melangkah meninggalkan sasuke.

Tbc......

Terlalu banyak typo 😂😅










HARD TO BELIEVE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang