seseorang pria yg culun yg selalu dibully dari masih kecil hingga dewasa, yg tak pernah menyerah walau selalu merasa ditindas, pria yg rajin, pintar, bekerja keras dan menjadi kebanggan orang tuanya, pria tersebut mampu merubah dirinya menjadi seseo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drake Sattabut Laedeke
Setelah beberapa jam mencoba mencari apa yg akan di bawa ke thailand, mr. Opas dan sekretarisnya drake pun akhirnya kembali ke apartemen untuk beristirahat, lelah pasti untuk mencari hal yg disukai anaknya, agar sang anak tak meraju pada sang ayah.
"ohoohhh lelahnya, aku tak pernah selelah ini berjalan, mungkin karna fisik ku dan tenaga ku sudah tua " ucap Mr. Opas sembari mendudukkan dirinya di sofa
"apa tuan butuh saya panggilkan dokter tuan!? "
"agh tidak, tidak perlu drake, kau istirahat saja, kau pun lelah bukan! "
"tidak tuan, saya masih kuat untuk melayani tuan! "
"hahaha sudah kuduga drake,kau memang tak pernah berubah dalam hal bekerja, agh sudah lah, kau kembali kekamarmu, dan istirahat, besok kita akan berangkat pagi-pagi bukan " "persiapkan tenaga mu untuk besok saja"
"tapi tuan! "
"sudah lah aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja"
"baiklah tuan jika anda berbicara seperti itu" "saya permisi tuan" Sembari menundukkan diri dan pergi meninggalkan Mr. Opas dan kembali kekamarnya untuk beristirahat.
Mr.opas yang tak pernah berjalan mengelilingi pusat perbelanjaan ,kini melangkahkan kaki demi mencari barang yang akan dibelikan nya untuk anak kesayangannya tersebut,biasanya Mr.opas menyuruh drake membelikan segala keperluannya untuk dirinya dan keluarganya,tapi kali ini Mr.opas kini turun tangan sendiri membelikan oleh-oleh untuk anaknya tersebut. Maklumkan saja mr. Opas merasa bersalah telah mengingkari janjiny akepda anaknya tersebut, walau hanya masalah sepele tapi Mr. Opas sangat tidak ingin melihat anaknya marah dengannya. Berbeda dengan orang lain Mr. Opas sangat tudka perduli sekalipun iya yg salah.
. . .
Minggu pagi dikediaman opas-iam kajorn Tepatnya dikamar dimana win masih dengan keadaan tertidur pulas, yg menyelimuti tubuh mungilnya tersebut.
"tuan, sudah siang, bangun lah! " Ucap kepala pelayan keluarga opas.
"apa masih tidur, apa lebih baik aku membiarkannya saja untuk tidur, lagian kan ini hari minggu! " "tapi semalam berpesan untuk membangunkannya pagi hari ?"
