Chapter 14

24 2 0
                                    

Semenjak dari pingsannya Y/n, Seokjin menjadi lebih dekat dengan y/n dan protektif sama y/n ia merasa bahwa y/n harus ia jaga ekstra agar ia bisa mengontrol y/n. Sekarang aja y/n tengah diawasi oleh Seokjin dari mengangkat barang untuk performance mereka hingga y/n makan pun tetap diawasi walaupun begitu Seokjin tetap membiarkan y/n melakukan pekerjaannya dan mengawasi dari kejauhan untuk mengecek keadaan y/n.

Y/n yang meresa tidak tau sedang diawasi tetap melanjutkan pekerjaannya dan ketika ia merasa lelah ia mendapati minum dari seseorang tanpa menoleh ia langsung mengambil dan mengucapkan terimakasih kepadanya.

Seokjin yang merasa seperti dinding yang tak dianggap langsung menjahili y/n dengan mengejutkannya tak lupa ia memotret ekspresi wajah y/n yang terkejut "Kamjagiya....ish oppa ini kau membuatku terkejut dan kenapa oppa memfoto diriku yang belum siap" ucap y/n kesal

"Yahahaha..... lihatlah dirimu sangat lucu" tawa Seokjin menggelar sambil melihat hasil fotonya

"Ini tidak adil, lihat saja aku bakal balas dendam" dengus Y/n pada Seokjin dan berlalu pergi begitu saja

"Hei y/n-ah.... Tunggu dulu oppa mau ngomong sesuatu yang penting" panggil Seokjin ke y/n dengan tampang serius

"Hal penting apa itu oppa?" Tanya y/n penasaran

"Bentar" cetus Seokjin sambil celingak-celinguk sekitar

"Kayaknya bakal gak aman jadi kita ke rooftop aja" putus Seokjin langsung menarik y/n ke atas

"Jadi oppa apa yang hendak kamu bicarakan?" Tanya y/n to the point

"Begini apa kamu masih ingat dengan teman masa kecilmu saat di Daegu?" Tanya Seokjin harap-harap cemas

"Enggak oppa, tapi appa pernah bilang bahwa aku dulu pada umur 9 tahun pernah di titip di tetangga sebelah karena appa ada urusan penting dan aku tinggal disana selama 2 bulan disana aku berteman dengan seseorang kalo gak salah dia lebih muda setahun dengan oppa tapi aku tidak ingat siapa dia dan kata appa aku sering memanggil dia bear oppa dan setelah itu aku tidak tau lagi" jelas y/n ke Seokjin

"Tunggu..... Y/n tadi bilang bear oppa dan Daegu?" Batin Seokjin bingung

"Apa ini kebetulan kayak yang di ceritain sama Yoongi? Apa mungkin itu y/n? Tuhan tolong aku, aku bingung dengan semua ini" batin Seokjin frustasi

"Oh gitu, baiklah kalo gitu kamu boleh pergi y/n-ah" usir Seokjin

"Aish oppa ini dasar tidak jelas dan oppa harus ingat bahwa aku bakal balas dendam dengan yang tadi" cetus y/n kesal dan langsung pergi

"Baiklah akan oppa tunggu pembalasan mu hahaha" tantang Seokjin melihat kepergian y/n

SEOKJIN POV

"Aku penasaran apa yang telah terjadi di masa lalu y/n, ini semakin menarik tapi Bear Oppa yang dimaksud y/n siapa? apa aku mengenalnya? Argh...semua makin rumit, pertama Yoongi yang mencari cinta pertamanya walaupun jarak usia mereka lumayan jauh, kedua y/n yang kehilangan ingatan. Aku berharap semoga y/n cepat mengingat semua memorinya" Frustasiku

Perlu diketahui bahwa Seokjin adalah sepupu y/n dan Seokjin juga sepupu dari Namjoon berarti apakah Namjoon tau bahwa y/n merupakan sepupunya? Jawabannya adalah tidak karena mereka terakhir bertemu saat y/n tinggal di Indonesia saat y/n kecil  wajar-wajar saja jika tidak mengingatnya. Sebenarnya Seokjin sama seperti Namjoon tidak mengenali y/n sebelum ia mencari tau identitas y/n.

Kriing....Kriing....Kring....

"siapa yang menelepon sih?!" Kesalku melihat handphone

Halo, iya kenapa Joon?

Love In 6 BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang