'Sialan semoga tidak telat' (m/n) bergumam gelisah.
Ketika sampai (m/n) terdiam rengoku yang berdiri dengan penuh luka, mata kirinya juga sudah terluka dsn dia terbatuk darah.
"Heh ternyata aku hampir telat" (m/n) mendengkus, lalu melompat kearah tanjiro dan inosuke
"(m/n)-san.." Ucap tanjiro lemah yang sedang terduduk memegangi perutnya.
"Ya aku tau, kau lebih baik beristirahat jika tidak tubuhmu akan memburuk" jawab (m/n)
"hei iblis! Kau tidak lihat dia sudah terluka parah?!" teriak inosuke
"Aku punya nama." ucap (m/n) datar.
"(m/n)-san! Rengoku sudah terluka parah! Apa (m/n)-san membiarkan rengoku?" Tanjiro memegang tangan (m/n) berharap (m/n) ikut campur dalam peryarungan Rengoku dengan Akaza.
(m/n) tetap diam, dirinya memfokuskan matanya untuk melihat pergerakan Akaza dengan Rengoku.
Tanjiro terkejut saat (m/n) tiba tiba menghilang di sampingnya, Tanjiro melihat kearah depan disana (m/n) Memegang katananya bersiap siap memotong tangan Akaza yang meninju perut Rengoku.
Slash
Tangan akaza terpotong. Keduanya langsung melihat ke arah (m/n).
"Yo Akaza-san ketemu lagi kita" ucap (m/n) tersenyum sambil melambaikan tangannya
"Heh ternyata kau masih hidup (m/n)" Akaza menampilkan smrik-nya
"(m/n)-san? sejak kapan?..." Rengoku hampir terjatuh karena lelah
(m/n) dengan sigap menangkapnya dan menjauh dari akaza (m/n) menurunkan rengoku didekat tanjiro dan inosuke
"Rengoku-san!! Akh...." Tanjiro meringis karena luka diperutnya.
"Luka mu masih parah nanti kakushi akan datang." (m/n) menepuk kepala Tanjiro pelan.
(m/n) melihat kearah akaza tanganya sudah muncul kembali "Aku akan membawamu karena ini perintah 'dia' " Ucap akaza
"Masa? Mau bawa aku?"(m/n) menunjuk dirinya sendiri
"Tentu saja" Ucap Akaza jengkel
(m/n) menunjuk kearah matahari yang mulai terbit "waduh, sayang sekali matahari sudah menampakan dirinya." (m/n) tersenyum manis,
Dia mengambil kotak kecil dikimononya (m/n) membuka talinya dan membuka kotak kecil itu.
(m/n) melempar serbuk westeria di udara "Hadiah kecil mungkin gak terlalu menyakitimu tapi bisa memperlambat mu dalam penyembuhan" (m/n) tersenyum menatap Akaza yang terdiam.
Serbuk westeria itu terhirup oleh Akaza dan (m/n), matahari sudah mulai terbit, dengan cepat akaza berlari kedalam hutan tapi racun westeria yang tadi dia hirup membuatnya sedikit lambat , yang membuat dirinya sedikit terbakar
KAMU SEDANG MEMBACA
〘❛In another world to be demon❜〙[END]
De TodoDemon slayer x male readers (m/n) yang tertidur di meja belajarnya tiba tiba saja berada di tengah hutan yang gelap gulita , (m/n) berjalan sambil mencari seseorang yang mungkin bisa dimintai tolong. (m/n) melihat sebuah cahaya redup di kegelapan m...