〘❛In another world to be demon❜〙[END]

11. Hari yg berkabut

(m/n) turun dari dahan pohon dia tidak dapat melihat apapun saat di atas karena kabut yang tebal.

"Kayaknya gue nyasar ke tempat latihan Muichirou.." (m/n) menghela nafasnya lelah.

"Yaudalah, lagian disini juga agak minim sinar matahari jadi enak mana hawanya adem" (m/n) mengedikan bahunya.

(m/n) berjalan santai disekitaran sungai yang ada disana, dia menatap ikan ikan yang meloncat seakan menyapa dirinya.

Lalu berjongkok dan membuka topengnya, "....Mukaku sangat pucat." (m/n) menyentuh permukaan air yang membuat para ikan disana menjauh darinya.

(m/n) menghela nafas lalu berbaring di samping sungai, "Andaikan ada Akemi mungkin aku akan lebih bersemangat dan tidak bosan disini" (m/n) mengenakan topengnya dan menutup matanya perlahan.

.

.

.

.

.

.

.

Tuk

"Akh Ittai" (m/n) meringis

"Apa yang kau lakukan disini?" anak laki laki dengan surai hitam bercampur dengan hijau mint memandang (m/n) dengan tatapan datar.

(m/n) diam lalu menghela nafasnya "biarkan aku istirahat sebentar, aku baru saja tertidur."

"ini tempat latihanku kau mau aku tebas?" Muichirou duduk disebelah (m/n) yang sedang berbaring.

tidak ada jawaban dari (m/n), lagian muichirou gak bakal melakukannya juga.

"Hei... Eh siapa namamu? Maaf aku lupa" Muichirou memandang langit yang tertutupi kabut

Hening..

"(fullname)" (m/n) membalas singkat, dia tak bisa tidur karna ada Muichirou disampingnya

"(L/n)-san kau-" Ucapan Muichirou terpotong saat (m/n) meralat ucapan Muichirou

*(L/n)= Last name*

"(m/n) panggil aku (m/n) saja Muichirou-kun" (m/n) duduk dan sekarang Muichirou dan (m/n) saling memandang.

"(m/n)-san"

"Ya?"

"Apa benar kau tau semua masa lalu para pilar?"

"....." (m/n) terdiam, dia yakin Muichirou akan menanyakan masa lalunya kepada (m/n).

"...."

"Ya aku tau" (m/n) mengalihkan pandangan kearah depannya.

"Kalau begitu beri tahu aku masa lalu ku.." Muichirou memandang (m/n) dengan harapan.

"Tentu saja....." (m/n) melihat Muichirou yang semakin berharap.

"Tidak bisa" (m/n) tersenyum dan menyentil dahi Muichirou

Muichirou kembali ke wajah datarnya "Baiklah.." dan memandang langit

"Haha maaf maaf.. Muichirou-kun kau harus mengingat masa lalu mu sendiri, walau aku tau masa lalu mu aku tidak bisa memberitahu-kan sekarang, ingatanmu akan kembali sendirinya kok setelah kau bertemu dengan seseorang yang hebat" (m/n) mengancungkan jempolnya.

"seseorang itu siapa?" tanya muochirou

"haha mana mungkin aku memberitahu-kan mu? biarkan alur berjalan tunggu saja dengan sabar muichirou-kun" (m/n) mengibaskan tangannya.