9.

1.2K 98 9
                                    

Malam itu lisa tidak pulang, handphone nya juga tidak aktif. Membuat jennie gelisah sekaligus khawatir.

"Seharusnya aku tidak mengatakan hal-hal buruk pada jiyong oppa" Sesal jennie

Jennie kemudian menelpon bambam dan bertanya tentang lisa, dan bambam mengatakan kalau lisa menginap di dorm minnie dan meminta jennie untuk tidak khawatir.

"Aku tidak tahu kenapa kau dan jiyong sunbae melakukan ini pada phi lisa noona, tapi aku bisa menjamin kalau phi lisa tidak pernah berniat sedikitpun menyakitimu noona"

"Arra aku tahu bam, aku menyesal"

"Kau tak perlu khawatir noona, phi lisa hanya butuh waktu untuk sendiri. Kau pasti sedikit banyaknya mengetahui sifat phi lisa. Dia tak akan membencimu" Hibur bambam

"Baiklah bam, terimakasih. Kau tak perlu khawatir, kini aku menyadari kesalahanku"

Jennie kemudian mematikan sambungan telponnya.

Jisoo dan rosé datang bersama, dan bingung mendapati jennie yang sedang menangis di ruang tengah.

"Jennie-ya apa yang terjadi? Kenapa kau menangis?" Tanya jisoo

Jisoo dan rosé kemudian menghampiri jennie dan menanyakan apa yang terjadi.
Kemudian jennie menceritakan semuanya, dari awal kenapa ia bersikap buruk pada lisa sampai insiden kemarin pagi di dorm.

"Lisa tidak pulang semalam unnie, dan aku khawatir" Jennie masih saja menangis

"Jadi unnie bersikap buruk pada lisa karena selama ini unnie diam-diam menyukai hanbin oppa?" Tanya rosé

Jennie mengangguk.

"Ne chaeng, aku sadar aku egois. Dan aku selalu menceritakan hal-hal buruk tentang lisa pada ji oppa. Itu sebabnya dia juga bersikap buruk pada lisa. Ini semua salahku"Jennie masih terisak.

"Aku akan berbicara padanya setelah dia pulang nanti, berhentilah menangis yang terpenting saat ini kau sudah menyadari kesalahanmu" Jisoo mencoba menenangkan jennie

"Aku juga heran saat kau mulai bersikap buruk pada lisa, karena selama ini kau selalu menjaganya dengan baik. Itulah mengapa papa melarang kita berkencan, karena kita masih belum mampu menangani hal semacam ini" Tambah jisoo

"Ne unnie, aku akan meminta maaf pada lisa dan aku tidak akan bersikap buruk lagi padanya"

"Dan lagi, aku akan merelakan lisa dan hanbin oppa. Aku akan turut bahagia dan berusaha untuk menghilangkan perasaan ini" Lanjutnya

"Unnie, siapa yang memberitahumu kalau lisa dan hanbin oppa berkencan?" Tanya rosé bingung.

"Hmm bukankah terlihat jelas chaeng, lisa dan gengnya juga dekat tapi kau bisa melihatnya kan kalau lisa dan hanbin oppa itu sangat dekat. Aku cemburu chaeng, tapi aku tidak akan mengganggu hubungan mereka"

"Apa kau sudah bertanya pada lisa apakah mereka berkencan atau tidak?" Tanya jisoo

Jennie menggeleng.

"Lalu apakah unnie sudah memberitahu lisa kalau unnie menyukai hanbin oppa?" Tanya rosé

Jennie kembali menggeleng.

"Unnie aku rasa unnie salah paham, lisa dan hanbin oppa tidak berkencan. Aku yakin itu" Kata rosé yang membuat jennie sontak menoleh ke arahnya.

"B-benarkah?"

"Tapi aku pernah melihat mereka berciuman di tangga agensi" Jennie mengingat-ingat kejadian saat ia memergoki lisa dan hanbin berciuman.

"Mungkinkah? Aku yakin kau salah lihat, mereka tak berkencan unnie"

"Darimana kau yakin chaeng, apakah june yang memberitahumu?" Jisoo menggoda rosé

"Ah unnie kenapa kau malah menggodaku, ani lisa yang memberitahuku. Saat itu aku bertanya padanya karena aku juga penasaran, tapi dia malah tertawa karena menurutnya itu konyol. Lagipula lisa menyukai orang lain, seorang superstar tapi dia bilang dia akan menyerah hari itu"

"Kau dan june berkencan?" Tanya jennie penasaran.

"A-aniyo unnie, kami baru dekat beberapa bulan terakhir tapi ia belum menyatakan perasaannya" Jelas rose

"Lalu siapa namja yang lisa sukai?" Kini jisoo yang bertanya

"Aku juga tidak tahu, dia mengatakan tidak penting lagi karena dia sudah akan move on"

"Astaga kini aku merasa lebih buruk lagi" Jennie kembali menangis

"Sstt uljima, kita akan berbicara pada lisa ne kau tau kan adikmu itu tak bisa marah padamu" Hibur jisoo

Kini mereka bertiga tenggelam di dalam fikirannya masing-masing.

"Aku akan ke agensi"



Sementara itu jiyong sedang berada di studionya mengerjakan beberapa lagu.
Sebenarnya ia masih memikirkan kejadian itu, ia berfikir apakah ia keterlaluan saat itu. Tapi gadis itu juga keterlaluan, bagaimana ia bisa mengencani namja yang dicintai unnie nya bahkan ia masih genit dengan laki-laki lain pikir jiyong.
Bahkan ia lebih keterlaluan saat mengabaikan perasaan seorang g dragon, tidak sopan.

Saat jiyong sedang sibuk dengan pikirannya tiba-tiba jennie masuk tanpa permisi dan langsung memarahinya.

"Yak oppa kenapa kau kasar sekali kemarin? Dan apa ini, kau malah terlihat tak merasa menyesal sama sekali! Dasar tak punya perasaan, pria tua menyebalkan!"

"Ai kamjagi- yakk kim jennie, astaga kau datang menerobos pintu dan meneriaki oppa sekaligus sunbaemu seperti itu? Yak dimana sopan santunmu kim jennie? Astaga" Jiyong yang terkejut sekaligus kesal memijat pangkal hidungnya.

"Oppa" Jennie duduk di sofa dan menangis sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.

Jiyong yang bingung dengan kedatangn jennie yang tiba-tiba ditambah kini jennie menangis yang jiyong sendiri tidak tahu alasannya.

"Jennie ya aku minta maaf ne, aku tidak bermaksud membentakmu. Aku hanya terkejut saat kau tiba-tiba datang dan marah-marah padaku. Sssttt, berhentilah menangis, ceritakan padaku apa yang terjadi" Kini jiyong telah duduk disebelah jennie dan memeluknya dari samping.
Jennie yang mendapatkan perlakuan seperti itu malah tak dapat menghentikan tangisannya. Kini ia tersedu-sedu di pelukan jiyong.















"Hyung bukankah tadi kau bilang akan memberikan demo itu ke ji hyung?"

"Ah itu, dia tidak ada di studionya. Aku akan memberikannya nanti"

"Tapi hyung tadi aku meli-"

"Chanu ya apa sebaiknya hari ini kita rekaman? "

"A-ahh kau bercanda kan hyung, aku tidak akan berbicara banyak lagi hyung. Janji hehehe besok saja ya hyung"














"Ah kenapa rasanya sakit sekali, pantas saja lisa selalu gagal move on" Hanbin

"Untung saja tidak rekaman hari ini, hanbinnie hyung akan berubah menjadi macan" Chanwoo




















Tbc...











Kalo banyak typo wajarin ya guys karena selesai nulis langsung di up 🤍




just don'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang