"Wah chaeyoung kau tak ingin menjelaskan apa-apa padaku huh?" Lisa dan chaeyoung kini ada di rooftop agensi, tempat favorite mereka semasa traine dulu.
"Hehe aku baru pendekatan lisa-ya" Chaeyoung hanya nyengir kuda menampilkan deretan gigi putihnya yang rapih.
"Woah sejak kapan? Aku kira kau benci laki-laki kekeke" Tanya lisa penasaran.
"Sejak kau meninggalkan aku dan dia di studio hanbin oppa, awalnya aku canggung tapi ternyata dia sangat manis kekeke" Astaga sepertinya chaeyoung benar-benar sedang kasmaran.
"Ah omong-omong kau dan hanbin oppa pergi kemana saat itu?" Chaeyoung penasaran karena saat itu lisa dan hanbin pergi begitu saja meninggalkan ia dan june.
"A-ah itu aku -aku dan hanbin oppa ada sesuatu yang sangat rahasia dan itu menyangkut hidup dan matiku chaeng hehe" Tentu saja itu menyangkut hidup dan mati lisa karena saat itu buku diary lisa tertinggal di studio teddy. Isi curahan hati lisa tentang naga yang telah membakar hatinya dari pertama kali bertemu sampai sekarang.
Tapi lisa rasa ia harus segera memadamkan apinya sekarang."Yak lalisa, apakah ada sesuatu yang tidak ku ketahui?"
"A-aniyo chaeng hehe ini tidak terlalu penting sekarang"
"Lisa, apakah kau yakin tidak ada apa-apa antara kau dan hanbin oppa? Kalian sangat mengerti satu sama lain kenapa tak berpacaran saja" Chaeyoung sangat penasaran karena bagi siapapun yang melihat, hanbin yang sangat menjaga lisa dan lisa yang nyaman-nyaman saja saat hanbin memberikan perhatian pasti akan salah paham dan mengira mereka berpacaran.
"Aku dan hanbin oppa? Kau serius chaeng? Astaga hahahaha" Lisa tertawa keras.
"Astaga, bahkan bermimpi pun aku tak mau berpacaran dengannya hahaha chaeng kau membuat perutku sakit" Lisa sampai memegangi perutnya karena menurutnya pertanyaan chaeyoung sangat lucu.
Lisa dan hanbin berpacaran? Terlintas dipikirannya pun tidak.
Lisa dan hanbin sudah seperti saudara kandung, hanya hanbin seorang yang mengetahui prahara hati seorang lalisa manoban. Sedangkan lisa baru mengetahui gadis pujaan hanbin setelah dipaksa lisa beberapa jam yang lalu.
Dan apa yang lucu? Ternyata hanbin dan lisa adalah pemeran ketiga dan keempat dalam sebuah cerita cinta klasik. Jadi saat itu pula mereka bertekad untuk move on sebelum sakit hati lebih dalam.Tapi baik lisa maupun hanbin, karena ketidak pekaan mereka akan keadaan sekitar tidak menyadari kalo interaksi mereka banyak menimbulkan kesalahpahaman. Hanya lisa and the geng saja yang tahu bagaimana perasaan antara hanbin dan lisa.
"Yak jaga mulutmu lice, kalau kau nanti benar-benar jatuh cinta padanya bagaimana huh.. Kau mau menjilat ludahmu sendiri?" Sentil chaeyoung pada dahi lisa
"Yak ponikuuu, chaeeennggg.... " Lisa merengek karena poni anti badainya hampir saja rusak
"Kau tak pernah menceritakan siapa laki-laki yang kau sukai lis, apa kau sedang menyukai seseorang? "
"Hm, tapi aku mundur bahkan sebelum maju chaeng. Dia takkan bisa ku gapai bahkan ketika kami berhadapan"
"Waeyo? Kenapa seperti itu? " Tanya chaeng heran.
"Kau lihat disana chaeng" Tunjuk lisa pada bintang-bintang di langit.
"Lihatlah dua bintang itu beriringan, tapi kau bisa melihat jelas perbedaan diantara keduanya. Satu bersinar terang dan satu lagi tak begitu terang. Yang pertama adalah gadis yang disukainya, nah yang kedua adalah aku" Lisa tersenyum getir menoleh pada chaeng.
"Ah lupakan, aku baik-baik saja sekarang. Aku tidak mau memikirkannya, aku akan move on dan menegencani seluruh pria yang kutemui hehehe" Lisa tak ingin membuat chaeyoung khawatir
"Kau bilang padaku kalau koo junhoe macam-macam padamu, aku akan membuat perhitungan dengannya" Tambah lisa
"Yak aku belum berkencan dengannya lis"
"Dan lagi kau cukup bersinar bagi orang-orang yang mencintaimu lis, jangan pernah mengatakan hal semacam itu lagi, arachi? " Kata chaeng sambil mengusap kepala lisa
"Gomawo chaeng"
Hari-hari berlalu, ditengah jadwal yang padat anggota blackpink mendapat libur 2 hari dari agensi. Karena setelah itu jadwal mereka padat kembali.
Jisoo dan chaeyoung pergi mengunjungi orang tuanya, sedangkan jennie dan lisa tinggal di dorm.
Jennie tidak mengunjungi orang tuanya karena beberapa hari kemarin orang tuanya datang mengunjunginya dan sekarang mereka sedang berada di paris. Sementara lisa tidak mungkin dia bolak-balik korea-thailand hanya dalam waktu 2 hari. Akan sangat lelah pikir lisa."Lisa kau mau pancake?" Tanya jennie
Lisa tau, sekesal apapun jennie (walaupun ia tak tahu pasti alasannya) dia adalah sosok yang sangat perhatian padanya.
"Mau unnie, aku lapar"
"Ah biar ku bantu ya" Lisa siap-siap berdiri tapi jennie menahannya"Stop, aku tak mau repot-repot menelpon pemadam kebakaran pagi-pagi begini. Duduklah dan nikmati kartunmu" Ucap jennie menghentikan lisa
"Unnie meremehkan ku ya biar kutunjukkan hasil kemarin aku menonton youtube" Lisa tak terima dan langsung menuju dapur.
"Ah biar aku yang plating unnie, kalau cuma menghias pancake tidak akan sampai membakar dapur. Astaga ahjumma satu ini sangat berlebihan" Lisa tak terima tentu saja
Lisa yang kemarin melihat tutorial menghias makanan di youtube merasa bukanlah hal sulit.
"Baiklah, sekarang kau masukkan whip cream itu ke plastik segitiga dan gunting sedikit di ujungnya" Intruksi jennie
"Bukan hal yang sulit" Lisa kemudian mengikuti perintah jennie tanpa dia sadari bagian samping plastiknya juga tergunting sedikit.
"Aku menaruhnya di atas pancake ini kan unnie, ah aku juga akan menambahkan cery" Lisa mencoba menekan plastik berisi whip cream tapi alangkah terkejutnya jennie saat whip cream itu malah mengenai wajahnya karena lisa berada di sampingnya.
"Yak lalisaa kenapa whip creamnya malah terbang ke mukaku" Jennie kaget bukan main
"Ah unnie mian mian mian aku tak sengaja" Lisa kemudian mengambil tisu dan membersihkan muka jennie tapi tanpa di sangka jennie malah mengoleskan whip cream ke muka lisa sampai muka lisa penuh whip cream.
Jennie tertawa sangat kencang, lisa yang tau situasinya kini tak mau kalah dia menekan dan mengarahkan whip cream di palstik tadi ke arah jennie dan membuat chip cream itu mengenai badan jennie juga.
"Yak lalisa kau curang" Jennie coba menghindar tapi kemudian dia mengambil adonan whip cream di mangkuk dan melemparkannya ke arah lisa dan sukses mengenai muka dan rambut lisa
"Hahaha lihatlah mukamu sudah seperti pancake lisa" Jennie tertawa
Lisa tak terima tentu saja mengejar jennie dan mengusapkan whip cream ke muka jennie. Mereka tertawa bersama melupakan kecanggungan mereka.
Ting tong... Ting tong....
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
just don't
FanfictionSemua hanya dari imajinasi, sifat sikap dan watak dari masing-masing karakter hanya fiktif. #lisa #jennie #jiyong