Sakura menatap pemandangan kota dengan langit senja di temani beberapa kaleng soda .
Menurutnya menatap langit membuatnya menjadi tenang.
sebenarny kejadian tadi di kedai ichiraku membuat hatinya sedikit memanas tpi sakura tidak akan peduli dan tak kan pernah peduli ia sadar bahwa dirinya di besarkan dengan kebencian jadi perasaan seperti itu sangat asing menurutnya, apalagi ia hanya salah satu teman tidur pria itu jadi ia tidak boleh memiliki perasaan apapun kepada sasuke.Sakura menghelai nafas sialan ia kembali memikirkan hal itu sakura meminum sodanya menatap langit yg sudah menggelap sempurana.
Suara deringan ponsel mengganggunya dari keheningan sakura melirik layar ponselnya tertera nama ayahnya
Dengan enggan sakura mengangkat telfonya"moshi-moshi"
" kau tidak bekerja dan hanya bermalas malasan " ucap sinis kizashi di sebrang sana
" saya sedang tidak enak badan " ucap sakura dengan nada dinginya
"dcih alasan "
"semua dokumen sudah saya kerjakan anda tidak usah khawatir"
"datanglah ke mansion haruno kita akan mengadakan makan malam dengan keluarga uchiha" ucap kizashi lalu mengahiri telfon
Sakura meremas kaleng yang ada di tanganya ia benar² membenci tua bangaka ini.
Sakura bangkit dari duduknya melangkah memasuki kamar lalu membukak lemari melihat² beberapa dress koleksinya yg belum pernah ia pakai.
"aku benar² benci acara seperti ini benar² tk berguna" gumun sakura sambil mengambi beberapa dress yg menurutnya cocok untuk acara malam ini .
Sakura berjalan menuju kamar mandi setidaknya ia harus mandi terlebih dahulu tubuhnya bebar² lengket.
30 menit sudah akhirnya ia keluar dengan tubuh yg segar.Sakura mulai mencoba dres satu per satu dan ahirnya ia memilih satu dres yg menurutnya terlihat cocok
Sakura lalu memakai makeup tipis dan lipstik tipis agar terlihat natural karna ia tk terlalu menyukai makeup yg tebalSuara bel berulang ulang sepertinya tamunya tk sabaran sekali sakura bangkit lalu membuka pintu
Sasuke mengerutkan keningnya dan menatap sakura tajam
"kau mengganti kode apertemenmu""ya"
"beri tau aku kodenya" ucap sasuke dengan tatapan tajamnya
" untuk apa" sakura tersenyum tipis terkesan meremehkan
" sakura.. " sasuke menggeram marah
" hm bukan kah kau berniat menjemputku" sakura tersenyum ia benar² tk takut dengan tatapan pria ini
"SAKURA!"bentaknya lebih keras
"aku menggantinya karna kode sebelumny sudah tk aman ada penyusup masuk di tengah malam" sakura menatap mata sasuke sejenak lalu melangkah ke dalam untuk mengambil tasnya tapi sebelum itu sasuke mencengkram pergelangan tanganya terlebih dahulu ia benar² merasa tersindir dengan perkataan sakura
" hn kau terlihat berani lihat nanti HARUNO SAKURA " bisik sasuke di telinganya menjilati sejenak lalu melepaskan pergelanan tangan sakura
Sakura berbalik menatap mata sasuke dengan sinis
"aku tidak takut" sakura lalu melangkah ke dalam untuk mengambil tasnyaSetelah mengambil tas sakura kembali kelur lalu menutup pintu apertemnnya dan berjalan mendahului sasuke menuju lift.
Keheningan terjadi di dalam lift baik sasuke maupun sakura tidak ada yg membuka pembicaraan terlebih dahulu hingga sampai di lobi parkirpun mereka terus diam
Sasuke membukakan pintu untuk sakura ,sakura menoleh sejenak lalu memasuki mobil sasuke .
Sasuke menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan apertemen sakuraSakura menatap jalan yg terlihat ramai itu sambil memikirkan rencana apa yg sedang di pikirkan sasuke. Pria ini benar² licik jika ia mempunyai keinginan apapun caranya pasti ia akan mendapatkanya sesuai keinginanya .
Sasuke melirik sakura sejenak lalu kembali fokus menyetir
Menurutnya sakura sudah mulai menjaga jarak darinya dan perasaanya cukup buruk akan hal itu.Tbc..... 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO BELIEVE IN LOVE
RomanceCerita ini merupakan cerita pertama saya setiap alur murni dari pemikiran saya. masih acak acakan dan belum saya revisi ulang masih banyak typo dan lain sebagainya. "bukankah cinta tidak seperti ini"lirih sakura "tau apa kau tentang cinta sedangkan...