Semakin hari, Navya merasa banyak yang berubah dari Regan, dari yang awalnya sangat perhatian dan posesif, sekarang Regan lebih jarang memberi kabar dan bersikap cuek kepada Navya.
"Cobaaa tanyakan lagii padaaa hatimuuuu, apakah sebaiknyaa kita putus atau terus. . . kitaa sedang mempertahankan hubungan, atau hanya sekedar menunda perpisahan. . ."
Navya sadar suara nya sangat tidak baik untuk kesehatan telinga, tetapi lewat lirik lirik lagu tersebut, kegalauan Navya mulai mereda.
"Capek anjir."
Erikk
Navvv
jalann kuyyNavya melempar ponselnya ke atas kasur, rasanya ia ingin membunuh siapapun yang ada di hadapannya, benar benar meresahkan virtualan ini.
Ting!
Dengan kasar ia membanting buku yang sedang ia baca, kemudian meraih kembali ponsel yang sempat ia lempar tadi. Ternyata ada dm instagram yang masuk.
fakeacc_
send a pictureNavya menutup mulutnya tak percaya, ia mengerjapkan matanya berkali kali untuk memastikan bahwa apa yang ia lihat tak salah.
"H-hah?"
Air mata Navya benar benar luruh seketika itu juga, tetapi beberapa detik kemudian ia menghapus air matanya dengan kasar dan melihat kembali foto yang dikirimkan tadi.
"M-mungkin aja saudara nya! Ya, pasti ini sepupunya!" Navya menghela nafas kemudian mematikan ponsel tersebut dan langsung menuju kamar mandi.
***
Regan tak kunjung mengabarinya, hingga Navya kembali teringat akan foto yang dikirim oleh fake account tadi.
Navya memutuskan untuk coba lebih mencari tau, siapa yang ada di foto tersebut.
Dan akhirnya misi nya men-stalking akun lama Regan pun tak sia-sia, ia menemukan akun mantan Regan dan foto-fotonya.
Deg.
Navya membelalakkan matanya yang mulai memanas, ternyata benar dugaannya.
"Anjing!"
Navya terduduk lemas dengan meremas ponselnya, menangis hingga matanya sembab dan hidung memerah, matanya tak sengaja menangkap sebuah benda berwarna merah yang tergeletak di meja belajarnya. Sebuah senyum miris tercetak di bibir mungilnya.
"Gue capek kalo harus ngalah sama keadaan terus."
***
foto yang dikirim sama fake account tadi yya. . .
. . .
Navya di fiksi aja ga sanggup apalagi yang di dunia nyata nya. . .
ga ngarep vote, ga ngarep banyak yang baca, tapi kl ada yang baca, hidupmu segabut apasi kawan?:)
ini cuma cerita yang terinspirasi dari nyata, tapi ditambah bumbu bumbu fiksi, kl terlalu nyata, endingnya gaasik:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual [End]
Teen FictionKata orang, jangan pernah berjuang demi seseorang yang kamu temui secara virtual. Laki-laki tidak mungkin serius dengan hubungan virtual, tapi menurutku hal itu salah, tidak semua hubungan virtual bisa di pukul rata dengan kalimat, "Baper kok sama k...