Virtual [End]

5. 26-9

Navyaa
Reggg
lo kemana si? hobi bgt ngilang

Hingga akhirnya terlihatlah bahwa Regan sedang mengetik, Navya pun tersenyum tipis.

Regantara
maapp, kan regan tadii nongkiii bbyy
maapinn yaa cantikk

Apa salah jika Navya baper dengan semua perlakuan Regan? Jika dilihat dari usianya yang baru hendak menginjak 15 tahun, apa ini tidak berlebihan?

Navya sadar, ini hanya mengisi cerita masa mudanya saja, mana mungkin juga cerita virtualnya ini akan berakhir dengan happy ending seperti kisah orang lain.

"Apa nantinya gue bakal kehilangan Regan?" Navya menghela nafas berat, baru membayangkan saja sudah sangat berat, apalagi jika benar terjadi.

***

Keesokan harinya Navya terbangun dengan ponsel yang masi menampilkan wajah Regan dengan mata terpejam, mereka benar benar menghabiskan malam dengan video call hingga pagi telah tiba.

Dengan pemandangan seperti itu, membuat Navya tidak ingin beranjak meninggalkan kasur empuknya itu, lebih baik seharian ia terus memandangi wajah tampan milik Regan dibanding harus mengerjakan tugas yang hanya membuatnya pusing.

"Lo ganteng, tapi sayang cuma temen." gumam Navya.

Ia tiba-tiba kembali terpikir dengan ucapan Regan, "Kata Mama gaboleh pacaran, masih kecil." apa jangan jangan itu memang benar? Apa Regan memang tidak diperbolehkan?

Ah untuk apa juga Navya terlalu mempusingkan hal yang tidak penting seperti itu.

"Eughh," Regan tampak mengerjakan matanya perlahan, yang pertama ia lihat saat terbangun adalah wajah Navya yang menjadi pemandangan paling ia sukai.

"Kak, bangun!"

Regan hanya mengangguk kemudian tersenyum manis kepada Navya, jika saja mereka bisa bertatapan secara langsung dan tanpa terhalang oleh layar ponsel itu.

***

Entah kenapa siang ini mood Navya benar benar tidak baik, hatinya pun dilanda rasa kesal dan galau, tentu saja karena satu alasan, Regan.

Ia sendiri sadar bahwa sikapnya terlalu berlebihan, terlalu dibawa perasaan, padahal cukup umur saja belum.

Regantara
cantikk kenapaa?
jangan galau mulu
yauda gini aja, biar ga galau trs, kita jadian ya mulai sekarang.

Navya awalnya mengira itu bercandaan lagi, tapi ini sudah kedua kalinya. Apa mungkin Navya harus menerima Regan?

Navya
iyaa:)

Regantara
love youu cantikkk, jangan galau lagii yaaa

Navya menahan bibirnya untuk tidak terbuka dan berteriak, apa ini? Apa ini benar bukan mimpi? Apa Navya tidak sedang berhalusinasi? Oh akan selalu Navya ingat tanggal ini sebagai tanggal yang paling membahagiakan.

***

katanya gasuka liat aku nangis. . .
katanya gamau ninggalin. . .
katanya gabakal ngeboong. . .
katanya bakal bareng sampe ketemu. . .

semuanya hanya katanya, bukan nyatanya.