4

312 32 0
                                    

Pukul 06:00

driiing...

driing...
Suara alarm jam membangunkan mew.

hoaaaaammm....

ucap mew membuka kedua matanya dan mendudukkan dirinya sembari mengumpulkan tenaganya untuk bersiap pergi kekampus.

"badan ku seperti mau remuk hari ini" ucap mew meregangkan otot-ototnya tersebut dan turun dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk bersiap kuliah.
Tidak lupa mew mengerjakan pekerjan rumah setelah membersihkan diri.

beberapa menit berlalu mew pun bergegas untuk pergi kekampus, sesampainya di area kampus, tentu saja mew tak langsung menuju kelasnya, mew sedang menunggu seseorang yg selalu bersamanya KAO,yah tentu saja kao siapa lagi sahabat baiknya selama ini.
Tak berapa lama mew menunggu, kao pun datang dengan memgendarai mobilnya.

"hay mew...!!

"dasar jam karet "

"ich mew,lu pagi-pagi sudah ngomel saja ,kaya perempuan yang lagi PMS"
"baru juga sampai sudah disuguhi sarapan omelan "

"nich buat mu ,biar kau tau time is money "

"aow apa ini mew !"
"tapi aku tak berulang tahun bukan !"

kao pun membuka kotak tersebut yang mew berikan padanya .

"jam ?"

"ergh jam buat mu !"

"serius ini buat ku ?"

"iyah buat mu ,tapi tak mahal !"

" aku tak perduli, mau mahal tau tidak, bahkan hadiah dari undian aku pun tak perduli, selama itu lu yg memberikannnya mew"
" tapi yg jadi pertanyaan gw mengapa lu memberikannya pada ku ???"

" aku ingin saja,saat aku pergi bekerja aku melihat jam itu,dan aku coba bertanya,kebetulan cukup jadi aku membelikannya buat mu ,sebagai kenang-kenangan ku untuk mu !"

"sepertinya kau sakit ,mew,segera kita kerumah sakit yok!"

 kao mencoba menarik tangan mew,yah mew sendiri tak bergerak  dari posisinya

"lepaskan kao, kau mau apa!? "
Ketus mew

"ayo gw antar lu kerumah sakit !"

"aku tidak sakit kao!"

"tapi barusan yg lu katakan membuat ku merasa lu sakit mew"

"ich lepas "
Mew menghempas tangan kao hingga melepaskan genggamannya

"aku tak sakit kao, aku sehat, kau yg seharusnya kerumah sakit, tapi kerumah sakit jiwa "

"heh " kao menghembuskan nafas keselnya
"gw takut lu sakit mew, karna tak seperti biasanya lu seperti ini! "
"memberiku hadiah disaat bukan ulang tahun ku! "

" aku hanya kebetulan melihatnya kao, dan aku menyukainya, aku ingat dengan mu jadi aku membelikannya buat mu "

"aow mew apa lu menyukai gw, lu selalu mengingat ku "

"shia kau kao, aku tak mungkin menyukai mu "

"ya ya yah gw tau "
"tapi makasih banget mew, gw akan selalu memakainya "
Kao membuka jam tangan mahalnya dan mengganti jam yg diberikan oleh mew kepadanya dengan perasaan bahagia. Kao dan mew pun masuk ke kampus dan berjalan menuju kantin.

Si culun dan pria tangguh (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang