Mata (m/n) terbuka ia mengubah posisinya ke duduk, ah ini ada di kediaman Shinobu.
Ruangan yang gelap dengan satu pencahayaan disana, (m/n) bangkit dari kasur dia menuju kimononya yang berada di ujung ruangan.
Dirinya terdiam didepan kimononya yang tergantung. dan merenung lalu mengeratkan tangannya kesal "Sialan" Umpatan itu keluar dari mulut (m/n) dan dia segera mengenakan kimono hitamnya.
Ia keluar kamar dan mendapati Rengoku didepan kamarnya. "Huh? (m/n)-kun!" Ucap Kyoujirou sembari tersenyum.
"Ah, kau disini Kyoujirou." Ucap (m/n) sembari tersenyum, "Yah, aku ingin menjengukmu aku dengar kau terluka sekalian aku juga ingin mengundurkan diri sebagai pemburu iblis." Ucap Kyoujirou terkekeh pelan.
(m/n) terdiam lalu dua terkejut "Ha? Tunggu! kenapa!?" Tanya (m/n)
Apa yang terjadi? Walau ia sudah menghancurkan plot cerita, tetap saja ceritanya terus seperti awal.
"hey tenanglah!" Ucap Kyoujirou sembari menenangkan (m/n), setelah cukup tenang (m/n) mencoba mendengarkan penjelasan Kyoujirou.
"Fisikku sudah tidak bisa seperti dulu lagi, sebelah mataku juga buta. Ayahku juga sudah mengizinkannya" Ucap Kyoujirou sembari tersenyum tipis.
(m/n) terdiam lalu mengangguk paham "Ah.. Tentu saja itu keputusanmu Kyoujirou aku tak boleh menghalangimu."Ucap (m/n).
"Terimakasih, ah ngomong ngomong sepertinya luka bakarmu membekas. Apa kau tak bisa beregernasi?" Tanya Kyoujirou dia menyentuh luka bakar diwajah (m/n)
(m/n) meringis kecil merasakan sakit di luka bakarnya, "Maaf-" Ucap Kyoujirou panik
"Tak apa, mungkin karna aku tak pernha memakan manusia. Jadi tubuhku melemah." Ucap (m/n) menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari tertawa kecil.
Kyoujirou tersenyum tipis "Ah, kau akan ke tempat Oyakata-sama bukan? Ayo" Ucap (m/n) berjalan terlebih dahulu
Kyoujirou terkejut ia mulai menyusul (m/n) yang terlihat seperti sedang terburu buru.
.........................................................
(m/n) memasuki kediaman Oyakata-sana dan mendapati Akemi dan juga Shinobu.
(m/n) tersentak ia melihat kebelakang ah ia terlalu cepat berjalan hingga Kyoujirou kesulitan mengejarnya.
"Ah maaf" Ucap (m/n) panik sedangkan Kyoujirou hanya tertawa kecil sembari mengacungkan jempolnya.
"(m/n), Kyoujirou? Apa kalian disana?" Ucapan Kagaya membuat (m/n) segera kesamping Kagaya dan membungkuk, Kyoujirou juga segera ketempat dan berlutut disamping Shinobu.
Akemi menatap (m/n) yang memandanginya lalu dia mengalihkan pandangannya.
Akemi mengeratkan tangannya ia melihat luka bakar milik (m/n) ia masih merada bersalah.
"Ya, Kagaya-sama." Ucap (m/n) pelan, "Apa keadaanmu baik? Aku dengar kau melawan iblis bulan yang dilawan Oleh Kyoujirou." Ucap Kagaya dengan nada khawatir.
Kyoujirou mendongak dia menatap (m/n) ah ternyata dia melawan Akaza, dia pikir (m/n) melawan iblis bulan atas lain.
"Ya Kagaya-sama, mereka mengincar saya atas perintah muzan." Ucap (m/n) pelan.
Kagaya menghela nafasnya sepertinya dia tau apa yang (m/n) inginkan.
"Kagaya-sama, saya akan meninggalkan kediaman Pemburu iblis serta menjauh dari sini dan para pemburu iblis. Saya merasa saya akan jadi ancaman jika saya terus berada disini." Ucap (m/n) matanya terlihat sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
〘❛In another world to be demon❜〙[END]
Ngẫu nhiênDemon slayer x male readers (m/n) yang tertidur di meja belajarnya tiba tiba saja berada di tengah hutan yang gelap gulita , (m/n) berjalan sambil mencari seseorang yang mungkin bisa dimintai tolong. (m/n) melihat sebuah cahaya redup di kegelapan m...