17.MULAI MENCINTAI MU MEW

331 23 0
                                    

Hampir sebulan lamanya win,kao dan juga mew meninggalkan kuliahnya,mereka bertiga menjalani kehidupan dirumah mew dengan segala canda dan tawa tanpa beban . mew mulai melupakan kesedihan dari kehadiran sahabat baiknya tersebut.

"mew ,ibu ingin berbicara pada mu sebentar! "
" apa boleh ?"

"tentu bu !"
"win,kao aku ke ibu dulu na !"

"ok mew " jawab kompak win dan kao

mew pun menemui ibunya yang sedang menunggunya disebuah kursi yang berada diluar rumahnya tersebut.

"ibu mau berbicara apa pada mew !"
Seru mew

"duduk lah nak !"

mew pun menurut duduk dekat dengan ibunya

" mew kau tau,sudah sebulan lebih lamanya kamu meninggalkan pendidikan mu"
" apa kamu tak ingin melanjutkannya mew ?" tanya ibu kepada mew"

" mew...!! " jawab mew dan terdiam

"mew dengar na, pendidikan itu penting, agar kedepannya kamu tak seperti kedua orang tuamu, ibu dan ayah menyekolahkanmu dan bekerja keras untuk pendidikanmu agar kelak kau berguna dimasa yg akan datang, juga mampu menghidupi pasanganmu nanti tanpa kekurangan ,dan mampu membantu orang lain yg kesusahan, pendidikan itu sangat berharga sayang"

" mew tau bu, tapi mew tak mau meningglkan ibu sendirian, mew gk mau ibu kesepian ,setelah kepergian ayah! «

" mew siapa bilang ibu kesepian dan ibu sendirian, kau tau ibu banyak teman disini, dan kau tau juga ada seseorang yg menemani ibu selama kamu tak ada disini!"

" zom maksud ibu ?"

"iyah mew siapa lagi ,teman masa kecilmu yg menyukai mu hingga sekarang "
" dia anak yg baik mew,dia selalu menemani ibu bahkan membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah,dia sangat pandai dan rajin cocok untuk menjadikan zom sebagai pendamping hidup"

"bu,ibu tau mew tak menyukai zom"
"mew menganggap zom sebagai adik mew dan sahabat mew,mew gk bisa menyukainya bu "

"apa tidak ada sedikit perasaan mu untuknya mew,ibu berharap kamu bisa membuka hati kamu untuknya "

"buu,cinta gk bisa dipaksakan bu,jika mew memaksakan itu semua ,yg sakit bukan Cuma zom ,tapi mew juga "

"iyah ibu mengerti mew,maafkan ibu "

"ibu tak perlu minta maaf bu,masalah zom kita akhiri disini"
"ibu tak perlu khawatir mew akan selalu menemani ibu kok"

"tapi ibu tidak mau mew !"

"mengapa bu,apa ibu tak menyukai mew ada bersama ibu ?"

"ibu sangat menyukai mew,jika mew bersama ibu dan tinggal bersama ibu,tapi ibu tak mau menghancurkan cita-cita mu mew,ibu mau kamu melanjutkan kuliah mu mew ,demi ibu !"
"mew mau kan ?"
belum sempat mew menjawab sang ibu langsung berkata kembali

" ibu gk mau adanya penolakan."

"beri mew waktu bu,untuk memikirkannya,mew masih ingin bersama ibu "

"baiklah sayang ,ibu mengerti"

Mew dan ibunya pun mengobrol bersama hingga mew dikagetkan dengan win yg berlari keluar memanggil nama mew

"mew,,,,mew,,,," panggil win

"win ada apa ?"
"apa yg terjadi win?"

"mew ,win harus segera pulang ,na win nggak bisa lama-lama lagi disini ,maafkan iwin na,bu iwin pamit bu ,terima kasih atas jamuannya selama ini"

Si culun dan pria tangguh (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang