Chapter 8

699 44 1
                                    


"Menurut lo?" tanya balik LAB.

"Gue sebenarnya... Kepo banget lu pada." kata Bumi. Perkataannya membuat El, Bintang dan LAB dongkol pasalnya mereka sudah serius mendengarkan jawaban Bumi.

Dilain tempat cewek-cewek sibuk bermaskeran ditaman belakang. Senja yang tertua diantara mereka bisa beradaptasi dengan mudah dengan Ata dkk.

"Ta, gue yakin Bumi beruntung memiliki lo. Walaupun kalian nikah bukan karena cinta, tapi gue yakin lo orang yang tepat buat Bumi. Gue aja kalo diposisi lo gak siap, suatu sisi jadi istri mendadak dan menjadi ibu sekaligus." Kata Senja. Senja tersenyum tulus kepada Ata, Senja sebagai sahabatnya Bumi percaya dan yakin Ata sosok yang Bumi butuhkan didalam hidupnya.

"Iya kak, gue aja yang punya pacar diajak nikah juga belum siap, kadang mikir tuh, ngurus diri sendiri aja belum bisa, apalagi ngurus anak orang yang nantinya bakal jadi suami kita." kata Embun mengatakan opininya karena Embun pernah diajak nikah sama Rio, namun ada keraguan Embun menerima ajakan tersebut, ia mengatakan tunggu ia siap wisuda.

"Iya bener kayaknya kita senasib ya Bun, btw disini cuman Embun aja yang uda ada doi?" Tanya Senja.

"Gue ada, tapi masih dirahasiakan Allah." Jawab Rain.

"Gue juga , mungkin calon gue masih jagain jodoh orang." Jawab Bulan.

"Hahaha ada-ada aja sih kalian, maksud gue pacar gitu. Tenang pacaran bertahun tahun juga gak menjamin dia bakal jadi jodoh lo kok." Kata Senja.

"Jodoh itu cerminan diri, seperti apa kalian seperti itulah jodoh kalian, jodoh bakal datang diwaktu yang tepat bukan datang diwaktu yang cepat. Percaya sama Allah, Allah pengatur sebaik baiknya takdir Hambanya." Sambung Ata.

Mereka semua mengiyakan apa yang dikatakan Ata.

Malam pun datang, teman-teman Bumi dan Senja pamit pulang karena besok mereka ada kelas. Ata yang naik ke atas dengan mengendong Cio. Dan Bumi yang mengikuti Ata dibelakang.

"Cio, kamu kelamaan bobok ya tadi, yauda sekarang kamu temanin Mommy ngedrakor ya." Kata Ata yang dihadiahi balasan ketawa oleh Cio, Cio seperti paham apa yang dikatakan Ata.

Ata memutar Netflix dan memilih drama korea yang berjudul Crash Landing On You. Drama yang Crash Landing on You menceritakan kisah cinta Yoon Se-ri (Son Ye-jin), seorang pebisnis dan anak konglomerat Korea Selatan, dengan Kapten Ri Jeong-hyeok (Hyun Bin) yang merupakan prajurit sekaligus anak petinggi militer Korea Utara. Kisah cinta keduanya bukan hanya terhalang asal negara yang berbeda ideologi, tetapi ada banyak hal yang membuat cinta mereka nyaris mustahil bersatu.

Cio juga ikut menonton bersama Ata sesekali Ata mengajak Cio berbicara.

"Cio, uncle uncle yang main dramanya ganteng-ganteng ya. Mommy jadi bingung milih yang mana, apalagi pesona Kapten Ri." Cerita Ata kepada Cio, Bumi yang awalnya tidak melihat drama apa yang ditonton aja merasa terusik ketika Ata mengatakan "pesona Kapten Ri"

"Didepan lo jauh lebih ganteng daripada Kapten Liling itu." Kata Bumi jealous.

"Iya, Cio juga ganteng kok, kan Cio anak kesayangan Mommy Ata kan." kata Ata sambil menciumin pipi Cio.

"Kegantengan Cio kan juga dari gen keluarga gue. Cio aja ganteng apa lagi gue." Narsis Bumi.

"Cio, kita itu gak boleh narsis yang sayang, apalagi kelewatan pd" Balas Ata.

Cio yang melihat percakapan atau lebih tepatnya adu mulut antara Mommy dan Daddynya pun hanya mengoceh.

"Na..na..na...luss..." kata Cio.

Ata yang mengerjain Bumi pun berusaha menahan tawanya, kapan lagi bisa membuat seorang Bumi Archimedes kesal, walaupun gak tega tapi tetap aja ada kebahagiaan tersendiri buat Ata melihat wajah kesal Bumi. Bumi yang malas berdebat dengan Ata pun melanjutkan memainkan gamenya.

CALL ME ''MOM''Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang