Part 17

1.7K 75 29
                                    

Kini Icut, Icha dan Noe sudah berada di ruangan kamar rahasia Noe.

" Noe, apa lu ngga salah?" Icut dan Icha kaget saat melihat video yang Noe tunjukkan serta pernyataan Noe yang menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi karena ulah Keluarganya sendiri.

" Noe, itu ngga mungkin!" Icha membantah hal tersebut karena yang Noe tuduh saat ini adalah Tante nya atau istri pertama dari almarhum pendiri Nothing Group yaitu ayahnya Noe.

" Jika benar itu perbuatannya gue ngga akan tinggal diam, Noe biarkan gue yang mengusut tuntas semua ini!" Icut.

Icut begitu semangat karena itu adalah pekerjaan nya.

" Gue serahkan sama lu!" Ucap Noe.

" Baiklah!" Icut segera keluar dari ruangan itu.

" Sorry Icha, gue bukan bermaksud untuk menuduh Tante lu, tapi lu tahukan dengan pelakunya!" Noe menunjuk foto pelaku dari pembakaran pabriknya yang tak lain adalah asisten Tante nya itu, Icha juga mengetahui hal tersebut.

" Noe, gue ngga mau ada pertumpahan darah lagi di keluarga kita, gue mohon sama lu selesaikan ini secara baik!" Icha segera meninggalkan ruangan itu juga.

Noe begitu frustasi serta khawatir dengan kondisi keluarga nya, ia tidak mau kejadian ini menjadi seperti dulu lagi, tapi kali ini ia harus ambil tindakan yang lebih keras.

" Kok panas bgt ruangan ini?" Noe begitu gerah dan membuka bajunya, dan membesar kan AC yang ada diruangan itu.

Saat itu Laras tidak sengaja masuk keruangan itu untuk mengantarkan berkas yang harus ditandatangani oleh Noe.

Laras pun kaget melihat Noe yang kini tengah bertelanjang dada.

" Ada apa?" Ucap Noe dengan santainya sambil duduk di ranjangnya.

" Maaf, ini ada berkas yang harus ditandatangani!" Laras menyodorkan berkas itu sambil membuang pandangannya.

Noe bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Laras dan mendekati Laras sambil mengambil berkas itu dari tangan Laras.

Noe meletakkan berkas itu diatas meja dan kembali mendekati Laras yang kini tertunduk diam.

" It's okay, santai aja!" Noe mengangkat dagu Laras agar Laras menatap nya.

" Kenapa?" Tanya Laras.

" Gue minta maaf atas kejadian kemarin!" Noe.

" Kenapa lu minta maaf gini?" Laras begitu kebingungan.

" Ya gue harus minta maaf, seharusnya gue ngga lakuin hal itu ke lu!" Jawab Noe.

Laras perlahan berjalan mundur untuk keluar dari ruangan itu tapi tiba-tiba ia tak sengaja tersandung hingga ia hampir terjatuh, untungnya dengan sigap Noe menarik Laras kedalam pelukannya.

" Kalo jalan itu hati-hati!" Ucap Noe.

Sementara itu Laras masih hanyut dalam pelukan hangat Noe yang menahannya agar tidak terjatuh lagi.

" Kenapa dengan gue lagi sih?" Laras bingung dengan apa yang terjaduji padanya saat ini.

Laras begitu lama dalam pelukan Noe.

" Tumben ni anak ngga lepasin pelukan gue?" Noe.

Laras mendongak ke atas melihat Noe, sepertinya mata Laras berbicara tentang sesuatu yang tidak dipahami oleh Noe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black & White [ Noe Laras ] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang