Chapter 6

162 15 0
                                    

Disaat konser Eunwoo tampak lebih bersemangat dan ceria dari biasanya. Mereka yang melihat Eunwoo macam itu langsung heran dengan sikap Eunwoo. Disisi lain y/n terus melihat mereka dari balik panggung dengan senyum yang lebar saat Eunwoo bersemangat dan ceria.

Saat y/n tengah asyik melihat mereka konser tiba-tiba y/n mendapat telepon dari manager dan dengan segera y/n langsung pergi menemui manager. Ternyata y/n disuruh jumpai CEO ditemani oleh manager "aduh, kenapa aku dipanggil ya?" Batin y/n gelisah. Manager yang tau akan dipikirkan oleh y/n langsung mengatakan "jangan khawatir, semua akan baik-baik saja" y/n yang mendengarnya langsung jawab "baik pak!!"

"Jangan panggil aku pak!! Panggil aja aku oppa karena umur kita gak beda jauh." Ujar manager

"Baiklah oppa" balas y/n dengan senyuman

Saat tiba diruangan CEO, y/n tampak gugup manager yang melihat y/n gugup langsung memegang pundak y/n dan meyakinkan y/n dengan senyuman dan meninggalkan y/n sama CEO. Akhirnya setelah sekian lama menit hening CEO membuka pembicaraan dengan bertanya "bagaimana, apa semuanya berjalan dengan baik-baik saja?"

"Baik pak" jawab y/n

"Hmm, jadi begini saya panggil kamu kemari untuk menanyakan kamu saja dan satu lagi jangan panggil saya pak, Panggil aja oppa kalau kita berdua karena kita cuma beda 15 tahun oke!?" Ujar CEO

"Baik pa_ eh oppa" jawab y/n

"Pas kali sekarang dah jam 2 siang. Bagaimana kalo sekarang kita makan siang?" ajak CEO

"Oke, mari kita makan" jawab y/n

Saat sampai direstoran mereka memesan makanan, disana mereka mengobrol dari y/n menyelamatkan CEO sampai keseharian y/n mengurus Astro.


#Disisilain

Para member Astro telah selesai telah selesai konser. Eunwoo yang baru sadar bahwa y/n gak ada merasa bingung dan khawatir sampai Eunwoo menanyakan keberadaan y/n sama manager "Hyung, y/n kemana?"
Manager kim menjawab "y/n lagi di panggil sama CEO" setelah mendengar itu Eunwoo langsung merasa lega
.
.
.
.
.
.
.

#backtoY/nlagi

Masih sama yaitu mereka tengah mengobrol direstoran. Ternyata tujuan CEO memanggil y/n adalah biar lebih dekat, CEO pun sudah menganggap y/n seperti adiknya sendiri. Setelah selesai makan mereka langsung pulang disaat y/n mau turun dari mobil CEO mengatakan "kalo ada masalah katakan pada oppa, arasso?"

"Baik oppa, dan terimakasih untuk makan siang hari ini" jawab y/n

Y/n pun langsung masuk ke dorm. Ternyata member Astro udah pada pulang mereka yang melihat y/n baru masuk langsung berkumpul dan mengintrogasi y/n "dari mana aja kamu?" Ketus Mj dengan dingin

"Baru jumpa dengan CEO, wae?" Jawab y/n sedikit takut

Mereka pun cuma ber-oh ria dan langsung bubar setelah y/n menjawab pertanyaan barusan.

"Hmm, ngapain aja ya mereka berdua?" Batin jinjin

"Hmm, tumben y/n dipanggil CEO. Apa ada masalah?" Pikir Eunwoo

Y/n yang baru di introgasi langsung tanya ke mereka "apa kalian udah makan siang?"

"BELUM!!!" Jawab mereka dengan serentak

"Baiklah, kalian tunggulah aku akan memasak untuk kalian" kata y/n

"Jangan lama ya noona, soalnya perutku udah keroncongan ni!!!" Keluh Sanha

"Iya" jawab y/n dengan senyuman

Mj, Jinjin, Moonbin, Eunwoo yang melihat senyuman y/n langsung terpesona dengan pikiran masing-masing.

"Wah, betapa cantiknya dia dengan senyuman-Nya itu" batin Mj

"Wah, senyuman-Nya indah bagai bidadari yang turun dari khayangan eh, salah lebih dari seorang bidadari" batin jinjin

"Senyum macam apa yang kau berikan? Senyuman-Mu itu manis sekali" batin Moonbin

"Kau sangat cantik saat kau tersenyum. Senyuman-Mu itu menyilaukan seperti bunga asal kau tau" batin Eunwoo

Rocky yang melihat hyung hyung-Nya melamun langsung membuyarkan lamunan mereka. "Hyung mikirin apa sampai segitunya?" Tanya Rocky

"Mau tau aja. Pergi sana ganggu aja" jawab Mj sambil ngusir Rocky

Saat Mj ngusir Rocky ternyata y/n sudah selesai memasak dan dia pun langsung masuk kamar membersihkan diri.

Disaat y/n membersihkan diri mereka masih dengan pikiran masing-masing kecuali Sanha dengan Rocky, mereka sibuk dengan makanan sampe y/n keluar kamar baru mereka sadar dari pikiran mereka dan langsung makan makanan yang y/n buat.

Setelah selesai makan, mereka langsung pergi membersihkan diri dan setelah mereka selesai membersihkan diri, mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing ada yang main uno, ada yang membaca, ada yang main handphone, ada yang nonton, dan ada juga yang memainkan laptop.

#Disisilain

Y/n pergi ke balkon sendiri sambil menatap langit-langit dari kejauhan ternyata Eunwoo, Mj, Jinjin, dan Moonbin melihat y/n sendiri di balkon. "Eomma, bagaimana kabarnya di Indonesia? Aku merindukanmu"  batin y/n sambil menangis

"Apakah y/n menangis?" Tanya Mj kepada mereka

"Aku gak tau hyung" jawab Rocky dan Sanha

"Hmm, sepertinya iya y/n menangis" kini Jinjin yang jawab

Saat Mj mau menghampiri y/n ternyata Eunwoo duluan yang menghampirin y/n. Disisi lain ternyata Moonbin melihat Eunwoo menghampiri y/n, ia sangat kesal dan langsung meninggalkan tempat yg dia berdiri tadi. "Eh, kenapa aku kesal ya melihat Eunwoo menghampiri y/n tadi?" Batin Moonbin. Moonbin yang bingung akan kekesalan yang tanpa sebab langsung pergi keluar.

Kini Eunwoo menghampiri y/n, y/n yang baru sadar bahwa kini Eunwoo sudah disampingnya langsung menghapus air matanya. Eunwoo yang melihat itu hanya cekikikan melihat tingkah y/n tanpa sepengetahuan y/n "apa kau barusan menangis?"  Tanya Eunwoo

"Tidak" jawab y/n dengan cepat

"Tapi, kenapa matamu merah?" Tanya Eunwoo pura-pura gak tau

"Oh, ini tadi kena debu" jawab y/n

"Aku tau kau menangis jadi kau jangan berbohong!! Apa kau punya masalah? Coba ceritakanlah padaku, aku akan menjadi pendengar yang baik" kata Eunwoo dengan lembut

"Oke, aku akan ceritakan. Sebenarnya aku tidak punya masalah cuma aku merindukan ibuku saja yang di Indonesia sana" lirih y/n

"Hmm, jadi kau merindukannya?" Tanya Eunwoo

"Iya" jawab y/n

"Kenapa tidak kau coba meneleponnya?" Tanya Eunwoo

"Masalahnya aku tidak mengingat nomornya" sarkas y/n

"Hmm, kalau gitu peluklah aku dan anggaplah aku sekarang sebagai ibumu agar kau tidak merindukannya lagi" kata Eunwoo

Dengan ragu-ragu akhirnya y/n memeluk Eunwoo dan menangis sekencang-kencangnya dan berkata "Eomma, aku sangat merindukanmu!! Apakah eomma baik-baik aja disana?" Ungkap y/n dengan isakkannya. Eunwoo yang melihat y/n menangis mengelus-elus kepalanya dan meneluknya lebih erat dan berkata "ibumu pasti baik-baik saja" mereka yang melihat y/n dan Eunwoo berpelukan merasa kesal dan langsung pergi dari pandangan itu. Setelah y/n merasa tenang ia melepaskan pelukannya dari Eunwoo.

"Apa kamu sudah merasa lebih baik?" Tanya Eunwoo

"Iya sudah" jawab y/nya dengan mata yang sembab

"Mari kita masuk ke dalam udara sekarang udah mulai dingin" ajak Eunwoo  yang dibalas anggukan oleh y/n

To be continued.....

Maaf baru bisa update karena banyak tugas akhir-akhir ini.
Dan terimakasih untuk kalian semua yang udah nge-vote cerita ini dan tidak pernah bosan baca cerita ini . Sampai jumpa di chapter selanjutnya walaupun mungkin akan lama update nya karena author akhir-akhir ini banyak tugas😧😧

Bye-bye all

Love In 6 BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang