(6) TEMAN WANITAMU

331 46 6
                                    

Sasuke berjalan menuju ruang tv melihat sakura yg sedang tetawa menonton siaran komedi kesukaanya.
melihat tawanya saja membuat sasuke gemas dengan semangat sasuke menidurkan kepalanya di paha sakura yg sukses membuat sakura kaget dan reflek memukul kepala sasuke

"Aw sakit" ucap sasuke berpura²

"salah siapa membuatku kaget" sakura menatap sasuke lalu menambahkan jeweran ke telinga kanan sasuke

"dan salah siapa menonton tanpa mengajak ku" sasuke menatap sakura lalu mencium bibirnya sekilas sasuke benar² gemas

"bukankah kau mau menjemput hinata" perkataan sakura membuat sasuke terdiam sejenak lalu kembali tersenyum

"hn masih nanti pukul 14.00"ucap sasuke

Sakura menganggukan kepala lalu mengalihkan tatapanya kembali ke layar televisi beberapa menit kemudia ia sudah kembali tertawa.

Sasuke mengamati setiap perubahan ekspresi kekasihny ini yg membuatnya gemas.
Seperti inilah hubungan mereka terkadang seperti teman terkadang juga seperti musuh yg saling menjatuhkan.
Maka dari itu sasuke tk pernah bosan dengan sakura wanita ini selalu mbuatnya tertarik

...

Pukul 13.10 menit acara komedinya selesai sakura menatap sasuke yg tertidur di pahanya dengan pulas pria ini benar² selalu tampan di setiap keadaan,maka dari itu banyak wanita yg mengejarnya.
sakura mengelus rambut sasuke mungkin jika ia mencintai sasuke ia akan patah hati setiap hari karna cemburu mengingat betapa banyaknya kekasih atu bahkan teman tidur pria ini. Sakura tersenyum kecut sayangnya ia salah satu dari mereka hah ia benar² wanita murahan.
Memikirkan itu membuat perasaanya memburuk,ah ia ingat bukankah sasuke punya janji dengan hinata.

Sakura menepuk² pelan pipi sasuke
"sasuke bangun"

Sakura kembali menepuk² pipi sasuke
"sasuke bangun bukankah kau ada janji dengan hinata "

Sebenarnya sasuke sudah bangun sendari tadi tapi ia enggan membuka mata ia terlalu nyaman dengan elusan tangan sakura di kepalanya.

Sasuke bukanya bangun malah membenamkan wajahnya di perut sakura yg sukses mendapat cubitan dari kekasihnya itu.

"awaw sakit sayang" cubitan kali ini sedikit terasa sakit sasuke bukanya bangun dari pangkuan sakura malah nambah membenankan wajahnya hal itu membuat sakura kegelian

" hhhhh geli ...." sasuke yg mendengar tawa kegelian sakura malah tambah menggelitiki sakura

"sasuke...hhhh berhen..ti ini geli" tawa sakura menggema

Sasuke bangun dari pangkuan sakura menciumnya lalu menatapnya

"apa aku harus terus mengglitikimu agar kau tertawa karna aku " sasuke menatap mata sakura dalam

Sakura terdiam membalas tatapan sasuke

" bukan kah kau mau menjemput hinata "ucapnya mengalihkan pembicaraan lalu berdiri mengambil ponselnya

" hn kau mengalihkan pembicaraan" sasuke sedikit mendengus lalu berdiri

"baik kau terlihat peduli maka aku pergi " sasuke menatap sakura sejenak lalu berjalan meninggalkanya

Sakura menatap kepergian sasuke salalu saja seperti ini.

Sakura membuka ponselnya mengirim pesan kepada seketarisnya

RIN

SAKURA
Rinsan krimkan dokumen perjanjian dengan akasuna crup

RIN
Baik sakurasan

RIN

Dokumenya sudah saya kirim ke gmail anda

HARD TO BELIEVE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang