Sasuke melangkah menuju kamarnya membuka setelan jas satu persatu ia benar² lelah hari ini harinya benar² buruk, setidaknya mandi menggunakan air dingin bisa merilekskan ototnya yg sedikit kaku.
Sasuke memasuki kamar mandi menghidupkan shower,memejamkan mata merasakan bulir² air membasahi tubuh kekarnya ini benar² segar menurutnya.
15 menit sudah ia di kamar mandi sasuke mengambil haduknya mengusap tubunya lalu membalutkan handuknya untuk menutupi barang pribadinya sasuke melangkah keluar dari kamarmandi menuju lemarinya membukanya mengambil satu setel baju tidur bewarna hitam , sasuke menatap sejenak lalu tersenyum tipis ia ingat baju ini sakura yg memilihkanya bahkan warnanya sama dengan piyama milik sakura walu harganya tk terlalu mahal.
Sasuke merebahkan tubunya di ranjang king size memejamkan mata ini benar² nyaman mandi di malam hari memang bisa merilekan otot ototnya.
Deringan ponsel sedikit mengganggunya sasuke mengangkat ponselnya yg tergletak tepat di sampingnya.
Hinata"kau benar² tidak mengunjungiku lagi ke apertemen"
Sasuke menghelai nafas ternyata hanya pesan dari hinata ia tk berniat untuk membalasnya. Sasuke meletakan ponselnya menatap langit² kamarnya mengingat² kejadian masa lalu .
Ia ingat awal pertemuannya dengan hinata saat ia hampir mati karna tertabrak mobil saat menyebrang, saat itu tk ada siapun yg mau menolongnya padahal keadaanya di situ ramai tapi mereka hanya menatap dan mengrumuninya saja hingga kesadaranya hilang sasuke kira saat itu dirinya sudah mati tapi ternyata tidak, ia terbangun di rumah sakit dan wajah yg pertama ia lihat adalah wajah hinata yang tersenyum manis.sejak itu hinata selalu mengurus semua kebutuhanya di rumasakit.
Dan semua di mulai ketika ia dan hinata mulai dekat sebagai teman.
bulan demi bulan ia dan hinata lalui sebagai teman hingga tiba dimana hinata menyatakan perasaanya dan ia menolak, tk berhenti sampai disitu hinata tk menyerah ia mengatakan perasaanya dan sasuke masih menolak, hingga sekarangpun sebenarnya ia dan hinata tk berpacaran tapi hinata memperlakukanya selayaknya sasuke adalah kekasihnya fakta lain bahwa ia dan hinata tk pernah berhubungan badan mereka hanya sekedar berciuman dan setelahnya sasuke selalu menarik diri.
Hingga tiba saat di mana ia bertemu dengan sakura ia sudah tertarik, dia benar² cantik sifatnya yg dingin dan sedikit menantang membuat ia penasaran hingga tiba dimana saat ia menyatakan perasaan dan di terima olehnya, walaupun sasuke sadar sakura menerimanya hanya karna ingin memanfaatkannya, sasuke tau bahwa sakura tk memiliki hubungan baik dengan ayah dan saudara tirinya tapi sasuke benar benar tk peduli ia sudah terlanjur tertarik dan menyukainya hingga saat ini, rasa itu berubah menjadi nyaman dan tk ingin kehilangan.Sasuke ingat
Malam itu salju pertama turun di langit tokyo.
satu tahun pertama perayaan hubungannya dengan sakura, satu buah kue dan satu buah lilin mereka rayakan di apertemen yg begitu hangat hal itu begitu sederhana tapi sangat berkesan baginya malam itu mereka habiskan dengan banyak tertawa dan saat itu adalah momen ketika sasuke bisa mengamati tawa lepas sakura untuk pertama kalinya.
Dalam hati kecilnya ia merasa sedikit takut sasuke merasa bahwa dirinya telah melakukan kesalahan ia takut bahwa sakura akan tau mengenai hubunganya dengan hinata yang selama ini ia tutup tutupi ini bukan tentang pertemannanya dengan hinata tapi tentang hinata yg meperlakukanya selayaknya kekasih ia takut sakura akan salah paham.Dan paginya ia mendatangi apertemen hinata mengatakan apa yg ingin ia katakan setelah ia pikirkan matang²
Ia mencoba berbicara perlahan berusaha membuat hinata mengerti mengenai keadaanya dan mengenai hubunganya dengan sakura tetapi tk sesuai ekspektasi hinata menangis meraung tidak terima.
Hinata begitu ketakutan sasuke akan meninggalkannya dengan gadis lain ia bahkan mengancam bunuh diri dengan melompat dari jendela apertemennya, hal itu sontak membuat sasuke bereaksi sasuke tk mungkin membiarkan hinata melompat keluar apertemen.dan hingga saat ini hinata akan seperti itu ketika ia mencoba menjauh."hahahahahahahhhhhhhh" suara tawa menggema sasuke menertawakan dirinya ketika mengingat masalalu ia terkesan sangat bodoh karna seorang hinata, sasuke begitu peduli ketika hinata mengancam untuk bunuh diri dan ketika wanita itu mengungkit tentang balas budi sasuke sudah muak dengan semua itu sandiwara palsu yg bodoh, ia sudah memutuskan bahwa ia akan menikahi sakura dan ia tk akan memikirkan lagi mengenai hinata.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO BELIEVE IN LOVE
RomanceCerita ini merupakan cerita pertama saya setiap alur murni dari pemikiran saya. masih acak acakan dan belum saya revisi ulang masih banyak typo dan lain sebagainya. "bukankah cinta tidak seperti ini"lirih sakura "tau apa kau tentang cinta sedangkan...