2

29 11 10
                                    

Gak boleh ada yang makan perkedel kentang gua____ Rangga Sena
*
*
*
*

Suara dentingan yang berasal dari beradunya piring dan sendok yang menghiasi ruang makan dari keluarga bapak Susena yang sendang melaksanakan ritual sarapan sebelum melakukan aktivitas.

"Hari ini Rangga kebagian tugas nyiram tanaman di halaman sekalian rumputnya di cabut, dan untuk bang Reza tugasnya nyapu halaman" ucap ibu Anjar sang sedang membagi tugas untuk anaknya.

"Kalo tugas ayah nyari uang untuk kita" lanjut bu Anjar di akhiri dengan kekehan dari semua orang.

Begitulah suasana di kediaman bapak Susena begitu harmonis dan tentram, ya walaupun terkadang dua putra mereka bertengkar bukan bertengkar sampai adu fisik hanya saja sang abang yang suka menggoda adiknya.

" Yuk Ngga kita jalankan tugas negara kita hari ini" ajak bang Reza yang sudah menyelesaikan sarapannya.

" Bentar dong tanggung perkedel gua masih setengah" jawab Rangga dengan buru-buru menelan makanan kesukaannya itu.

"Lama lu gua tinggal"

" Iya ini udah" teriak Rangga sambil berlari mengejar abangnya.

Kedua orangtuanya hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan kedua putra mereka.

*****

Jebule sandingane konco dewe
Aku uwes berjuang mati matian... Lagu dari Woro Widowati yang mengalun menemani Reza dan Rangga yang sedang melaksanakan tugas yang diberikan oleh bunda mereka.

"Sok sok an denger lagu yang sedih padahal jomblo"

"Suka suka gua ye, lu sendiri juga jomblo monyet" sewot Reza setelah mendengar olokan dari adiknya.

" Ih mulutnya kasar ya, adek gak suka di begituin" jawab Rangga dengan suara yang dibuat buat.

"Diem jijik gua"

"Eh ada tetangga,Selena lagi ngapain" sapa bang Reza kepada Selena tetangga mereka sekaligus teman dekat adiknya.

"Lagi siram bunga bang Reza, bang Reza sama Rangga lagi ngerjain tugas dari bunda ya" jawab gadis berambut sebahu itu sambil tersenyum manis.

"Iya nih Na, kalo Abang mah udah selesai nih tinggal monyet satu nih lama bener ngerjainnya" ujar Reza sambil melirik ke arah Rangga.

" Abang duluan ya Na"

"Iya bang"

"Le besok udah masuk sekolah ya" tanya Rangga kepada Selena yang sedang menyiram bunga mawar di depan rumahnya.

"Iya Ngga, kenapa kamu mau ajakin aku berangkat bareng"

"Yeee si Lele pede, tapi boleh yaudah besok berangkat bareng ya"

"Iya Rangga"

Setelah selesai dengan pekerjaannya Rangga mengembalikan gembor yang ia pakai untuk menyiram tanaman,disaat Rangga ingin masuk kedalam gudang ia melihat ada sebuah amplop di dekat gudang Rangga pun mengambil amplop tersebut.

letter from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang