12. pengadilan

2.8K 456 29
                                    

"Sampai!" (m/n) segera duduk dibawah pohon menyandarkan dirinya sembari mencoba bersantai

"masih sepi, mungkin yang lain sedang ada misi ya?" Tanya (m/n) ke Muichirou, Muichirou hanya mengedikan bahunya.

"Ohayou (m/n)-kun, Tokito apa kalian menjalankan misi bersama?" Shinobu datang dengan senyuman khasnya.

"Ohayou Shinobu! Yah bwgitulah.." (m/n) sedikit terkekeh lalu mengingat tentang sesuatu yang ada didalam botol miliknya

"Maaf, Shinobu apa kau memasukan sesuatu ke dalam botol darah ku?" Tanya (m/n) dengan tatapan serius

Shinobu terdiam lalu tersenyum kembali "Ara~ aku tertangkap!, maaf (m/n)-kun aku memasukan sedikit menambah obat kedalamnya tenang saja itu tak berbahaya kok!" Shinobu tertawa kecil.

(m/n) menghela nafasnya "Semoga saja tubuhku masih normal"

"Ah ngomong ngomong kenapa kita mengadakan rapat? Tumben" Ucap (m/n)

"Kita akan mengadili seorang pemburu iblis, karena dia membawa iblis saat menjalankan misi." -Shinobu

(m/n) mengangguk mengerti "Udah ampe sini ternyata cepet juga ya" Pikir (m/n).

"Eh? Tapi Muichirou juga menjalankan misi denganku? Kan aku juga iblis??" Pikir (m/n) sembari menatao Muichirou khawatir.

Muichirou hanya menatap balik (m/n) sembari memiringkan kepalanya "Kenapa?"

"Kau sudah mendapatkan kepercayaan dari para Hashira dan Oyakata-sama, kami juga telah memastikan jika dirimu tak berbahaya bukan? Berbeda dengan iblis yang akan diadili nanti" Ucap Shinobu menenangkan (m/n)

"Ahh... Begitu! Baiklah" (m/n) tersenyum lega.

.



.




.





.




.



.



.

"Ohayou minna!" Rengoku datang, seperti biasa dia selalu semangat berapi api.

"Ohayou Rengoku-san..." (m/n) membalas sapaan rengoku, (m/n) mengantuk karna menunggu para pilar lain.

"Ohayou juga Rengoku-san gimana kabarmu baik? Jika kau terluka, setelah rapat kau datang saja ke kediaman kupu²" Ucap Shinobu sembari tersenyum

Muichirou tak membalas sapaan Rengoku dan hanya menatap langit cerah diatas.

"Terimakasih Shinobu!, tapi tak apa!aku baik baik saja kok!" Ucap Rengoku sembari tersenyum.

(m/n) memandang Rengoku "Iya sih tapi calon mayat." Pikir (m/n).

"Ohayou Iguro-san! Seperti biasa kau selalu datang tanpa suara!" rengoku melihat kearah dahan pohon dan melihat iguro yang sedang berada didahan pohon sambil rebahan.

(m/n) mengadah keatas memperlihatkan Iguro diatasnya "Wow.. Aku terkejut yah walaupun aku tau si, kupikir tadi hanya Kaburamaru saja" Ucap (m/n)

"..Kau merasakan ularku?" tanya Iguro menatap (m/n) tak percaya.

"Ha? Tentu saja ular kan berdarah dingin mereka tak bisa mengatur suhu tubuhnya jadi aku tau ada ular disana" Ucap (m/n) menjelaskan.

"Are~ (m/n)-kun ternyata hebat juga yaa.." Shinobu juga agak terkejut
(m/n) menjelaskannya secara rinci.

"heh! aku memang hebat!" (m/n) tertawa kecil dia jadi malu setelah menyombongkan diri

"Mitsuri sudah datang ya?" Ucap (m/n) menatap pintu masuk.

〘❛In another world to be demon❜〙[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang