RAGA : PERFECT HUSBAND

[R:PH] 06 - BUCIN SIAPA?

JANGAN LUPA VOTE, GRATIS.

[06-Bucin siapa?]

Selamat membaca

****

"Lo tau nggak?"

"Nggak."

Raga mengangguk saja, dia menahan tawa.

"Manda!" teriak Raga.

Gadis itu lantas menoleh.

"Lo belum copot helm nya!"

Amanda melotot lalu melihat helm yang masih berada pada kepala nya, jelas disana semua pandangan siswa tertuju pada nya. Lebih malu nya, ia berada di tengah lapangan saat ini.

Pipi nya bersemu merah. Amanda segera lari menghampiri Raga. "Ih, nyebelin lo."

Amanda mencebikkan bibir nya, gadis itu melipat tangan nya di depan dada. Raga hanya terkekeh melihat Amanda yang malu saat ini, tangan nya ter-ulur untuk mencopot helm yang masih berada pada kepala istri nya itu.

"Makannya, apa-apa tuh nggak usah buru-buru."

"Gue malu."

"Udah nggak papa, ayo ke kantin. Kita belum sarapan," saat Raga menggandeng tangan Amanda. Tapi dia segera menepis.

Hal itu membuat Raga mengerutkan kening nya tak mengerti. "Kenapa?" tanyanya.

"Malu," cicit Amanda.

"Sini." Raga berjongkok dan menepuk pundak nya. "Kenapa?"

"Naik."

"Naik? Lo gendong gue?" heran Amanda.

Raga mengangguk mantap. "Iya, buruan."

Amanda nampak berfikir sebentar. Dengan cepat, ia naik ke punggung Raga, gadis itu menenggelamkan wajah nya pada bahu Raga.

"Kenapa? Malu, hm?"

"Banget, gila kali lo kalo gue nggak malu."

Raga hanya tertawa kecil.

"Enteng banget lo, nggak bahagia ya hidup nya?"

"Pala lo, gue bahagia selalu," jawab Amanda ngegas.

"Nikah sama gue ..., bahagia?"

****

"Belajar yang bener, jangan ngelirik-lirik cowok lain," ucap Raga sembari mengacak puncak kepala Amanda. Tapi pandangan nya tertuju pada Beni yang duduk sembari membaca buku, kebetulan cowok itu duduk pada bangku barisan paling depan.

"Hm."

"Ehh," Raga mencekal pergelangan tangan Amanda.

Membuat gadis itu mendengus. "Apa lagi sih."

"Salim dulu."