CALL ME ''MOM''

Chapter 11

Embun terbangun dari tidurnya dan membuka mata, hal yang pertama dilihatnya adalah ia berada didalam pelukan dada bidang. Ia kembali mengingat apa yang terjadi semalam dan seingatnya El tidak berada dikamar ketika ia tertidur.

''Ini apa sih, kok keras banget?'' Gumam Embun kedirinya sendiri namun sayang El mendengar gumamannya.

''Dada bidang gue.'' Jawab El.

''Wah ada sama kayak oppa Jungkook gak kak?'' Tanya Embun yang penasaran apakah abs El sama dengan abs Jungkook.

''Lo lihat aja sendiri.'' Jawab El.

''Embun gak bisa lihat kan tertutup baju?'' Balasnya yakali El mengira Embun mempunyai mata yang transparan wkwk.

''Entar pas gue mau mandi gue foto, gue kirim ke lo.'' Jawab El.

"Janji ya kak?" Ujar Embun sambil mengapit jari kelingkingnya dan jarinya El.

POV ATA

Pagi ini aku sibuk dikarenakan Aga dan Cio tidak mau bersama mbak Lulu. Lana yang sudah siap mandi dan memakai pakaian telungkup sambil memerhatikan Cio dan Aga yang bergelantungan ditangan ku. Kak Bumi pagi ini sangat sibuk karena menjadi pembuka acara seminar pada kegiatan S.V.

"Andai Lana bisa membantu Kak Ata, pasti Kak Ata gak akan lepot saat ini." Ujar sikecil Lana.

"Kak Ata gak repot kok sayang, karena Cio dan Aga mereka sama-sama gak mau pisah dari kakak." Ujarku.

Aku membuka baju Cio dan Aga. Memandikan mereka satu persatu sambil dibantu Mbak Lulu. Selesai mandi dan memakai baju, Cio dan Aga berjemur di halaman belakang.

"Kak Ata, belalti sekalang Kak Ata punya dua anak dong? yah Lana sedih nanti Kak Ata gak bisa main lagi baleng Lana." Ujarnya sambil menahan tangis.

"Lana sayang, mau berapapun anak Kak Ata, Kak Ata bakal tetap bisa main sama Lana." Ujarku sambil mencium pipi Lana yang gembul.

Selagi trio LaGaCi di halaman belakang aku kekamar untuk bersiap-siap berangkat kekampus.

#Di Kampus

POV Author

Ata mengambil bangku ditengah disamping Rain yang sedang mendengarkan acara webinar berlangsung, ya jam kuliah sekarang diganti jadi webinar dikarenakan dosen yang masuk kekelas berhalangan jadilah mahasiswa wajib mengikuti seminar yang diadakan UKM S.V.

Bumi duduk didepan disamping para pemateri selaku ketua S.V iya berperan besar dalam seminar ini.

''Laki lo tuh.'' Kata Rain.

''Iya, terus?'' Tanya Ata heran dengan perkataan Rain.

Ata mendengarkan penjelasan pemateri dan tidak menghiraukan ajakan ngobrol Rain. Selesai seminar mereka meninggalkan ruangan.

''Kekantin yok, gue lapar.'' Kata Rain.

''Gue juga, makan tiga kue gak ngebuat cacing cacing diperut gue kenyang.'' Kata Embun.

Mereka berjalan menuju kantin, sesampainya dikantin Bulan memesan pesanan mereka. Rain memesan soto ayam dan es teh, Ata memesan mie ayam dan teh hijau, Bulan memesan ayam geprek dan jus jeruk, Embun memesan batagor dan es teh.

Bumi Dkk sedang menuju kantin membuat suasana kantin riuh dengan kedatangan mereka. Mereka mendatangi meja Ata dkk dengan mengambil tempat duduk disamping cewek-cewek. Bumi duduk disamping Ata, LAB duduk disamping Embun, Bintang duduk disamping Bulan, El duduk disamping Rain. Mereka semua terlihat serasi namun tidak dengan Embun yang menggebu-gebu beradu mulut LAB yang suka mendekatinya. Embun bangkit dari duduknya dan duduk disamping El meminta Rain pindah ditempatnya tadi.