07 Diincar.

3.8K 607 19
                                    


"Enak saja aku akan kabur kalau dikejar tapi jika sudah tertangkap mungkin aku alan berusaha kabur walau akan sulit" (m/n) memegang dagunya dan mengaguk pelan.

"Masih ada yang ingin ditanyakan?" Tanya (m/n) menatap keseluruhan dari para Pilar.

"Tidak, aku harap kau tidak mengkhianati kepercayaan kami!" Ucap Rengoku dengan semangat.

(m/n) tertawa kecil tentu saja, aku tak mungkin mengkhianati kalian karna aku sendiri yang akan membunuh Keparat itu.

Sanemi mengangkat tangannya "Ya? Kenapa Sanemi?" Tanya (m/n)

"Ini bukan pertanyaan tapi permintaan, Kau harus ikut salah satu dari kami untuk mengawasi kau apa ucapan mu bisa dipercaya atau tidak." Ucap Sanemi

"Ikut kau saja kalau begitu aku malas mengawasi dia" Obanai memandang sanemi.

"AKHHH KU TIDAK MAU MENJALANKN TUGAS BERSAMA IBLIS BRENGSEK SEPERTI DIA"- Sanemi berteriak.

"Sialan berisk tau kau kira aku mau" (m/n) memandang keluar melihat bulan.

"cepat waktu ku tidak banyak langsung ke intinya kalian mau aku melakukan apa?" (m/n) memakai topeng dan berdiri.

"Oi kau mau kemana hah?" Uzui berdiri bersiap menangkap (m/n)

"Aku mau bertemu dengan teman lama dan sebaiknya aku tidak disini lama lama" -(m/n)

"Baiklah kita ikuti kata sanemi besok giyuu ada misi bukan? Bagaimana jika kau ikut giyuu saja?" -Shinobu mandang giyuu yang sedari tadi diam

giyuu hanya mengangguk lalu (m/n) pergi meninggalkan para pilar.

"Apa tidak apa kita biarkan seperti itu dia?  Kita tau dia bukan ancaman tapi gerak geriknya masih sangat mencurigakan." -Mitsuri

"Umu! aku sudah melihat beberapa kali dia menyelamatkan pemburu iblis yang lain tapi dia sangat mencurigakan setiap kita tanya tentang dia darimana tahu, dia tidak menjawab." lanjut rengoku

"Mungkin dia mempunyai rahasianya sendiri seperti kita? Ntahlah dia sangat tertutup" -shinobu.

Para pilar yang lain mengangguk.

-------------------------------------------------

(m/n) yang sudah lumayan jauh dari markas bernafas lega "Sialan walau sudah terlepas dari muzan sekarang malah jadi incaran" (m/n) melompati pohon pohon.

Seketika tangan muncul di samping (m/n), (m/n) yang masih diudara menunduk yang membuat dirinya terjatuh.

"WUAH SIALAN " Kata kata mulia.g keluar dari mulut (m/n), (m/n) terjatuh diatas tumpukan daun
"Hahah terima kasih daun" -(m/n)

(m/n) melihat seorang iblis. Akaza, berdiri di salah satu dahan pohon memandang (m/n)  yang terbaring diatas dedaunan

(m/n) melambaikan tangannya ke Akaza seperti tidak ada yang terjadi tadi, "Heheheh maaf aku malas berurasan dengan mu jadi biarkan aku kabur yh?" (m/n) mengangkat dua jarinya.

Akaza mendengkus ke (m/n) "Kukira kau kuat ternyata kau lemah yah karena tidak pernah memakan manusia."

"kau tau aku tidak peduli YUUU-CHAN" Seketika tubuh (m/n) lenyap.

Akaza terkejut karen tubuh (m/n) menghilang.

------------------------------------------------------

Sedangkan (m/n) yang berteleport ke tempat yuu, melihat ke arah yuu yang sedang duduk sedang diatas bebatuan."Buset lagi meditasi yuu-nya" (m/n) melihat ke sekeliling (m/n) berada di sungai (m/n) juga berada diatas bebatuan.

〘❛In another world to be demon❜〙[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang